Bab 9.

14 2 0
                                    

Aul dan Atha serta para sahabat mereka masing masing sedang duduk di kanti

"Aku Masi ngak nyangka,,,,kalo dia kaya gitu" ujar deca

"Me too"

"Hmmm,,, aku mau kalian jujur kepada ku......apa kalian menganggap ku sebagai sahabat!!! Atau hanya sebagai teman hay lalu bye" tanya aul kepada deca dan umay

"Kok kamu nanyak gitu sii..."tanya deca

"Jawab aja,,,yg penting jujur..." Ujar aul sambil tersenyum

"Hmm... kamu lebih dari sahabat,,, kamu memiliki begitu banyak peran penting di dalam hidup ku, ketika aku merasa terpuruk,,, kamu datang dan memberiku pelukan..."

"ketika aku ingin melangka kejalan yg buruk kamu datang dan membimbingku kembali kejalan yg baik, kamu bisa menjadi sosok ibu untuk ku, bisa menjadi sosok saudara yg baik untuk ku, dan kamu juga bisa menjadi sosok ayah yg mencintai putrinya untuk ku.....dan apa yg telah kau lakukan tidak perna ku dapat kan dari keluarga ku...... Kamu membuat ku sangat berharga  aul,,,,kamu dan umay adalah dunia dan jiwa ku" jawab  deca

Deca sunggu ingin menangis ketika mengucap kalimat itu..."sumpah,, aku ingin menangis sekarang, hikss__" ujar deca,, Aidi yg melihat deca yg ingin menangis,,membawa deca kedalam pelukan nya

"Jagan nangis Beby, i'm here" ujar lembut aidi

" kau, dan deca adalah pelengkap hidup ku.....dan kalian berdua sudah ku anggap sebagai saudara perempuan ku,,, maybe lebih dari saudara perempuan ku...kalian berdua memilki peran penting di dalam hidupku.!!!" Ungkap Umay

"Terimakasi...telah membuat ku  menjadi peran penting dalam hidup kalian, dan terimakasih sudah menjaga persahabatan ini..." Jawab aul dengan mata yg memerah

"Aul...Jagan nangis yaaa,,,aku ngak bisa memeluk sekali dua" ujar Aidi menggoda aul

"Iihh...siapa emang yg mau memeluk kamu,, PD amat" ketus aul

"Lagian juga Masi ada yg bisa aku peluk,,," aul memeluk umay "nih buktinya"

"Hah...! Itu kamu kali yg memeluk orang, bukan kamu yg di peluk orang"  ujar Malino sambil terkekeh kecil

"Kamu ngak dia ajak wleee" ujar aul yg Masi memeluk umay

Semua orang tertawa

"Oh ya kita belum sempat kenalan yaa,,aku Willy Smit" ujar Willy memperkenalkan dirinya

"Hay kalo aku gebriel guavendra"

"Aku atha.."

"Aku Malino gargio, nice to meet you manis" ujar Malino mengulurkan tangan nya ke arah umay

"Ah..Hay nice to meet you to kak Lino"
Jawab Umay  menjabat tangan malino

Deg

Malino menatap penuh Khumaira, dia tidak perna mendengar orang lain memangil namanya dengan panggilan 'lino' kecuali sahabat kecilnya "what is your name" Tanya Malino

"Khumaira.." jawab umay

"Wah..seingat ku  Malino perna bercerita, ketika dia melarikan diri dengan mama ke desa, dia memilki sahabat perempuan yg memanggil nya Lino,,, tapi sahabat perempuan nya itu ngak tau di mana sekarang " bisik wiily

"Iya aku ingat"...'apakah dia ini adalah  perempuan yg selama ini Malino cari'  ujar Gabriel di dalam hati

"Kak no,,,udah itu jabat tangan nya, kasian tangan sahabatku," ujar aul menarik tangan umay

"Iiss, menyebal kan" ketus Malino

"Biar..wlee" ejek aul 

"Kak, sky kok dari tadi diam aja siii..." Kesal aul

Atha Menaik kan satu alis nya
Aul berjalan ke arah Atha

"Minggir kak" ujar aul ingin duduk di sebelah Atha

"Why!!" Tanya Atha

"Iss kak sky...orang lagi sedih, bukan di hibur Mala di diami...nanti aul diami balik baru tau rasa" kesal aul

Atha tersenyum manis " what's wrong   honey!!" Tanya Atha menangkup kedua pipi aul

"Hehehe....Momy nanti malam pulang ya" tanya aul

"Hmm,,iya"

"Kakak, pasti sedih di tinggal kan momy sama Dedy" ujar aul

"Yah..bagaimana lagi,," jawab Atha pura pura sedih

Para Sahabat Atha yg melihat itu nampak syok,,,sejak kapan seorang atha bisa berpura pura sedih,,,,emang iya...cinta bisa merubah segalanya hahaha

"Sabar ya kak,,aul juga sering di tinggalkan orang uma Sama ayah kalo mereka ada urusan ke luar kota" ujar aul mengusap usap punggu Atha

Mereka tertawa mendengar perkataan aul yg sedikit ambigu untuk seorang pemuda yg bertubuh kekar

Setelah kejadian di ruang OSIS,,,yg membongkar dalang sebenarnya dari fitnah yg aul dapat,,, ternyata adalah teman sebangku aul sebelum pindah ke IPA 2,,yg bernama sara...dia melakukan itu karna dia iri dengan aul yg lebih unggul dari dia...dan banyak di sukai orang orang...

Alvino dan Aidi di skor selama 3 hari

Hubungan Atha dan aul semakin dekat,,,
begitupula dengan Khumaira dan Malino,,

tapi tidak dengan hubungan Aidi dan deca, yg semakin merenggang dikarna kan  Aidi di sibuk kan oleh latihan latihan untuk menjadi seorang abdi negara

Sekarang deca lebih sering berinteraksi dengan Gabriel Karna Aidi sekarang sangat cuek padanya...

Aidi yg meminta bantuan Gabriel agar mau mengantar jemput deca kemana pun deca mau,,,Karna dia sibuk dengan latiah fisik nya bukan hanya fisik, mulai dari mental dan juga pengetahuan nya

Tapi ya Karna Gabriel si Playboy,,, dia mau mau aja kalo berurusan dengan perempuan cantik, apalagi deca orang nya asik dan ramah...

Aidi sengaja menyuruh Gabriel mengantar menjemput deca Karna dia berfikir bahwa Gabriel tidak akan bisa mengambil hati deca,,,,

Tetapi Aidi tidak tau bahwa sejak pertama Gabriel bertemu deca, dia menyukai deca, apalagi hubungan mereka yg semakin dekat, seakan akan Gabriel mendapatkan kesempatan untuk merebut deca dari aidi

Apalagi akhir akhir ini hubungan deca dan Aidi yg semakin merenggang Karna ulah Aidi,,,bukan deca yg tidak pernah berusaha mendapatkan perhatian Aidi tapi..Aidi selalu memberikan alasan yg membuat deca muak

deca perna meminta waktu Aidi sedikit saja untuk meraya kan hari jadian mereka,, tapi Karna Aidi yg agak lelah dikarena kan Aidi baru pulang dari lomba polly, jadi Aidi menolak untuk merayakan nya untuk taun ini,, bukan sekali dua kali deca memintak waktu Aidi tapi sudah berkali kali selalu Aidi menjawab 'aku lelah hari ini bisa besok aja'

Semenjak penolakan Aidi untuk merayakan  hari jadinya mereka, deca tidak terlalu memperdulikan nya lagi, apa lagi ada yg lebih perhatian kepada nya dari pada aidi

*******

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang