Valerie telah memberikan lima penerus untuk Valoranth
dan disisi lain Xaber adik dari sang raja terus membuat siasat untuk menjatuhkan pewaris tahta
dan siapakah yang akan dipilih kerajaan untuk menjadi pewaris sepenuh nya?
tak lama Khellen tiba di valoranth tepat jam 4 pagi
semua sedang merasakan kesedihan mendalam, valerie memeluk putranya Khellen
Valerie : apa yang terjadi ada adik mu nak, apa kau tidak menjaga nya
Khellen : maaf ibu, aku sudah berusaha sebaik mungkin
jasad Mark pun dibawa kedalam dan akan segera dilakukan upacara, karena sudah memakan waktu lama di perjalanan menuju valoranth
mereka segera menguburkan Mark disamping Felix
Venom : kenapa kematian kalian sama persis nak, semoga tenang disana pangeran pemberani valoranth
Rubby meletakan kalungnya dinisan Mark, melambangkan bahwa hidup Mark begitu berarti baginya
setelah beberapa lama mencoba mengikhlaskan Mark, semua pun kembali ke kerajaan
raja melakukan pertemuan tertutup dengan para keluarga kerajaan saja, seperti Khellen, Xavier, Leon, Kerrel, Jeiby, Xaber dan Edzart
semua sudah berkumpul diruang raja
Venom : kemarilah Khellen
Khellen pun maju selangkah ke hadapan raja
Venom : ceritakan apa yang terjadi pada saat itu hingga menyebabkan putra ku lenyap
Khellen menunduk dihadapan raja dan menceritakan nya
Khellen : saat kami sedang memerintah para pekerja, tiba tiba dari belakang ada yang memanah Mark yang mulia
Venom : dan dia tertangkap?
Khellen : tentu, prajurit telah memotong kepalanya
Venom : tanpa bertanya siapa penyuruh nya?
Khellen pun terdiam
Xavier menatap Khellen
Venom : entah apa yang telah terjadi pada Mark namun membuat ku yakin, banyak penghianat disekitar ku
Venom menatap seluruh orang yang ada disana termasuk Khellen
Venom : hanya tuhan yang tau nak
Venom memegang bahu Khellen dan meninggalkan nya
semua orang pun keluar dari ruang raja
Xavier mendekati Khellen yang masi tertunduk
Xavier : sebenarnya apa yang terjadi?
Khellen : aku sudah menceritakan segala nya kak
Xavier sedikit tak percaya dengan Khellen karena perlakuan raja padanya, dia pikir dia telah melewatkan sesuatu yang sangat penting
Xavier : Khellen tatap aku
Khellen pun menatap kakak nya itu
Xavier : kau termasuk pangeran kuat divaloranth, dan aku tidak menginginkan kebohongan apapun dari dirimu. entah apa yang tiba tiba aku pikir kan ini, namun aku yakin ada sesuatu dibalik ini semua
Xavier meninggalkan Khellen
Khellen sedikit merasa terpukul dengan keadaan tersebut
__________
siang harinya
raja dan ratu sedang berada di ruang makan, hanya ada raja ratu dan Xavier sang pewaris tahta saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Venom : aku sedikit ragu dengan Khellen
Valerie yang pandangan kosong akan kesedihan nya kemudian menatap Venom begitu juga Xavier
Valerie : apa yang kau maksut
Venom : akhir akhir ini dia sangat banyak berubah. tapi aku juga tidak begitu yakin dengan pikiran ku ini
Valerie : memang apa yang ada didalam pikiran mu? katakan lah
Venom : saat kelahiran Ellen, Mark berkata padaku bahwa Khellen lebih banyak menghabiskan waktu bersenang senang dengan para wanita, ia menolak saran dari Mark memperluas bagian barat. yang kemudian aku memanggil Khellen, saat aku memarahi nya ia menatap Mark seakan sedang menatap musuh nya
Venom : entah lah
Valerie : jadi maksutmu Khellen yang membunuh adik nya sendiri?
Venom : aku tidak yakin Valerie
Valerie : apa yang kau pikirkan Venom, mana mungkin pangeran ku membunuh putraku yang lain! sangat tidak masuk akan
Valerie meninggalkan meja makan
Xavier : ibu sedang sedih ayah, dengan mendengar pendapat dari mu yang melibatkan Khellen mungkin membuat hatinya semakin hancur
Venom : wanita memang tidak mengerti akan hal ini nak, semoga kau paham apa yang ku katakan
Xavier : aku akan membantumu mencari tahu ayah
Venom pun tersenyum dan melanjutkan makan malam nya
__________
-2 hari telah berlalu-
Khellen masih berada di valoranth, karena raja tidak mengijinkan siapapun menginjak marley sesudah kematian Mark
Xavier berjalan menuju ruang raja
sesampai diruangan raja
Xavier : salam yang mulia
Venom menoleh ke putranya itu
Xavier : sepertinya pemanah itu sudah ditemukan
Xavier menyuruh prajurit membawa pemanah itu
pemanah tersebut tangan nya diikat dan dijatuhkah didepan Venom
Xavier : aku telah dibantu Edzart mencari tahu semua hal itu, dan menemukan kebohongan yang belum ayah ketahui
Venom : kebohongan apa?
Xavier menceritakan semuanya, dan membuat raja semakin terkejut
