JANGAN LUPA FOLLOW AKUN KU Tiktok YAA
Ipipaww0Happy Reading
.
.
.
.
.
.Saat ini Yuna dan Serapati duduk di kursi koridor sekolah, cuaca hari ini sungguh panas. Serapati mengipasi wajah dengan tangan kiri, sedangkan Yuna memakai buku yang ia ambil di kelas tadi. Di sebelah mereka terdapat botol air minum. Mereka sempat ke kantin untuk membeli minuman.
Mereka sebenarnya ingin beli bakso di kantin tapi karena ramai tidak jadi. Lebih baik beli minum. Terus pergi.
Amanda cantik ya, tapi sayangnya sasimo ih.
Iya lah, kan cantik.
Pacar dia dua btw, katanya sih James sama Sadewa Sadewa gitu.
Serapati dan Yuna tidak sengaja mendengar pembicaraan itu langsung menatap satu sama lain.
Yuna mendekatkan mulut ke telinga serapati. "Lo tadi denger gak?" Tanya Yuna sambil berbisik. Serapati mengangguk nganguk. "Gue denger kok Yun." ujar serapati menjauhkan telinga pada mulut Yuna.
"Permisi?" Panggil gadis berkacamata pelan.
Serapati dan Yuna menoleh ke arah gadis berkacamata itu.
Gadis itu gugup, membenarkan kacamata. "Boleh minta air minum nya ga? nanti ku ganti kok." Kata gadis itu dengan wajah melas, tangan di satukan "Soalnya di kantin ramai. Aku juga ga tahan desak desakan apa lagi sama cowok cowok"
Yuna menganguk "nih, minum aja. Ga usah di ganti." yuna mengulurkan botol minuman. Gadis itu menerima minuman. "Makasih."
"Nama gue Yuna terus ini temen gue serapati." Ujar Yuna memperkenalkan dirinya sendiri. Dan serapati.
"Nama Lo siapa?" Tanya Yuna.
"Diana"
"Kaya ga pernah liat Lo." Heran Serapati mengusap dagu.
"Gue murid sekolah sebelah."
Serapati menepuk dahi. "Pantesan"
Yuna menepuk kursi di sebelah. "Sini duduk sama kita, gapapa kok" tawar yuna. "Santai aja kali, kita kan tetanggaan sekolah. Ga usah takut."
Diana menganguk takut. Serapati dan Yuna heran. Kenapa murid itu kelihatan menengok ke arah kanan dan kiri. Sesekali dia menghela nafas.
"Woi cupu!" Teriak gadis cantik dari kejauhan dari tempat duduk mereka bertiga, gadis itu bersama teman, gadis yang teriak menghampiri mereka bertiga.
Diana meneguk ludah kasar. Dia gemetar. Membenarkan kacamata yang terus saja ke bawah.
Diana langsung menunduk. Meremas jari jari yang berkeringat. "Ayo ikut gue, di belakang sekolah ini" ujar gadis cantik bersedekap dada.
"Ayo! Lama banget sih tinggal berdiri aja!"
"Tau tuh." ujar teman di samping gadis itu.
Diana berdiri,ia masih tertunduk, ia takut menatap mata Cassandra dan teman teman nya.
"Nah bagus"
Serapati berdiri dari duduk. "Mau Lo apain temen gue? Lo mau nindas orang orang lagi?" Tanya serapati. "Jangan coba-coba sama temen gue."