"Telat"

56 6 0
                                    

》◇SELAMAT DATANG◇《
《○ Bab 1 ○》

Pada hari senin di sekolah 48school saat upacara sedang berlangsung ada kelima remaja pria yg sedang debat karena telah telat mengikuti upacara pertama setelah penerimaan siswa baru dan juga seminggu setelah MPLS berlangsung

"Anjirr, lah kok kita bisa ketemuan sih di sini cok !"ucap remaja pria pertama yg terlihat panik karena telat mengikuti upacara pertama setelah penerimaan siswa baru tahun kedua.
"Yeuu elu nya anjirr yg minta dateng jam 7,malah kaget karena kita semua ketemuan, kocak lu" ucap remaja pria kedua bicara dengan nada marah dan juga pasrah melihat keadaan yg sekarang karena telat upacara dan juga temannya yg lupa untuk ketemuan di sekolah.

"Auu lu pikun banget sih jadi org, belum ge tua anjir masih kelas 2 sma juga" ucap remaja pria ketiga karena kesal dengan temannya yg pikun itu. "Ehh lu semua bisa pada diem ga sih anj, kita tuh udh telat masih aja debat liat noh barisan paling belakang masih kosong apa kita terobos aja ya ?" Ucap remaja pria keempat itu karena melihat ketiga temannya itu debat karena remaja pria pertama yg lupa untuk janjian di sekolah nya itu "yaudah ayok aja aku mah" ucap pria kelima itu dengan panik

"Ya udh, ayok cepetan sebelum guru yg menjaga barisan paling belakang dateng" ucap remaja pria ke dua itu dengan melihat-lihat sekitar dengan hati-hati,"ya udh ayok !" Ucap keempat remaja pria itu. Sesampai nya barisan belakang mereka berempat terlihat panik karena mereka melihat guru killer dari sekolah mereka lah yg menjaga berisan paling belakang itu.

"Anjirr lah gw lupa lagi yg selalu jaga barisan paling belakang kan Pak Yudi cokk !" Ucap pria pertama Dengan panik nya itu sambil berbisik-bisik kepada keempat temannya itu, "mana iya lagi,anjir lahh cokk" ucap keempat remaja pria itu lalu Pak yudi sekaligus guru killer sekolah mereka melihat itu dan langsung memberitahu kan kepada kepala sekolah.Setelah Pak kepala sekola mengetahui itu mereka berlima dipanggil ke depan dan juga di persilahkan maju ke depan.

"Udah lah ini emg nasib kita" ucap remaja pria pertama dengan muka melas nya itu dengan berjalan ke depan samping pak kepala sekolah yg sedang berdiri di tengah lapangan sekolahnya "Hadehh muncul lagi dah masalah kita" ucap remaja pria kedua itu dengan pasrah dan juga dengan nada yg pelan dengan mengekori teman nya itu "hmm udh biasa nebak, pasti ending nya kayak yg biasa" ucap remaja pria ke tiga sama hal nya seperti remaja pria pertama dan kedua nya dengan santai "ya udh lah terima nasib aja sekarang mah" ucap remaja pria itu juga sama seperti ketiga temannya itu sambil mengekori ketiga temannya itu "tapi kita berdua mah udh biasa ya ga sih fan ?" Ucap pria keempat

"Hadehh siapa ini yg telat ikut upacara persaan baru ganti tahun, semester, sama kepala sekolah deh masa bisa telat ? Yaudah perkenalan dulu kalian" ucap Pak Rudi (Kepala sekolah 48school terbaru). "Eh i-iya pak, halo nama saya Armand Apusa Sukma bisa di panggil armand dari kelas 11 IPS 3" ucap armand dengan suara sedikit santai "halo nama saya Briella Abigail biasa nya di panggil Briel atau El saya dari kelas 11 IPS 3" Ucap Briel juga sama seperti Amand "halo nama saya Zefan Shadel Fasaa dari kelas 12 IPS 3 bisa di panggil Zefan Ganteng,hehe" Ucap zefan dengan santai nya itu lalu semua yg mengikuti upacara itu tertawa karena mereka tau Zefan adalah anak yang tidak bisa di ajak serius, lalu Zefan memberi mic kepa remaja pria yg di samping nya itu "halo nama saya Revadel Aldo Fidel dari kelas yg sama kayak Zefan Jelek sih" ucap Aldo sambil melihat ke arah Zefan dan smirk tengil ke arah Zefan.

Lalu Aldo mengasih mic nya ke arah remaja pria yg ada di samping nya itu " h-halo nama saya Raifa Shasyi Wardhana dari kelas 11 IPS 4 bisa di panggil Raifa" ucap Raifa dengan nada bicara yg panik karena semua org tau kalo Raifa adik nya Alif Callista Wardhana yaitu kakak nya sendiri sekaligus anak anggota Osis. "Oh ok, Bapak akan kasih kalian berlima hukuman yaitu berdiri di lapangan sampai jam pertama kalian selesai dan yg kedua kalian harus membersihkan toilet guru dan juga toilet pria sampai jam pelajaran kedua selesai lalu kalian boleh ke kelas sampai pelajaran ketiga selesai setelah istirahat kalian buang sampah yg ada di tong sampah di kantin dan yg ketiga kalian harus nulis pelajaran ke satu dan ke dua kalian, nah yg terakhir itu paling gampang kalian ke ruang osis nulis saya tidak akan telat sampai dua lembar kertas panjang dan juga anak osis kalian nanti jangan pulang dulu untuk menemani mereka berlima ya" ucap pak Rudi dengan jelas.

Cinta Takdir KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang