Orang itu adalah Blade. Ia menatap tajam Jing Yuan dan [Name].
Muka [Name] langsung berubah menjadi cemas, "... Weh mending kau pergi Jing.." Bisik [Name] ke Jing yuan.
"Kenapa saya harus pergi?" Tanya Jing Yuan dengan mata emas nya yang melirik [Name].
"Batu banget perasaan..." ucap [Name] dengan kesal.
"Lepasin dia..." Ucap Blade dengan marah dan tajam tapi tetap tidak membuat Jing Yuan melepaskan [Name] malahan senyuman nya makin melebar.
"Gak mau" ucap Jing Yuan dengan santai.
[Name] terkejut saat mendengar itu, betapa heran nya dia mengapa lelaki berambut putih ini sangat berani melawan Blade.
"Gila ya lo!?" Ucap [Name].
"Iya saya gila karena cinta mu" ucap Jing Yuan.
-author: kok malah gombal ya? Kan Author nya juga mau~~😘😍🥰-
[Name] makin terkejut dengan Jing Yuan. Rahang mulutnya jatuh yang ke dua kalinya.
Blade sepertinya akan benar benar turun tangan tapi untung saja tiba tiba ada yang menghentikan mereka.
Orang itu adalah Sampo. Ia segera datang ke lokasi kejadian.
"Hai! Kakak kakak tampan, saya pinjam dulu ya [Name] nya" ucap Sampo dengan senyuman biasanya.
Tatapan Blade langsung ke arah Sampo dan semakin tajam, "buat apa?..."
"Uihhh takut nya, ya dipanggil buat club basket!" Ucap Sampo yang melepaskan genggaman Jing Yuan.
Sampo langsung menarik [Name] dan lari keluar perpus.
Blade dan Jing Yuan melihat mereka pergi lari keluar terbirit-birit. Blade memutar badan nya tapi itu di cegah dengan kata kata Jing Yuan.
"Ying Xing kau mulai berubah ya? Apa yang terjadi?" Tanya Jing Yuan
".... Ini semuah bukan urusan mu... Engkau... tidak perlu ikut campur" Jawab Blade yang mulai bergerak pergi keluar dari ruangan perpus.
Jing Yuan hanya bisa melihat nya keluar dengan tatapan... Sedih.
...Apa yang sebenarnya terjadi?...
Blade pov :
.... Kalau bukan karena mu.. Mungkin aku tidak akan hidup sampai sekarang...End of Blade pov
Dahulu saat kelas 7 ada perkumpulan group yang di beri nama high quintet. Group itu dibuat oleh 5 orang, dua wanita dan tiga pria.
Anggota nya ada Baiheng, Jingliu, Jing Yuan, Dan Feng dan tentu YingXing.
Baiheng adalah seorang wanita yang cantik dan baik, Ia adalah orang yang cintah kedamaian dan kebahagiaan, dia itu anggota paling energik.
JingLiu adalah wanita yang tegas dan serius tapi hati nya hanya luluh untuk Baiheng dan anggota lainnya.
Jing Yuan adalah pria yang cinta damai juga dan baik hati. Ia selalu tersenyum.
Dan Feng adalah pria serius dan teliti. Ia juga teman paling dekat nya Ying Xing
YingXing... Dia pria baik juga dan ya orang nya juga gentle.
Mereka bisa bersama karena pelajaran P5. Guru menentukan kelompok para murid dan disana lah awal mula terbentuknya kelompok high quintet.
Tapi.. Suatu ketika group ini bubar karena kejadian yang mengerikan, Baiheng salah satu anggota mereka telah wafat karena kejadian tabrak mobil.
Awalnya satu hilang dan lama lama semuah ikut. Dan Feng yang kecelakaan dan koma di rumah sakit, JingLiu yang menghilang entah kemana, Jing yuan yang di tinggalkan dan beralih ke teman lain sementara Ying Xing... Ia menyendiri dan mengalami depresi yang berat.
Semua ini membuat YingXing menjadi gila dan stress bahkan trauma. Ia hampir ingin bunuh diri di atas balkoni sekolah tapi untung saja Ia dicegah oleh seorang gadis.
Gadis itu adalah [Name] [LastName] yang sekarang menjadi teman dekat nya dan [Name] bahkan membuat kan nama panggilan yaitu, Blade.
Itu mebuat mental YingXing semakin membaik dengan ada nya [Name]. Awalnya YingXing menganggap [Name] teman dan terus kearah adik perempuan dan lalu tiba tiba crush.
Sebenarnya yang tidak di ketahui [Name] adalah saat di perpus Blade bukan sedang berdekatan dengan Kafka, melainkan Ia mengobrol peri hal [Name] dengan Kafka.
Ia begitu menyukai [Name], Ia sangat berterimakasih sekali kepada [Name]
Untuk menyelamatkan hidup nya....
-bersambung-
((Author : ... Aku sudah mencium bau Angst disini))