Happy reading gessss
🐺💙🦋
.
.
.
.Breaking News
"Kelima pelaku yang telah melakukan penyerangan pada warga dan merusak usaha mereka telah di tangkap"
"Ada tiga orang yang menyerahkan mereka pada polisi kemarin malam. Mereka juga memberitahu bahwa ternyata pakaian dan jaket yang mereka kenakan waktu hanyalah sebagai pengecoh agar polisi menangkap orang yang tidak bersalah dalam kejadian ini"
Havis terkejut saat melihat berita itu di televisi, ia sedang ada di rumah sekarang karena ini hari libur.
Ia sedang membantu ibunya membuat camilan untuk dimakan. Awalnya Lisa bertanya kenapa putranya tidak bekerja, namun alasan yang Havis berikan berhasil menjawabnya.
"okey, dugaan gue terbukti salah ya, itu artinya gue harus minta maaf sama serigala babon itu" monolognya sembari memoteki jagung yang akan dia rebus.
Hari ini dia sedang ingin makanan manis dan saat melihat kulkas ternyata masih ada dua jagung mentah yang ibunya beli minggu lalu, dan saat melihat lagi masih ada susu dan keju juga, jadi dia memutuskan untuk membuat jasuke.
Gini-gini juga dia jago masak loh.
"Harus bilang makasih juga kayaknya" monolognya lagi.
"Makasih sama siapa?" Lisa menyahuti monolog Havis tadi, si manis tersadar dari monolog nya, ah dia lupa jika dirinya sedang duduk bersama ibunya.
"hahaha, bilang makasih sama orang yang udah bikin mereka nyerahin diri" jawabnya dengan tersenyum kikuk di akhir lalu kembali fokus pada televisi didepannya.
Lisa memicing melihat putranya itu dahinya bahkan sampai berkerut, "emangnya kamu tau siapa orangnya?" celetuknya.
"ahh itu, emm Havis nggak tau sih bu" elaknya, entahlah dia juga bingung. Apakah memang pria yang ia tuduh Minggu lalu yang menangkapnya atau itu orang lain?.
Lisa hanya menggeleng saja saat melihat putranya itu menjawab dengan wajah kikuk nan bingung.
"mana sini, biar ibu rebus jagungnya" Havis menyerahkan bakul berisi jagung yang sudah selesai dia poteki itu.
Lisa beranjak kedapur dengan Havis yang membuntutinya, langsung memasukkan jagung itu ke panci berisi air panas yang sudah bergejolak itu, tenang ges udah di cuci kok.
"ibu, Havis mau tanya boleh?" ucapnya dengan tangan yang mengambil parutan keju.
"tentu, tanya apa aja ibu pasti jawab" balas sang ibu.
"ibu selalu ngingetin kalo Havis harus jaga diri dengan baik karena aku ini istimewa kan, sekarang aku ingin tau apa keistimewaan ku? apa ibu bisa menjawabnya?" Jujur dirinya Ingin tau tentang hal ini sejak lama.
Ibunya ini selalu saja mengingatkan dan mewanti-wanti dirinya untuk menjaga dirinya dengan baik terutama dari pria, tapi why? dia ini juga pria kan? lalu kenapa harus seperti itu?.
Lisa yang mendengar pertanyaan itu mematung sebentar, jujur dia terkejut saat Havis menanyakan hal ini, tapi cepat atau lambat putranya ini harus tau kan.
"ibu akan bilang, tapi berjanjilah setelah tau, kau tidak akan membenci dan marah pada dirimu sendiri" Lisa mengacungkan jari kelingkingnya.
Kedua halis itu bertaut saat mendengar ucapan Lisa, tapi dia akan tetap menuruti kemauan ibunya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nurse/JeongHaru
Подростковая литератураBurung berkicau dan semilir angin kini tengah menemani kedua insan itu, menikmati keindahan alam dihadapannya. Mengenyampingkan rasa sakit dan juga sedih, memilih untuk menenggelamkan satu sama lain dalam perasaan cinta yang masing-masing dari merek...