Sinar mentari menerobos kamar Anetta yang membuat Anetta terbangun
"huahm.." masih dengan setengah sadar ia mengambil handuk dan menuju kamar mandi
"Ya! princess.. lu udah bangun?" Daffa mengetuk pintu kamar adiknya. Anetta membuka pintu kamarnya dan menatap kakaknya tajam.
"udah gua bilang jangan pernah panggil gua lagi dengan sebutan princess!" kesal Anetta
"iya-iya maap, itukan panggilan sayang gua ke elu" ucap Daffa sambil mengelus kepala Anetta. Anetta memutar bola matanya kesal
"ya tapikan gua udah besar kak"
"yaudah maap.. eh.. lu mau ikut kerumah temen gua apa jaga rumah?" tanya Daffa
"ikut lu aja deh kak.. bosen dirumah" balas Anetta
"yaudah sono ganti baju, gua tungguin di bawah yak!" ucap Daffa sambil mendorong adeknya kekamar lalu pergi
Selang beberapa menit, Anetta pun keluar dengan baju lengan panjang tosca dan celana jeans selutut
"ayo kak!" Anetta mendahului kakaknya menuju mobil
"Gak sarapan dulu?" tanya Daffa yang dibalas gelengan kepala oleh Anetta
"Gak, gak laper"
"yakin lu? nanti di jalan kelaperan aja lu.. diet yak??" Daffa menaikan sebelah alisnya bingung
"yakin, udah cepet, bawel nihh.." Anetta melipat tangannya didada
"yee.. iya-iya" Daffa pun melajukan mobilnya
>>>>>
"Siapa tuh Daf?" tanya William, teman Daffa
"Adek gua.. eh mana si Rafi? dia minta tolong gua bantuin dia bikin tugas kuliahnya kan.." ucap Daffa sambil melihat kearah belakang William mencari Rafi
"dikamarnya, masuk aja dulu" ucap William
"udah dateng ternyata" ucap suara ngebass dari arah tangga yang membuat Daffa dan Anetta menoleh
laki-laki berkacamata hitam itu berjalan kearah Daffa,Anetta dan William
"Dek, lu minta Daffa bantuin tugas kuliah lu?" tanya William
"iyak.. habis lu gua minta tolong bilangnya gak bisa, yaudah gua minta tolong Daffa" balas Rafi
"mana tugas lu?" tanya Daffa ke Rafi
"Dikamar, ngerjainnya dikamar gua aja" ucap Rafi lalu menuju kekamarnya diikuti Daffa dan Anetta
"Ini.. gua baru bikin setengah" ucap Rafi sambil mengutak-atik laptopnya
"sini gua liat" Daffa mengambil alih laptop Rafi
"lah ini udah bener, tinggal tambahin aja lagi keterangannya" ucap Daffa memberikan kembali laptop Rafi
Anetta menatap bosan Daffa dan Rafi yang sedang bergelut dengan laptop milik Rafi. Ia mengecek i-phone miliknya, terdapat sebuah pesan masuk ia langsung membukanya
Giezha : Anetta! Dia kembali kesini!
Anetta mengerutkan keningnya bingung, siapa yang dimaksud 'Dia' oleh sahabatnya itu
Anetta : Dia yang lu maksud siapa? .-.
tanpa menunggu lama, pesannya dibalas kembali oleh sahabatnya
Giezha : Aiden! he came back..
Hati Anetta terasa mencelos membaca pesan dari Giezha, ia tak percaya.
