#10 ngidam

13 1 0
                                    

Malam nya, Aletta bener bener dijaga banget sama lily dan anara. Aletta sangat sangat beruntung bisa mendapatkan sahabat seperti mereka.

Seperti sekarang Aletta sedang duduk sendiri di sofa sembari menunggu kedua sahabat nya itu tengah membuat cemilan untuk mereka bertiga.

"LILYYYYY ANARAAAAAAA"
Teriak Aletta memanggil kedua sahabat nya itu.

GUBRAK
BRAK
BRAK

"APA?! "
Ujar lily dan anara samaan. Mereka terkejut saat mendengar teriakan Aletta itu sehingga semua nya mereka tabrak:).

"Ga apa apa, cuman manggil"

Lily sama anara langsung terdiam mendengar jawaban Aletta itu.

"Kalau kau lagi ga hamil udah aku buang kau ke sungai ta☺"
Ujar anara sambil tersenyum tertekan.

Sedangkan Aletta hanya nyengir saja, dan lily dia mencoba untuk tetak tabah untuk menghadapi sahabat nya ini yang lagi hamil.

"Lagian kelen laama kali di dapurrr, bosenn aku sendiri disini:)"
Ujar Aletta.

"Ya sabar bumilll, itu udah mau siap kok, sabar ye kalau ga sabar ku bakar photo card jungwon mu😁"
Ujar lily dan langsung kenak lemparan bantal sofa oleh Aletta.

"Ku bakar suami mu nanti🥰🥰🥰🥰"
Ujar Aletta sambil tersenyum penuh arti.

"Udah udah kau tunggu kami disini, kami mau lanjut buat cemilan itu, Li ayok"
Ujar anara dan ia langsung menyeret lily ke dapur.

Aletta hanya menurut dan dia memilih untuk menyalakan handphone nya dan melihat lihat isi galeri nya sembari menunggu kedua sahabat nya itu selesai masak.

"Liat kenangan waktu sekolah lah"
Gumam nya pelan ke diri nya sendiri.

Lalu dia membuka galeri tepat nya dibagian album kenangan dia saat masih SMP dan SMA.

Ada banyak video dan foto foto lucu disana. Seketika semua ingatan lucu itu kembali teringat ke kepala Aletta.

Tanpa disangka sangka, ternyata mereka semua sudah dewasa semua. Rasa nya seperti cepat sekali mereka dewasa. Padahal dulu Aletta merasa jika mereka masih pada jadi remaja remaja yang non akhlak.

Aletta juga melihat foto nya bersama dengan langit saat mereka masih SMP kelas 2. Bahkan paparazi diri nya dan langit dulu masih tersimpan di handphone nya.

Aletta memandangi foto itu dengan perasaan sedih. Ntah mengapa dia tiva tiba jadi merasa sedih saat memandangi foto nya dengan langit. Dan tanpa ia sadari air mata nya mulai mengalir saat itu juga.

Lily dan anara yang baru datang sambil bawak buah buahan dan beberapa cemilan untuk mereka seketika mereka terkejut melihat Aletta yang meneteskan air mata nya saat memandangi handphone milik nya sendiri.

Kedua nya langsung menyamperin Aletta.

"Ta lo kenapa heh"
Tanya lily sambil menaruh buah buahan di meja dan langsung duduk di samping Aletta dan merangkul nya.

Anara juga meletakkan cemilan yang mereka masak tadi dan ia ikut duduk di sebelah Aletta tepat nya di sebelah kiri.

"Kok nangis ta? Kenapa?? "
Tanya anara ke Aletta.

"Kangen aku sama langit yang dulu... Saat masih sekolah.. " jawab Aletta sambil menunduk sedih.

Lily dan anara saling lempar tatapan satu sama lain.

"Kalau perempuan itu... Beneran se-"

"Sstt diem udah ga usah berfikiran begitu"

Omongan Aletta dipotong oleh lily. Lily langsung menangkup pipi sahabat nya itu dan mengusap sisa sisa air mata yang ada di pipi sahabat nya.

"Ga usah sedih sedih lah, masa ayang nya jungwon enhypen sedih, nanti jadi jelek loh kalau nangis" ujar lily mencoba menghibur Aletta.

"Akhirnya ada yang menyadari nya jika aku adalah ayang nya jungwon 😌😌"
Ujar Aletta dengan bangga.

Lily dan anara hanya bisa geleng geleng aja liat kelakuan bumil sebijik ini.

"Weh"

"Ape"
Ujar lily dan anara samaan.

"Mau liat dinosaurus:)"


....


"ALETTA LO KALAU NGIDAM GA USAH NGADI NGADI ELAHHHH!!!!! UDAH GA JAMAN LAGI DINOSAURUS SEKARANG JAMALLL!!!"

Ujar anara frustasi melihat Aletta.

"Ish buka aku bah yang mintak, tapi nih anak kuu, dia kepengen liat dinosaurus"
Ujar Aletta sambil cemberut.

"Oke... Kek nya nih anak kau kalau udah lahir langsung mintak liat anjeng bertelur mungkin:)" ujar lily sambil memijit mijit pelipis nya.

"Bukan liat anjeng bertelur aja li, mungkin aja kepengen liat batu berbicara anak nya nanti:) " ujar anara dan langsung disetujui sama lily.

"Ini pasti anak nya Aletta mirip bgt kepribadian nya sama Aletta. Soal nya dia belum lahir pun kita udah tau nanti sifat nya kayak gimana:) " ujar anara.

"Semoga aja anak nya masih bisa waras lah, jangan sampai kayak emak nya dulu wktu masih sekolah:)"

"Emang napa??" Tanya anara ngebug dikit.

"Kau ga inget? Yang waktu kelas 2 SMP itu kan moodnya Aletta agak lain:), makan durian campur sambel:) " ujar lily dan anara langsung teringat saat itu.

"Oke gw udah inget, ga usah diceritain lagi:)"

Sedangkan Aletta yang sedari tadi jadi bahan pembicaraan dua manusia itu cuman bisa nyimak sambil makan buah.

💫💫💫💫💫

𝐒𝐄𝐄 𝐔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang