1

10.9K 253 8
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa vote dan komen ya🙏



*

di depan perpus

Brughh!!
"Aduhh!! Siapa yang naroh tembok di sini sihh" gua mengambil buku novelku yang jatuh sambil megangin jidatku.

Setelah gua berdiri lagi gua menatap orang yang menabrakku tadi, ah ralat maksutnya yang ku tabrak ah gatau lah pokoknya gitu sambil ngomel "lo gaada ma... anj*g ganteng banget mana tinggi lagi" lima menit gua sadar dari lamunanku dan baru sadar ternyata orang yang tadi menabrakku udah gaada

"siapa si tu orang!! Bukanya bantuin terus minta maaf malah diem aja dan sekarang ilang gatau kemana sombong banget, nyesel gua muji dia" sambil ngehentakin kaki gua lanjut jalan balik ke kelas.

"Mulai sekarang kamu akan jadi milik aku dan gaakan bisa lepas dari aku" ucap seseorang sambil tersenyum smirk dibalik tembok kamar mandi.

______________________________

*di dalam kelas

"Kenapa tu muka dateng dateng kusut amat?" Ucap Gestara temen sekaligus sahabat Galen sambil makan kuaci.

(Nih anak sehari gamakan kuaci gabisa ya? Heran diriku)

"Gatau, mau tidur gua" Jawab Galen

"Bentar lagi Pak Bandi masuk malah turu, bangun woooiii" Ganggu Gestara sambil lemparin kulit kuaci ke Galen

"Diem ga lu!! gua ngantuk mau tidur, entar bangunin kalau udah bel pulang"

"Yeee ni bocah kebiasaan, serah lu gua mau lanjut makan kuaci"

Suara bel pulang sekolah telah muncul

"Okeh semua waktu pembelajaran telah selesai jadi bapak akhiri sampai di sini sampai bertemu kembali di jam pelajaran selanjutnya"

"Ah bentar, buat kamu Gestara biaran aja temenmu itu yang masih tidur gausah di bangunin siapa suruh di mapel saya tidur"

"Ba-baik pak"

"Okeh semua selamat siang"

"Siang paaaak" jawab semua murid lalu pada keluar masing masing

"Len ini aku disuruh lho ya"

"Sebenarnya emang gua punya rencana gitu si hihihi sorry gua pulang dulu"

"Sampai rumah gua telfon kalau ingat"

Setelah itu Gestara bener bener pergi tanpa membangunkan Galen, temen laknat emang

'jangan di tiru ya bestieee'

*Tiga jam kemudian

Bel pulang udah dua jam yang lalu dan Galen baru bangun dari tidurnya

Dering suara telfon dari handphone Galen membangunkan Galen yang masih nyenyak tidur berbantalan kedua tangannya

Galen mengangkat telfonnya masih dengan nyawanya yang belum sepenuhnya kekumpul

"Galen!!" Suara teriakan dari sebrang langsung membuat Galen membuka matanya kaget

Galen buru buru melihat siapa yang nelfon ini
'Bunda'

"Mampusss"

"I-iya Bun?"

"Ini jam berapa? Kalau pulang telat itu ngabarin orang rumah!!"

"Aduh maaf Bun Galen lupa, Galen pulang sekarang"

"Galen matiin dulu ya Bun baybay"
'tut'

"Fyuuuh"
"Si Gestaranjing emang!!! Bukannya bangunin gua malah ditinggal sendirian di sini, awas aja lu!!!" Galen buru buru gendong tas nya dan keluar dari kelas dengan emosi

Pas nglewatin lapangan ternyata masih ada orang pada latihan baskes

"Fyuuu.. Gua kirain gua doang yang masih disekolah" Ucap Galen sambil lanjut jalan menuju gerbang setelah melewati lapangan basket.

Tiba tiba ada yang narik tangannya dari belakang "Ikut aku!"

Hayooo siapa yang narik???













Annyeonghaseyo kawan kawanku
Bagus gaaa???

Semoga suka part ini

Guysss makasih udah baca, minta tolong bantu di vote dan komen

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang