-oOo-
.
.
.
.
.Seminggu sudah berlalu, Ruby sudah bisa keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah. Hubungan keduanya semakin dekat dan lebih dekat lagi
Ruby juga jadi semakin menunjukkan sisi asli dirinya
"Istirahat aja besok kakak harus ikut sidang"
Ruby sebenarnya malas jika harus berurusan dengan sidang-sidang semacam ini tapi mau gimana lagi
"Lo besok sekolah?"
"Iya besok gue harus ujian.."
"Kok lu gak bilang?"
"Tenang aja, gak terganggu kok.. gue udah biasa ngurus bunda sambil belajar buat ulangan besok"
Ruby terenyah, info yang menarik. Baru kali ini dia nemu manusia sepintar jungwon, di waktu sibuknya harus belajar untuk ujian dia masih bisa ngurus orang sakit
"Yaudah belajar gih"
"Hmm gue disini aja kok gak kemana-mana.. kalo butuh sesuatu panggil aja"
Ruby mengiyakan, setelahnya Jungwon belajar dengan duduk lesehan di lantai punggungnya bersandar pada sofa dan mulai menulis-nulis sesuatu di buku
Mungkin menguji diri sendiri dengan menjawab soal-soal latihan
Ruby sendiri gak tau mau ngapain, dia bosan. Akhirnya dia bangkit dan ambil laptopnya di meja belajar miliknya kembali lagi ke kasur
Selagi jungwon fokus Ruby juga akan mengerjakan beberapa kalimat bab penutup untuk skripsi nya
Kalo dihitung-hitung selesaikan secepatnya biar dia bisa sidang skripsi dan lulus secepatnya. Capek belajar mending ngehambur-hamburin uang Woo Shik.g
Kini suasana kamar sunyi, hanya dentingan jam yang bergerak mengisi kesenyapan. 2 jam terlewatkan dan jungwon sudah selesai belajar
Ia menjawab beberapa soal latihan di buku materinya. Jungwon membereskan semua buku itu lalu peregangan untuk melumaskan otot-otot lengannya yang sedaritadi kaku karena terlalu lama menulis
Jungwon menoleh kearah Ruby, gadis itu sibuk mengetik di laptop "Ternyata lagi belajar juga"
"Kak" panggil Jungwon
"Hmmm?"
Mendapat sahutan jungwon mendekat lalu tiduran di paha Ruby menatap wajah gadis itu dari bawah sini ternyata jauh lebih leluasa
Ruby gak protes juga, tumben sekali
"Apa?" Tanya Ruby lagi
"Gapapa, mau liat kakak aja"
Ruby gak menanggapi, dia fokus mengetik. Beberapa menit Jungwon memandangi gadis itu dari bawah sini menikmati pemandangan yang baginya bagaikan di surga
Ruby cantik sekali, dikarenakan ia bosan akhirnya Jungwon mencoba mencari topik pembicaraan dengan gadis itu
"Lo masih ingat gak muka orang yang nyulik lo itu?"
"Ingat"
"Cewe apa cowo?"
"Cewe"
"Tapi yang ketangkap cowo semua loh"
"Itu anak bawahannya pasti"
"Berarti masih ada dalangnya?"
"Iya"
"Kenapa lo gak bilang?"
"Lo gak nanya"
Jungwon bangkit jadi duduk bersila di samping Ruby tapi menghadap ke gadis itu, menyingkirkan anak-anak rambut ke belakang telinga gadis itu. Sungguh ini Ruby tumben gak protes di sentuh-sentuh gini
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁
Fanfic[ 𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ✓𝐵𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 ] 𝐺𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐶𝒉𝑜𝑖 𝑅𝑢𝑏𝑦 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑠𝑎 𝒉𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑜𝑐𝑎𝒉 𝑆𝑀𝐴. 𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖...