00

386 61 6
                                    

First Encounter

.

.

.

Jemari lentik itu terus menekan-nekan ujung sofa diiringi dengan senandung kecil, upaya dalam menenangkan rasa kesal karena terlalu lama menunggu. Menunggu selebriti yang telah membuat janji temu di gedung agensi dalam rangka membeli kue buatannya.

"Celaka memang Nana unnie." Desis nya, sembari menatap interior dari ruangan yang mungkin ruang pribadi yang disediakan oleh agensi dari si aktris.

Agensi ini sangat luar biasa terutama pada bagian keamanan, karena diluar ia sempat berdebat sebentar dengan pihak keamanan. Sebelum akhirnya dipersilahkan masuk setelah melakukan video panggilan dengan Im Nana.

Nana unnie
Suzy sayang, Bisakah antar kan kue nya ke ruang rapat, dilantai 5 , gunakan kartu akses ku, ada di dekat meja.

Suzy mendengus, bisa bisa nya aktris satu itu memerintah setelah menyuruhnya menunggu cukup lama. Ah jika saja bukan kakak sepupu, maka sudah sedaritadi ia membuat postingan tentang Nana di forum internet.

Tak lama Suzy tiba dilantai 5 dan berhasil menemukan ruang rapat tanpa harus tersesat. Berjongkok, ditaruh nya kue yang masih terbungkus itu dilantai, lalu ia keluarkan nya dari kardus.

Nana unnie
Kalau sudah sampai tolong ketuk pintu ya lalu tersenyum dan ucapkan 'SELAMAT UNTUK DAESANG NYA PRODUSER MIN'

Suzy mendelik, Im Nana memang benar semena-mena. Sudah ia dibuat menjadi kurir, lalu ia sekarang harus mengucapkan selamat pada orang yang ia tak kenal dekat, meski ia tau siapa gerangan produser Min ini. Bahkan bisa dikatakan bahwa ia seorang penggemar, tapi tetap saja ini sangat canggung.

Nana unnie
Sudah didepan kan? Tolong ya kesayangan ku
Kali ini saja, janji nanti akan ku traktir

Suzy mendengus entah sudah beberapa kali nya hari ini. Lalu menghela nafas panjang, mempersiapkan dirinya yang introvet ini untuk memberikan ucapan selamat kepada orang yang tak dekat didepan banyak orang.

Dengan sangat terpaksa ia mengetuk pintu, sembari memegang kue rasa jeruk yang membuat waktu tidurnya tersita.

"SELAMAT UNTUK DAESANG NYA PRODUSER MIN." Ucap Suzy dengan nada riang, memaksa senyum. Tepat dihadapan produser Min yang membuka pintu.

Disambut dengan tepuk tangan, sementara produser Min yang bernama asli Min Yoongi itu terdiam tanpa ekspresi. Membuat Suzy ingin lari saja rasanya.

"Terima kasih." Ucap pria itu dengan nada datar.

Sementara Suzy dapat melihat Nana yang tersenyum puas dibelakang. Senyum yang membuat Suzy ingin melempar kue ini ke wajah cantik sang kakak sepupu.

.

Suzy pasrah saat Nana membawa nya untuk ikut ke acara makan malam yang didanai oleh Min PD, karena tahun ini mendapatkan daesang dari album, lagu dan artis yang ia kerjakan. Sungguh tahun yang bagus untuk nya.

Suzy yang introvet menempatkan diri disudut, hanya tersenyum dan tertawa menanggapi obrolan seru staff agensi Nana dan hanya menjawab saat ditanya saja.

"Kau tau Zy, bahkan Yoongi yang tak begitu suka makanan manis saja tergila dengan kue buatan mu." Kata Nana yang kembali menuang soju, entah sudah berapa gelas.

"Ah terima kasih." Jawab Suzy, tersenyum.

Dibalas anggukan saja oleh Yoongi yang sekilas menatap nya , lalu kembali fokus pada staff lain yang mengajak nya mengobrol.

Membuat Suzy bertanya tanya apakah pria asal Daegu itu tak nyaman dan terbebani karena harus membayari dirinya yang merupakan orang luar?.

"Unnie, aku mau pulang, aku takut dengan produser Min." Bisik Suzy, membuat Nana langsung menoleh, bingung.

.

Ini 90% diubah dari cerita sebelumnya ya

Akhirnya salty couple

First {BSZ X MYG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang