"Lemon~ nge date yuk nanti."
"Ini masih pagi lho Dot. Tapi maaf gabisa, aku mau bikin kue sus buat Mash."
Jlep!
Ada yang potek tapi bukan pocky.
Dot tak pernah lelah mencoba mendekati gadis surai kuning itu. Tapi sebanyak apapun dicoba, sebanyak itu juga penolakan dari si gadis.
Haduh. Dot itu remaja yang ingin merasakan dunia percintaan.
Bangkitlah wahai anak muda. Karena cinta tak selamanya indah.
"Balik Dot, gue tau lo pasti belum ngerjain pr 'kan?" sela lelaki bersurai biru dengan menarik Dot. Ia selalu saja jadi saksi kejametan Dot yang berakhir ditolak.
"Ih, Lance tau deh, mau bagi jawaban?" kata Dot balik menatap teman sebangkunya itu, sebagai entitas yang menganggur-kan pr dan jawab dikelas-maka Dot ingin yang instan.
Lance melepas tarikan dikerah Dot. "Kaga lah. Jawab aja sendiri, gua cuma ngingetin." ketusnya sembari duduk ke kursinya. Dia 'kan tipikal sogok adek baru mau-
Dot memberi decihan sambil mengeluarkan jari tengah, lalu dia duduk sendiri dikursinya.
Menyilangkan tangan kebelakang kepalanya, matanya melirik kearah Lemon yang menempeli Mash.
Hati rasa iri melihat kawan ditempeli crush sedangkan ia yang berjuang ditolak-mirisnya nasib cinta bertepuk sebelah tangan secara ugal-ugalan.
"Mash juga pasti nggak ngerjain. Males ah ngerjain." ujarnya kemudian dihadiahi gaplokan kepala dari Lance.
"Lo liat itu? Mash ngerjain apa nggak bakalan dikasih jawaban sama belajar bareng Lemon. Lo? jangan nanya, ga bakal dikasihin jawaban."
Lance berusaha menyadarkan dengan perkataannya sambil mendorong kepala Dot agar melihat lebih dekat melihat interaksi Lemon dan Mash-menyebabkan potek heart lebih nge-jleb.
Pipi Dot berkedut. Setelahnya dia mengamok pada Lance.
"HAAH! DIEM. GAUSAH GITU JUGA KALI gue juga tau!"
Kriing!
Mendengar bel, lelaki rambut merah itu tambah mengamuk.
"HEEEHHH ini gara-gara lo lancelot kw!!! mana gue belum ngerja tugaaasss!!"
Salah siapa juga nggak ngerjain-
Yang ditunjuk-tunjuk hanya mendelik.
"Gws."
"!xajhjs(+#(#%[¢sba£'¶¢=?##;#:*-("?$!"
"Syuuutt! Dot! diam. Udah masukan." tegur Lemon sambil menaruh telunjuk didepan bibirnya sendiri. Nampak kawaii dimata doi-
"Aa iya Lemooonn~"
Dot pun duduk tenang dikursinya.
Setelah itu guru datang. Tapi kali ini guru mereka itu tidak sendiri seperti biasanya, ada seseorang yang membuntuti dibelakangnya.
"Nah, murid-murid pelarian RSJ sekalian, hari ini kita akan belajar seperti biasa. Tapi kalian kedatangan teman baru hari ini. Perkenalan diri dulu nak."
"Halo semua. Salam kenal, (Y/n) (L/n)."
Singkat padat jelas nan beraut datar.
Untung perkenalannya waras. Nggak 'gue gapengen akrab sama kalian kalian gaada gunanya.' atau 'watashi namae wa (Y/n) desu. Aku tidak minat berteman dengan kalian karena manusia hanya alat, tch'
Aja ada saja ada.
Heh?
Guru disamping gadis itu menoleh menatapnya. "Singkat banget nak?"
heran beliau tidak mengetahui bahwa murid barunya ini wibu nolep tidak bisa bergaul introvert kepret-pret.(Y/n) menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Ya...? terus harus gimana pak?" tanggapnya ikut bingung.
"Lebih jelas lagi. Kamu asal mana gitu..."
Gadis yang jadi murid baru itu menoleh menatap teman-teman kelasnya. Ralatnya calon sih.
"Ehm, aku Sebenernya bukan pindahan, aku telat masuk SMA karena something."
"Bjir, dia pake aku kamu dong-!"
Beberapa murid dikelas itu langsung agak heboh cuma gara-gara gadis itu pake kata 'aku'.
(Y/n) diam malas menanggapi.
"Kalau SMP aku dari Gotei 13 tapi asrama. Terbiasa pake aku-kamu. Ya... intinya begitu lah." jelas (Y/n) dengan senyum canggung-berusaha memberi kesan baik supaya calon kawan-kawannya ini tak lari ketika tahu bahwa dia vvibu-
'Kok imut anjer!!! ga boleh oleng dari Lemon...!' tapi makhluk kepada makhluk merah satu ini.
"Oke nak, segitu juga cukup." ujar si guru manggut-manggut lalu beralih menatap ke kumpulan anak murid nya.
"Ada yang mau ditanyakan?"
Satu murid mengangkat tangannya.
"Bisa pake gue-lo nggak?!" tanyanya.
"Bisa nggak bisa." jawab (Y/n) lempeng.
"Gimana rasanya sekolah di Gotei 13 nge-asrama?"
"Ya gitu."
"Selalu 'yokoso watashi no soul society' terus gaa?"
"Sudah cukup anak-anak. Pertanyaan kalian terlalu random nan unfaedah semua." sang guru menyela lebih dulu, takut anak-anak spesial nya ini terus bertanya hingga ke 'tai-mu warna apa?' hanya demi tak memulai pelajaran.
"(Y/n) duduk disana, disampingnya Lemon itu." kata si guru memberitahu sambil menunjuk gadis serba kuning seperti namanya.
"Iya pak, makasih." balas (Y/n) dan langsung menuju tempat yang tadi ditunjuk guru.
---------------------------------------
Dot Barrett X Reader
©Hajime Komoto
Indonesian song's series
Gemintang Hatiku
(Lyodra)
---------------------------------------‡
Bruk
(Y/n) langsung teler begitu pelajaran telah selesai dan tiba waktu istirahat. Pelajaran emteka setara dengan setela jeruk yang ditaruh pada angkot saat panas terik sekaligus jalan bolong-bolong.
"Eum, hai (Y/n). Namaku Lemon, semoga kita bisa berteman baik ya..!" sapa Lemon dengan ceria.
Si empu mengangkat kembali kepalanya. "Iya Lemon. Salam kenal ya." balasnya sambil menarik senyuman.
"Lemon~ ke kantin yuk!"
Tak hanya yang punya nama yang menoleh, gadis surai gelap itupun ikut menoleh.
"Hai murid baru hihi." sapa Dot melambai tangan untuk (Y/n). Modus kali boleh lah ya-
Sedangkan Lemon sendiri sedang memperhatikan ke lain. Tidak menghiraukan atensi manusia yang terang-terangan menggebet-nya.
(Y/n) hanya mengangguk singkat dengan senyum biasa.
"Iya ya! Massshh!" seru Lemon bangkit dari duduknya. Siap menjadi pelayan yang mengintili Mash kemana saja.
Dot langsung menoleh lalu menghembuskan nafas lelah. "NT NT." keluhnya sambil berbalik melihat Mash, Finn dan Lance yang ingin beranjak dari kelas.
"Eh dadah murid baru. Nanti lagi ya hehe." kata disurai merah berlalu sambil melambai tangan sejenak.
Itung-itung caper bole kali ya-
KAMU SEDANG MEMBACA
ԍₑₘᵢₙₜₐₙ𝑔 ⲏₐₜᵢₖᵤ 𐔌Dotᐟ 。𝔅
Fanfiction"NEW BUCIN ANTI NT MAO LEWAATTT!!" ↻ ◁ || ▷ ↺ ▅▄▃▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▂▃▄▅ ▂ ▃ ▄ ▅ ▆ ▇ █ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▃ ▂ ↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ ᵖᵃᵘˢᵉ ᘏ ╭╯ ╰┈➤𝐼𝓃𝒹ℴ𝓃ℯ𝓈𝒾𝒶𝓃 𝓈ℴ𝓃𝑔'𝓈 𝓈ℯ𝓇𝒾ℯ𝓈 Written⎓քɨ...