Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.Happy reading
…
Sejak Kenji memberikan Alvina sebuah cincin penerjemah bahasa isyarat, Alvina tidak pernah lagi berbicara dengannya. Kenji hanya bisa mendengar Alvina berbicara dengan para pekerjanya yang ada di rumahnya saja.
Sebenarnya hati Kenji sakit di saat sang istri mendiamkannya. Ia bingung mau bagaimana menjelaskan lagi ke sang istri.
Kenji menghembuskan nafas pelan. Capek juga memikirkan semuanya. Pas mau ke kamar mandi pada siang hari, Alvina menarik tangannya entah mau dibawanya ke mana.
"Al, aku mau dibawa ke mana?" tanya Kenji menyesuaikan langkah Alvina yang berjalan cepat.
Alvina tidak menjawab pertanyaan Kenji dan pas sudah sampai di ruang tamu, Kenji mendengar suara seorang pria paruh baya yang merupakan mertuanya.
"Sini Kenji duduk dekat bapak," ucap Kendra menepuk sofa sebelahnya.
Alvina membantu Kenji duduk di sebelah Kendra dan ia duduk di sebelahnya Kenji.
"Maaf ya, Ken. Kami gak baru sempat jenguk kamu," sesal Kendra merangkul pundak Kenji dan ditepuk-tepuknya.
"Iya Pak, gak apa-apa," jawab Kenji memaklumi mertuanya yang tidak bisa datang di saat ia bolak balik koma.
Memang Kendra dan Qonita tau Kenji dirawat di rumah sakit dan membutuhkan donor darah diberitahukan oleh Alvina.
Kenapa Kendra dan Qonita tidak bisa menjenguk Kenji di rumah sakit? Karena mereka baru pulang dari kampung halaman Kendra. Adiknya baru saja meninggal dunia.
"Kalian baik-baik aja 'kan?" tanya Qonita mempunyai firasat kalau pernikahan putrinya tidak baik-baik saja.
Alvina menggerakkan kedua tangannya untuk menjawab pertanyaan dari Qonita. "Alhamdulillah baik, Buk," jawab Alvina memeluk tangan Kenji.
Kenji menganggukkan kepalanya karena ia takut Kendra dan Qonita kepikiran dalam rumah tangganya.
"Kalian berdua gak lagi menutupi sesuatu dari kami 'kan?" tanya Kendra yang melihat mata Alvina seperti ada kebohongan.
"Gak kok Pak. Kami baik-baik aja. Malah Alvina tiap hari masakin aku," ucap berbohong Kenji dengan memejamkan mata untuk waktu lama.
Alvina yang mendengar jawaban berbohong Kenji, merasa hatinya hancur. Gara-gara dia suaminya harus berbohong sama mertuanya.
Namun ia memilih ikut menganggukkan kepalanya supaya kedua orang tuanya tidak curiga.
"Oh baguslah," kata Kendra yang percaya akan ucapan Kenji dan melihat anggukkan kepala Alvina.
…
Setelah kepulangan Kendra dan Qonita pada sore hari, Kenji berjalan ke kamarnya lagi karena sebentar lagi ia harus menjalankan meeting bersama klien.
Tapi pas Kenji di tengah tangga, Alvina menarik tangannya lagi. Kenji harus menamai langkah Alvina yang terburu-buru.
Kenji tau pasti mertuanya balik lagi. Makanya sang istri menariknya kembali. Tapi, Kenji salah. Alvina membawanya ke teras atas. Entah untuk apa.
Kenji bisa merasakan angin berhembus kencang yang berarti Alvina membawanya ke lantai atas, lebih tepatnya teras rumahnya.
"Kenapa kamu bilang aku tiap hari masakin kamu?" tanya Alvina ketika mereka sudah berdiri berhadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN SURGA (Selesai)
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca‼️ __________________________________ Kenji, cowok yang mendapat warisan hotel bintang 4 dari kedua orang tuanya. Dipertemukan Alvina, gadis miskin yang tinggal di pinggir kota memiliki kekurangan yaitu tunawicara, dan ti...