Happy reading gessss
🐺💙🦋
.
.
.
.
"Sayang" panggil Lisa sembari mengelus lembut surai hitam putranya ituHavis mengangkat kepalanya dari meja belajar miliknya saat merasa ada yang mengelus kepalanya, ia langsung memasang senyumnya untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.
Lisa menghampiri kamar putranya, entah kenapa rasanya tidak enak saat ia melihat putranya yang nampak terus melamun dari kemarin malam.
"ibu, kau ada disini" sahut Havis, lalu memeluk perut ibunya itu, Lisa mengelus surai itu dengan lembut dan penuh kasih sayang
"kamu kenapa nak? ibu lihat kamu murung terus dari kemarin, apa ada masalah?" tanya Lisa, Havis melepaskan pelukannya dan mendongak untuk melihat wajah sang ibu.
dia menatap wajah itu dengan lamat, ibunya sudah cukup menderita karena ayahnya, sudah saatnya dia hidup tenang tanpa ada masalah apapun.
Jika kalian berpikir pernikahan Lisa dan Hengky itu murni karena cinta, maka kalian salah.
Karena pada nyatanya mereka menikah karena perjodohan, lahirnya Havis pun karena ketidaksengajaan, ia tidak akan ada di dunia ini jika bukan karena kecelakaan diantara mereka malam itu, Hengky sendiri juga tidak akan berubah jika bukan karena adanya Havis.
Setelah kelahiran Havis, Hengky benar-benar berubah dari yang awalnya cuek dan tak berperasaan berubah menjadi ayah yang baik untuk Havis. Namun, tetap menjadi pria yang brengsek untuk Lisa, meskipun ia sudah mempunyai putra tapi sayang penyakit selingkuhnya itu tidak pernah hilang dari dirinya.
Havis tidak pernah tahu tentang perbuatan ayahnya itu, ia terlihat bak malaikat untuk Havis namun di balik itu dia tidak tahu sisi iblis dari ayahnya, Lisa sendiri tidak pernah memberitahu apapun pada Havis dan tetap berpura-pura bahwa dia baik-baik saja.
Namun, Havis mengetahui semuanya di umurnya yang menginjak 15 tahun, ia melihat bagaimana ayahnya itu bermesraan dengan wanita lain dengan mata kepalanya sendiri.
Flashback on
"Havis ayok! kenapa bengong terus disana" ajak teman sekelompok nya, mereka akan melakukan kerja kelompok untuk tugas IPA yang harus di kumpulkan lusa.
Setelah pulang sekolah ia langsung pergi ke rumah temannya, tenang saja dia sudah meminta izin pada ibunya tadi.
Ia menyusuri jalan di komplek temannya itu untuk pergi kerumahnya, namun seorang pria berbadan tegap nan tinggi menarik perhatiannya, ia sedang memeluk mesra pinggang seorang wanita sembari berjalan santai menuju sebuah rumah yang ada di ujung sana, itu ayahnya.
Ia mengikuti mereka menuju rumah itu, ia mulai mengintip dari sebuah celah di jendela yang tidak tertutupi gorden itu, mungkin itu adalah kamar, itu hanyalah dugaannya saja. Namun, apa yang dia lihat dibalik celah membuktikan bahwa tebakannya benar.
Ia melihat bagaimana ayahnya mengukung wanita itu sembari menciuminya, pakaiannya juga sudah tidak rapih. Ia hanya mampu membekap mulutnya rapat-rapat saat melihat itu, berusaha untuk tidak berteriak melihat kejadian yang sedang dia lihat ini.
Dia benar-benar tidak menyangka, bahwa ayahnya yang selama ini dia banggakan dan sayangi ternyata telah menyelingkuhi ibunya yang jelas mencintainya, ibunya pasti menutupi hal ini rapat-rapat darinya.
Dan mungkin inilah penyebabnya kenapa setiap malam di ruang tv ia kadang melihat ibunya sedang menangis disana, ada rasa ingin menghampiri tapi sepertinya ibunya pasti membutuhkan waktu sendiri jadi waktu itu ia memutuskan untuk tetap diam dan kembali ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nurse/JeongHaru
Teen FictionBurung berkicau dan semilir angin kini tengah menemani kedua insan itu, menikmati keindahan alam dihadapannya. Mengenyampingkan rasa sakit dan juga sedih, memilih untuk menenggelamkan satu sama lain dalam perasaan cinta yang masing-masing dari merek...