Dari sekolahnya, Jeffran mengejar Riano hingga mereka sampai di suatu kuburan. Jeffran merasa heran kenapa Riano membawanya ke tempat seperti itu. "Sini, berantem depan papa," ucap Riano, meminta mereka untuk berduel di kuburan ayah mereka. "Udah, gila ya?" timpal Jeffran dengan sabar, merespons kelakuan provokatif Riano.
Jeffran merenung sejenak, teringat akan pelajaran dari almarhum ayahnya bahwa sebagai saudara, mereka harus saling mendukung, baik dalam kebenaran maupun kesalahan. "Ga usah cari masalah gara-gara lo," ucap Jeffran, sambil mengenakan helmnya, dan pergi tanpa berniat untuk bertengkar, mengingat kata-kata ayahnya yang telah tiada.
Sementara itu, Riano sebenarnya merasa takut pada Jeffran karena pernah mendapat hukuman dari kakaknya itu, terutama karena masalah menghamili wanita. "Makin hari makin goblok adek gua," ujarnya sambil tertawa di samping makam ayah mereka, mencoba menutupi ketakutannya dengan candaan.
flashback riano
Riano, pemuda ganteng yang menjadi idaman wanita di sekolahnya, dulunya adalah pacar Viorine. Saat masih bersama Viorine, Riano sangat terobsesi padanya, ingin memiliki Viorine sepenuhnya dan mendapatkan cinta balik dari dia. Namun, awal cerita Riano berubah ketika dia mulai bergaul dengan orang yang salah. Temannya memberinya obat-obatan terlarang, seperti narkoba, dan Riano sering mengalami halusinasi akibatnya.
Suatu hari, setelah kembali dari pergaulan yang buruk itu, Riano tiba-tiba tergeletak di depan rumahnya. Jeffran, adiknya, melihatnya dan sangat terkejut. Dia segera mendekat dan mencoba membangunkannya. "Kenapa, kak?" tanyanya dengan khawatir.
Tiba-tiba, ibu mereka datang menghampiri, penuh kekhawatiran. "Kenapa dengan kakakmu?" ucap ibunya, mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
Tanpa ragu, Jeffran mengangkat Riano dengan hati-hati dan membawanya ke dalam rumah. "Gak tau, ma. Biar aku yang bawa dia ke kamarnya," ujarnya, menunjukkan kepeduliannya pada kakaknya yang tampaknya kehilangan kendali akibat pengaruh obat terlarang itu.
Saat itu, Riano semakin terperangkap dalam cengkeraman ketergantungan pada obat-obatan terlarang yang diberikan oleh temannya. Setiap hari, ia merasakan godaan yang semakin kuat untuk menikmati sensasi yang diberikan oleh narkoba tersebut. Lama kelamaan, dampak dari penggunaan obat itu membuatnya mulai sering mengalami halusinasi yang intens.
Dalam dunia halusinasinya, Riano merasa seperti berada di tengah kerumunan perempuan cantik yang mengelilinginya. Mereka menariknya dengan pesona mereka yang memikat, dan Riano merasa seperti terhipnotis oleh kehadiran mereka. Meskipun pada saat itu masih memiliki hubungan dengan Viorine, namun godaan yang kuat dari obat-obatan tersebut membuatnya mulai menyeleweng dari komitmen dan kesetiaannya pada Viorine.
Keterlibatannya dalam perselingkuhan membawanya ke dalam labirin emosi yang rumit dan konsekuensi yang berat. Salah satu dari wanita yang menjadi selingkuhannya akhirnya hamil, meninggalkan Riano dengan beban moral yang berat dan tanggung jawab yang tidak bisa dielakkan. Keputusannya untuk terjerumus dalam perilaku yang tidak bertanggung jawab itu tidak hanya merusak hubungannya dengan Viorine, tetapi juga mengancam untuk merusak masa depannya sendiri dan orang-orang yang terlibat dalam perbuatannya yang tidak bermoral itu.
pada suatu hari..
"Sayang, aku hamil," ucap salah satu perempuan dengan suara gemetar, ekspresinya penuh kekhawatiran. Sementara itu, tanpa disadari, Viorine mengintip dari belakang dengan mata yang terbelalak kaget.
Riano, dalam kepanikannya, mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk menghadapi situasi yang rumit ini. "Kita gugurin ya? Guabelum siap untuk punya anak," ucapnya dengan suara gemetar, mencoba meredakan kecemasannya.
"Tapi, sayang, ini juga anakmu, Riano," ujar perempuan itu dengan suara penuh harap, mencoba menjangkau hati Riano.
Kesal dengan kegaduhan yang terjadi, Riano merasa semakin terpojok. "Lo berisik! Ayo, kita cari tempat untuk menggugurkannya!" desaknya sambil menyeret perempuan itu ke sebuah gang sempit, tanpa mempedulikan keberadaan Viorine yang diam-diam mengamatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah untuk jeffran
Ficção AdolescenteKisah cinta antara Jeffran dan Viorine bisa menjadi menarik karena kontras antara kepribadian mereka. Meskipun Jeffran cuek dan jarang berinteraksi dengan perempuan, kehadiran Viorine yang memiliki trauma percintaan bisa menjadi pemicu perubahan bag...