Sera sedang duduk bersantai di kelas bersama teman-temannya, karena kelasnya jam kosong. tiba-tiba ada pengumuman. Speaker yang di pasang di dalam kelas berbunyi sangat keras.
"Mohon maaf kepada bapak ibu guru yang mengajar. Pengumuman Panggilan kepada seluruh ketua kelas untuk segera berkumpul di ruang multimedia....sekali lagi panggilan kepada seluruh ketua kelas untuk segera berkumpul di ruang multimedia, sekian"
"Pasti rapat buat acara ulang tahun sekolah" ucap rea.
"Gue harap lomba yang di Adain seru-seru" ucap Mio.
"Gue gak mau tau pokoknya lomba boxing harus ada!!!" Ucap Sera dengan semangat membara.
"Lu bocah bela diri aliran taekwondo ngapain mau lomba boxing dah" ucap rea.
"Gue cuman lagi pengen mukul orang aja sih" ucap Sera.
"Lu aja yang ikut lombanya" ucap Mio.
"Berapa hari ya acaranya?? Seminggu? Dua Minggu?? Guest Star nya kira-kira siapa ya?" Tanya Sera.
"Charlie putih aja gak sih asik" ucap rea.
"Kayak punya banyak duit aja ni sekolah" ucap Mio.
"Punyalahhh, ini kan sekolah elit" ucap rea.
Setelah beberapa jam, ketua kelas Sera akhirnya kembali. Dan mulai memberikan informasi hasil rapat hari ini. Sera dan ke dua temannya mendengarkan secara seksama.
"DN nya di Adain selama dua minggu, untuk lomba-lombanya OSIS masih dapet ide 3 lomba, masih kurang dan OSIS minta pendapat dari masing-masing kelas. Jadi setiap kelas harus ngasih ide lomba minimal 5 dan di setor ke OSIS. Untuk ide lomba dari OSIS yaitu, menghias kelas bertemakan apapun, ini wajib ya teman-teman" ucap siswi teman sekelas Sera.
"Kok yang jelasin cuman frishty aja, azil lu ngapain malah diem Bae" ucap seorang siswi di kelas Sera.
"Azil di sana cuma tidur aja jadi cuma aku yang dengerin, udah ya aku aja yang jelasin" ucap frishty.
"Ciri-ciri orang yang bakal makan gaji buta tuh si azil" ucap Sera membuat seluruh kelas tertawa. Setelah itu frishty melanjutkan penjelasannya.
"Untuk yang ke dua kita akan melakukan bazar di kelas masing-masing, jadi kita harus melakukan sesuatu yang menarik perhatian massa. Kayak promosiin kelas kita gitu" ucap frishty.
"Ke tiga ada lomba pertunjukan, jadi ini bisa di isi macam-macam kayak kelas kita mau ngasih pertunjukan apa, drama or dance cover or something like that " ucap frishty.
"Untuk sekarang ini aja yang di infokan, apakah ada pertanyaan?" Tanya frishty.
"Tiga lomba itu fiks wajib?" Tanya salah satu siswa.
"Iya wajib, udah di tentuin sama osisnya" jawab frishty.
"Apakah ada pertanyaan lain?" Tanya frishty. Suasana hening tidak ada yang membuka mulutnya.
"Baiklah kalau sudah tidak ada yang bertanya lagi" ucap frishty.
"Kita tentuin sekarang aja ide lomba buat di setor ke OSIS, terus tema kelas kita apa, terus kita mau jualan apa, sama mau ngasih pertunjukan apa" ucap azil.
"Bener, tuh. Tumben lu kerja" ucap frishty.
"Ok, apa ada yang punya ide buat lombanya?" Tanya frishty. Semua murid langsung ramai-ramai memberikan ide.
"Balap karung! Balap karung"
"Perang sarung! Yang slebet-slebet sarung itu lho!"
"Gulat woi gulat!"
"Catur"
"Tenang teman-teman semuanya, mohon tenang! Satu-satu yahh" ucap frishty kewalahan.
"Rebutan bola itu lho ga tau namanya apa!"
"Tarik tambang!!"
"Ngeledakin balon aja seru!!"
"Cerdas cermat!"
"BOXINGGGG!!!" teriak Sera sangat kencang membuat seluruh siswa di kelas terdiam dan langsung menoleh ke arah Sera.
"Boleh tuh!"
"Iya iya iya boxing aja!"
"Daftarin si Sera ama Zero auto menang kita!"
"Lomba yang butuh ketahanan fisik serahin aja ke Sera ama Zero"
"Iyaa"
"Iya tuh"
"Iya"
"Iyaaa"
"Ok, satu-satu ya, pertama balap karung, terus perang sarung, gulat, catur, rebutan bola, tarik tambang, cerdas cermat, boxing" ucap frishty sambil menulisnya di papan tulis.
"ada tambahan lagi?" Tanya frishty.
"Lu tulis kek gitu beneran?" Tanya azil.
"Diem lu, udah bagus lu diem dari tadi, ngapain pake ngomong sigala" ucap frishty membuat azil kesal.
"E-sport" ucap Mio di angguki frishty.
"Ada lagi?" Tanya frishty. Suasana hening tidak ada yang menjawab.
"Ok kalo gitu ini fiks yah, aku setorin ke OSIS" ucap frishty.
"Selanjutnya menentukan tema hiasan kelas, apa ada yang punya ide?" Tanya frishty.
"Horor! Horor! Ntar kita semua pake kostum hantu!"
"Sera sama zero gak usah pake kostum hantu aja udah horor mereka!"
"ANJING! SIAPA ITU YANG NGOMONG COK??!! JINGAN!!" teriak sera.
"Weh udah wehh" ucap rea menenangkan sera.
"Cafetaria aja biar kayak di Drakor Drakor!"
"Kalo cafetaria kita semua harus pake kostum barista gitu?
"Astronomical keren"
"Astronomical kostumnya apaan anjir? Kostum Astronot??"
"Yang keren-keren lah guyss!!!"
Tiba-tiba rea menggebrak mejanya dan berdiri.
"Gimana kalo temanya kayak club kabaret?!" Tanya rea.
"Anjir!"
"Yang bener aja mau jadi lonte gitu?"
"Club kabaret kostumnya kayak gimana?? Kayak baju dinas gitu??"
"Yang bener aja!!"
Rea kemudian duduk kembali dengan ekspresi kesal.
"Otak lu habis ke setrum ta?" Tanya Sera mengejek rea.
"Bacot!" Balas rea.
"Voting aja yak tema hias kelasnya" ucap frishty di angguki seluruh anak kelas.
Mereka kemudian melakukan voting tema hiasan kelas. Setelah beberapa menit akhirnya temanya sudah di tentukan. Mereka mengambil tema cafetaria.
"Ok, tema cafetaria udah fiks ya, nanti kita semua wajib pake kostum, untuk costumnya nanti di koordinir sama bendahara" ucap frishty.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angry Girl (End)
RomanceSeranaya Elizha, yang biasa di panggil sera. Tiada hari tanpa berkata kasar dan kemarahan, itulah motto hidup sera. Hanya menceritakan sedikit kisah hidup sera. Penasaran seperti apa? Ayo baca ceritanya. "Hidup gue genrenya bukan romance bukan comed...