Chapter 4

2.2K 205 14
                                    

Jihoon merasa bosan disini, sudah empat jam lalu dia keluar dari sekolahnya dan diantar pulang oleh para oknum yang mengklaim dirinya kekasih. Tapi mereka hanya mengantar Jihoon pulang untuk meminta ijin pada ayahnya membawa Jihoon keluar, tiga jam lamanya mereka habiskan untuk berbelanja dan sekarang disinilah dia duduk di belakang rumah milik Doyoung

 Tapi mereka hanya mengantar Jihoon pulang untuk meminta ijin pada ayahnya membawa Jihoon keluar, tiga jam lamanya mereka habiskan untuk berbelanja dan sekarang disinilah dia duduk di belakang rumah milik Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak ada yang dia lakukan, dia hanya melihat bagaimana para kekasihnya sibuk memanggang daging. Jihoon sebenarnya ingin membantu tapi mereka tidak mengijinkannya, kata Junkyu..

"Biarin aja mereka yang ngerjain semuanya, kita tinggal menikmati hidangannya"

Hanya Junkyu dan Asahi yang tidak melakukan apapun dengan alasan menemani Jihoon agar tidak merasa kesepian. Tapi yang mereka lakukan hanya tiduran diatas sofa tanpa mengajak Jihoon mengobrol, jadi apa bedanya?

Asahi membuka matanya saat mendengar pergerakan dari sofa tengah. Dia melihat Jihoon beranjak dari tempatnya

"Mau kemana?"

Jihoon sedikit tersentak, teguran Asahi mengejutkannya

"Ma-mau lihat mereka"

"Sini"

Asahi mengubah posisinya yang tadi rebahan kini duduk dan menepuk sisi sebelahnya. Jihoon menurut saja, duduk disebelah Asahi dengan tersenyum canggung saat mata mereka bertemu pandang

"Bosan?"

Jihoon mengangguk dengan sangat menggemaskan, tapi wajah Asahi terlihat datar-datar saja. Padahal jika itu Hyunsuk mungkin Jihoon sudah dipeluk sepanjang hari saking gemesnya

"Maaf"

"Ung?"

Mata bobanya terlihat melebar, wajahnya sontak menghadap Asahi dengan kepala yang miring kekiri. Jihoon heran kenapa Asahi meminta maaf? Tapi Ji, author lebih heran apakah asahi tidak diabetes melihat seberapa manisnya dirimu? Jika itu author mungkin sudah pingsan, perlu penanganan medis

 Jihoon heran kenapa Asahi meminta maaf? Tapi Ji, author lebih heran apakah asahi tidak diabetes melihat seberapa manisnya dirimu? Jika itu author mungkin sudah pingsan, perlu penanganan medis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat kan, Junkyu yang baru saja bangun dari tidurnya saja langsung melebarkan matanya saat melihat Jihoon yang sedang mode gemas ini. Tapi Asahi...

 Tapi Asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang