Bab 10.

18 2 0
                                    

Enam bulan pun sudah berlalu dengan cepat

"Yuhuy...akhirnya selesai" ujar aul
Keluar dari ruangan ujian

"Kak sky...."

"Kaya mana... Lancar ujian nya!!" Tanya Atha sambil merangkul aul

"Hmmm no bad...Karna ini ujian terakhir" jawab aul

"Aku berharap,,,aku dan kedua sahabat ku, bisa mendapatkan beasiswa keluar negri"

"Kenapa kalian ingin kuliah di luar negeri" tanya Atha

"Karna kami mampu menguasai bahasa inggris dan sekarang aku bisa menguasai bahasa Korea," jawab aul sambil menyengir

"Itu bukan alasan aul..."ujar Atha mengusap wajah aul

Atha tersenyum kearah aul"hanya kamu lah yg berhak menjadi nyonya atha untuk selamanya,," ujar Atha didalam hati

"Aul..." Teriak Willy

"Kaya mana ujian kalian semua lancar" tanya Malino yg baru datang bersama Khumaira

"Ya, begitulah lancar" jawab aul

"Gabriel sama deca di kantin menunggu,,," ujar Khumaira

"Hubungan mereka makin dekat yaa..tapi hubungan Aidi dan deca makin merenggang" ujar Khumaira

"Ya,,, kalo bersama  kak Gabriel, deca lebih bahagia...aku tidak masalah,,,Karna kebahagian deca lebih penting dari pada Aidi,,,,,lagian aku udah sangat mengenal kak Gabriel" kata aul

Di kantin

"Heyy...kemari" teriak deca

"Iss eca...ngak usah teriak ini bukan di hutan" omel Willy

"Hehehe, sorry kakli" ujar deca

"Nama aku Willy bukan kakli, capek capek emak ku buat nama, malah kamu rubah pula..."

"Hahaha Haha"

"Kalian udah pesan makanan nya belum" tanya aul duduk di sebelah Atha yg sedari tadi sudah duduk duluan

"Belum, kami nunggu kalian"jawab Gabriel

"Kalian mau apa,!!" Tanya Gabriel

"Samakan aja semuanya" ujar Atha

"Iya kak, biar Jagan repot,,, tapi aku berbeda ya.....aku mau bakso tapi ngak pake cabe, minumannya jus jeruk itu  aja, cepat dikit ya kak aku udah laper dan oh ya tambah bakpao satu"

"Baiklah putriku tercinta pesanan akan datang dalam waktu 10 menit" ujar Gabriel kesal

"Terimakasih papa" goda aul

Tringggggggggg

Ponsel Atha berbunyi

Atha melihat kearah Malino dan Willy

"Kakak kesana sebentar" ujar Atha,,aul hanya mengganggu, selama enam bulan ini aul belum tau apa tujuan keempat pemuda itu datang ke desanya, apa tujuan Atha mendekatinya, siapa sebenarnya Atha!!! Pertanyaan itu lah yg ada di benak aul sekarang

"Aku ke toilet dulu ya"permisi Willy

"Wil aku ikut mau cuci tangan" ujar malino

"Mengapa dia begitu misterius dan itu membuat ku curiga" ujar aul yg didengar oleh deca dan umay

"Apa kau merasakan hal yg sama dengan ku" tanya umay

"Heoul... astaghfirullah" aul mengusap dadanya

"Kau membuat ku terkejut...tapi kalian juga merasakan mereka sangat misterius " tanya aul

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang