LIFE IN YEONJUN (TXT)

yeonjun |•19}

Hallo all~

Pingin baca dong pesan kalian yang baca cerita ini
Seru gak?
Coment ya!?

Dibantu vote nyaaa jangan baca doang~

Happy reading 🌷

|
|
|
|
|

"Kita saudara yang memiliki beban yang berbeda
-yeonjun"

"Menjadi diri sendiri emang penting,tapi bagaimana kalau kita gak bisa jadi diri sendiri?"
-beomgyu

°°°

Yeonjun yang tengah memasak sarapan untuk dimakan beomgyu, dirinya,dan juga Kai
Sisanya? yeonjun tutup panci berisi makanan yang ia masak untuk Taehyun jika ia mau,dan yg lain yeonjun bawa untuk diberikan ke adik dan Abang nya

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek

Yeonjun masuk membawa nampan berisi makanan lalu menaruh satu mangkuk ke meja yang ada di kamar itu

"Dimakan ya bang,kalo gamau gpp buang aja"

"Lu masak apa?"Kai melihat mengkuk itu

"Sup ayam bang,makanan yang biasa Abang masak buat ojun waktu ojun kecil wkwk"yeonjun tertawa kecil di akhir kalimat nya

"Yaudah ojun keluar dulu ya,mau anter sup nya untuk beomgyu"ucap yeonjun pamit lalu keluar

Kai melihat sup itu, tampak tercetak jelas senyum nya

"Maafin abang Jun..."

°°°

"Gyu!!!"yeonjun masuk kedalam kamar adik kesayangannya itu lalu manaruh semangkuk sup di meja

"Gyu?" Yeonjun memanggil beomgyu lagi saat ia tak direspon, ia melihat beomgyu yg membelakangi nya dengan memegang satu bingkai foto

"Eh Abang"beomgyu berbalik badan

"Foto apa itu?"

"Foto keluarga kita bang..."beomgyu mengelus foto itu halus

Di foto itu tampak ada Taehyun, Jennie,Kai, dirinya yg masih kecil,dan beomgyu yang masih bayi tengah digendong oleh Jennie

Beomgyu tersenyum ke arah foto itu "fotonya indah bang,tapi lebih indah lagi kenangan di foto ini"

Yeonjun terdiam,ia melihat foto itu "iya, fotonya kalah indah dengan kenangan nya"lirihnya

"Tapi beomgyu benci kenangan indah" yeonjun menoleh ke arah beomgyu sambil mengerutkan keningnya "kenapa gitu?"

"Karna kenangan indah itu sangat menyakitkan,karna kita cuma bisa mengharapkan Tampa bisa mengulangi kenangan itu lagi" yeonjun pun terdiam

"Gyu gak benci keadaan kok,tapi Gyu benci sama diri Gyu yg sangat lemah mengahadapi nya"

"Gyu..."