Chapter 6

207 30 1
                                    

a week later.

"eh guys, udah seminggu gaada razia tumben banget kan?" ucap rose yang baru saja menghampiri ketiga sahabatnya.

"apa karena ketua osisnya lagi galau karena lo putusin?" tanya lisa sambil mengejek jennie yang terlihat mood nya menurun pada pagi ini.

"apaansi" jawab jennie dengan ketus.

"tapi kok tas nya ga lo balikin? jangan-jangan lo gamau dihujat makanya ga dibalikin" jisoo.

"apaansi anjir gue udah maksa buat balikin tapi dianya gamau, katanya hubungan gue sama dia itu bukan rental yang setelah selesai semuanya harus di kembaliin, makanya untung deh gue sekarang" jennie.

"tapi lo beneran ga ada rasa suka sedikit pun sama kak jeno? bagaimana pun dia itu tian yang selalu lo bangga-banggain ke kita" rose.

"bingung, tapi ada hari dimana gue nungguin notifikasi chat nya dia ke gue, padahal baru seminggu gue ga texting sama dia tapi rasanya kaya udah setahun arghhhh pengen nangis tau ga?!" jennie.

"yaelah lebay lo, gue yakin lo tuh cuma gengsi buat bilang suka" lisa.

"gatau ah, jangan urusin hidup gue terus" jennie.

"dih najis kepedean" lisa.

TUK...

Tuk..

tuk.

"SEMUA DUDUK DI BANGKU MASING-MASING DAN TARO TASNYA DI ATAS MEJA" ucap jaemin kepada semua murid kelas 11.

"ck baru juga gue bilang tumben, eh langsung ada razia lagi" ucap rose dengan ketus.

"gara-gara lo!" lisa.

"kok jadi gue?!" rose.

"kak jeno mana chu? kok tumben ga razia kelas kita?" jennie.

"ceilah kak jeno, biasanya juga lo songong sama senior kesayangan lo itu" jisoo.

"dih nyebelin lo" jennie.

jisoo tertawa sambil menggelengkan kepalanya, ia pun menaruh tasnya di atas meja dan duduk rapi dibangkunya.



.



sementara jaemin memeriksa kerapihan murid kelas 11 dari bangku depan dan sekarang mulai memeriksa bagian bangku belakang.

dia pun tersenyum menghampiri jennie lalu memeriksa tas milik jennie juga kerapihan jennie dalam berpakaian ke sekolah.

"kak jaemin?"

"hum?"

"ketua osis lo kemana?"

"jeno periksa di kelas 10"

"kok tumben"

"gatau gue jane, tumben juga lo aman hari ini"

"ish gue selalu disiplin, temen lo aja yang selalu cari kesalahannya gue"

"yaudah, tapi giliran ga diperiksa sama dia jangan ditanyain dong orangnya kemana"

"cuma nanya aja, btw gue boleh periksa kelasan lo kak?"

"yaelah jane, abis lo dikelas gue"

"maksudnya mau periksa ketua osis lo doang, kaya yang biasa dia lakuin ke gue"

"bagi dia, lo tuh spesial kaya martabak"

"iyuhh.."

"tenang aja jane, sebelum kita periksa kerapihan lo semua yang bukan osis, kita sebagai osis udah periksa kerapihan kita masing-masing kok, menurut gue kepemimpinan jeno itu bagus"

Anonymous || Jennie - JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang