" Ketahuilah, sejauh apapun aku pergi menghilang dariMu namun hatiKu tidak berubah HatiKu masih akan tetap UntukMu dan hanya MilikMu."
.
.
.
.🌻 HAPPY READING🌻
_________________________________________
Pagi hari yang indah ini, alana bangun dengan senyuman manis yang terukir diwajahnya.
' selamat pagi duniaku, aku harap kali ini kebahagian menghampiriku' batin alana
Alana beranjak dari kasur tempat tidur menuju kamar mandi untuk melakukan kegiatan rutinitasnya.
Selang beberapa menit, alana keluar dengan pakaian seragam yang sudah menempel ditubuhnya.
" aduhh cantikknyaa" gumam alana melihat dirinya dari pantulan kaca.
Alana melirik jam dikamar, menunjukkan pukul 06.30 wib. Segera alana langsung bersiap-siap turun menyusul keluarga yang pastinya sudah diruang makan.
" morning semuaanyaaa!"
alana langsung mendudukkan bokongnya, " mom, aku mauu ayamnya dong!"
Momy menyodorkan sepiring nasi yang berisi ayam goreng kesukaan alana, " nih kak"
"makasih momy cantikk"
Semuaanyaa yang berada disana tidak ada yang mengeluarkan kata-kata masing-masing terdiam sembari menikmati masakan momy yang begitu nikmat dan lezat.
Alana membuka suara," dad,mom alana minta sarannya dong. Menurut dady dan momy selesai dari bangku SMA ini, cocoknya alana lanjut kemana yah?"
"Kalau dady sih serahin semuaanya kealana, mau alana kemana pun nantinya dady akan selalu suport alana" ucap dedy yang membuat alana tersenyum.
"Kalau momy pengen alana lanjut kemana??"
" momy sih ngak minta banyak ka, tapi untuk kali ini momy pengen ngelihat alana lanjut sekolah keagamaan" jawab momy
" maksud momy sekolah Pendeta??" tanya niel yang ikut nimbrung
Momy mengangguk,"yes that's right!"
" Ahh momy yang benar ajah, masa alana yang sifatnyaa kayak gini disuruh jadi Pendeta.bisa-bisa nanti pas alana khotbah semuaa orang pada ngantukk pengen cepat pulang" ucap alana diakhir dengan kekehan
" ya ituu sih, up to you kak. Momy mah cuman ngasih saran ajahh sama kamu"
Alana menimang-nimang perkataan sang Momy, " yaudah deh mom nanti alana pikir-pikir lagi. makasih buat saran momy dan dady jugaaa. Tapi yang pastii, apapun itu alana janjii haruss bisa membanggakan dady dan momy"
" Ya kalau ituu haruss dongg sayang" ucap dady
Alana beranjak dari duduknya," yaudah kalau gituu alana pamit berangkat dulu yah dad,mom"
" iyaaa sayangg" sahut dady dan momy bersamaan
" bang niell, ayookk!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA YANG BERBEDA || END✔
Teen FictionApakah kalian pernah mencintai seseorang? Tetapi, kalian harus berpisah hanya karena sebuah perbedaan? Begitulah yang dirasakan oleh Alvano dan Alana. Keduanya sama-sama saling mencintai dan takdir dengan sengaja mempertemukan, seolah mereka akan di...