___________________________
~ H A P P Y R E A D I N G ~
Karya By RaraAthalva_
___________________________
•
•
•
•
22. Misi Kedua.
"Hoammm"
"Jika menguap biasakan tutup mulut anda dengan tangan, Nona. Takutnya kemasukan kotoran Cicak." Tegur Mahes kala Gabriel yang tengah setengah berbaring di Sofa depan TV menguap dengan lebarnya menghadap ke atas. Melihat Gabriel menguap begitu mengingatkannya dengan kejadian yang menimpa Zarek kala menguap begitu. Untung terhalang oleh Giginya jika tidak sudah di pastikan ia menelan sesuai yang menjijikan.
Gabriel yang mendengar ucapan Mahes melirik sebentar kepada Tangan Kanannya itu yang kini menemaninya menonton Film Zombie.
"Hem."
Mendengar sahutan singkat Gabriel berupa deheman singkat membuat Mahes menghela nafas panjang dan langsung beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju arah dapur berada. Melihat itu kening Gabriel seketika mengkerut, menatap Heran pada pengikut setianya itu.
[Ting!]
[Tuan!!]
Zen muncul tiba-tiba di hadapannya setelah terdengar Notif dari kepalanya, dengan wujud layar Zen memperlihatkan Notif Misi keduanya yang langsung membuat Gabriel bingung.
[Tuan, terjadi sesuatu sehingga Waktu pelaksanaan Misi kedua di percepat sehari dan harus anda selesaikan hari ini.
Misi : Menolong 3 Serigala Bersaudara.
Penalty : Cacar selama dua minggu
Hadiah : Rahasia dunia.
Maaf atas perubahan yang terjadi, Tuan. Batas waktu dimulainya Misi dari tiga jam kedepan sampai esok harinya.]
Jelas Zen terlebih dulu sebelum Gabriel menanyakan alasannya.
Mendengar penjelasan Zen, Gabriel mengangguk. "Nanti, Sekarang aku malas."
Poof.
Zen muncul dengan wujud Rubahnya dan mengambil posisi ternyamannya di atas perut Gabriel sambil meletakan kepalanya di atas dua benda empuk milik Gabriel. Melihat itu Gabriel hanya mendengus dan melanjutkan Nonton Filmnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL.
FantasyJudul : GABRIEL [Series Transmigrasi] Genre : Transmigrasi, Fiksiremaja, Fantasi, romance, adulf, komedy, misteri, Dll. ××× Alzandero Gabriella Smitlendr. Gadis cool yang menyandang pangkat ketua osisi SMA Lendron. Ia begitu di cintai oleh orang-o...