🏅 Chapter 56 - PENYUSUP🏅

516 24 7
                                    

AKU MENCINTAIMU, KAMU MENCINTAINYA DIA MENCINTAI YANG LAIN, YANG LAIN MENCINTAI YANG LAIN. RUMIT

SELAMAT SORE, MALAM, PAGI

UNTUNG ADA YANG NAGIH CERITANYA KURANG PANJANG. JADI MAKIN SEMANGAT☺

SEMOGA SEHAT SELALU UNTUK KALIAN. APALAGI YANG SODAQOH VOTE, FOLLOW SAMA KOMEN.
LOPE LOPE

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥇🥈🥉

Reinhard tampak sedang berpikir keras sambil menatap layar ponselnya. Di sebelahnya ada Kelvin yang berkali-kali menghela napas. Begitu juga dengan Robert dan Albert yang sedang duduk berdampingan di sofa yang lain. Andrian , Braga dan Dandy sibuk mengotak-atik komputer yang sedang trouble. Sedangkan Barra malah mondar-mandir tak jelas di tengah-tengah mereka.

" Lo bisa duduk nggak, Bar?! " Reinhard bersuara, nada bicaranya kini tampak kesal.

" Gue mikir ini, Rein. Mikir, " Barra menunjuk kepalanya sendiri dengan jari telunjuknya.

" Dengan lo mondar-mandir kayak gitu bikin gue tambah pusing, tau gak?! "omel Reinhard lagi.

Barra mendengus, kemudian menjatuhkan pantatnya di sofa tepat di sebelah Robert.

" Gimana kalau kita kumpulin semua ketua geng dulu? Gue rasa mereka bisa diajak bicara, " Usul Kelvin.

Robert tampak menghela napas. " Terakhir lo operasiin komputer lo kapan, Kel? " tanya cowok itu seperti hendak menginvestigasi.

" Sebelum oimpiade, lah. Gue ke markas juga baru hari ini, " balas Kelvin.

" Selama kalian olimpiade enggak ada yang ke markas, " ujar Albert memberitahu.

" Sialan, " umpat Reinhard kesal. " Seharusnya kalian jaga markas, bukan malah enggak ke sini sama sekali mentang-mentang di tinggal bos olimpiade, " Marah Reinhard menatap Albert dan Barra secara bergantian.

" Lo pikir kita enggak ada urusan? Ha? " Balas Barra nyolot.

Robert berdecak. " Kenapa jadi panas gini coba? Perkara komputer trouble, " Cowok itu mencoba melerai. Reinhard dan Barra yang sama panasnya pun terdiam.

" Masalahnya dokumen kita yang udah clear di komputer ini. Pengesahan tinggal minggu depan. Kita bakalan banyak acara mulai besok. Class Meeting, Diesnatalis. Sebentar lagi kelas 12 juga ujian nasional dan setelah itu kita bakal meet up umum lagi buat pergantian ketua, " balas Kelvin dengan wajah frustasi. Menggarap semua dokumen itu bukan perihal mudah. Dirinya bahkan banyak membuang waktu istirahatnya demi pekerjaan itu. Dan sekarang dokumennya malah hilang karena komputer yang biasa ia gunakan bekerja di markas trouble.

" Coba deh buka di laptop lewat emailnya. Pasti ke backup di email, " Albert memberi saran.

" Bener tuh Albert. Setiap aktivitas google kan tersimpan di emailnya. Masak gitu aja lo enggak paham, mana katanya hacker? " Barra meremehkan.

 GUS ELBHARRA ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang