Keluar dari kerajaan AHG tidak lah mudah banyak ya prajurit yang berjaga
" mama bagaimana ini prajurit itu sangat ketat kita tidak bisa melewatinya" ucap Khay dengan wajah cemas
" Tenang saja nak kita tidak akan melewati mereka , lagian untuk apa kita melewati mereka kalau ada yg jemput kita" ucap Gummu dengan tenang
" Heh? siapa yang akan datang jemput kita mama?" shock Khay
" Tuh" Tunjuknya kepada Riley yang membuka portal
" Masuklah kita gk bisa berlama2 disni " ucap riley di sebelah portal
Mereka berdua pun masuk ke dalam portal saat Portal tersebut menutup seseorang dari jauh menonton semuanya
"Huh...Gum2 bener-bener keras kepala diri mu " Ucap Rin sambil melipat kedua tangannya
Portal pun terbuka di dalam Ruang tamu tanpa sengaja Khay tersandung ke depan dan tanpa sengaja Riley sampai mereka berdua terjatuh Ke lantai , Gummu yang melihat pun hanya mengeleng2 kepala
"Aduh dek khay hati2 dong " bangun Riley sambil membantu Khay berdiri
"Maaf kak, Khay gk liat bawah. Kak Riley gapapa kah?" ucap Khay sambil mengkhawatirkan Riley
"Kakak gpp kok, ayuk sudah berdiri sambil duduk dulu di kursi" Riley sambil mengulurkan tangan ke Khay bantu berdiri. Khay menerima uluran tangan Riley dan mencoba berdiri dengan bantuan Riley
Gummu yg keluar dari portal menuju ke kursi di ruang tamu dan duduk sembari menyenderkan kepala ke tembok dengan badan yang kelelahan karena siksaan dari hukuman Texas
Riley yang menyadari Gummu kelelahan, beranjak pergi dari ruang tamu menuju ke dapur untuk mengambil minum dan obat pereda sakit. Balik lagi ke ruang tamu dengan wajah tenang tapi dalam hati mash mengkhawatirkan adiknya yang kesakitan
"Diminum sis. Biar reda sakitnya sementara daripada di tahan" Riley sembari menyodorkan minum dan jg obat tersebut ke adiknya (Gummu)
Gummu meng-iyakan dengan sebuah sedikit goyangan kepala (ke atas dan ke bawah yang menandakan sebuah jawaban Iya). Lalu gummu meminum obat tersebut dengan mendorong sebuah tegukan air yang di kasih oleh kakaknya. Beberapa menit kemudian, obat itu memberikan sebuah efek meredakan sakit tersebut. Respon Gummu sedikit terkejut karena dari kesakitan yang dia rasakan memulai reda sakit dan merasakan ada semangat kembali untuk bergerak.
"Wow sis, efeknya bekerja dengan cepat dari dugaanku" ucap Gummu sedikit terkejut karena merespon badannya yang mereda sakit
"Baguslah jika seperti itu, berarti tubuhmu kuat juga" ucap Riley yg senang mendengar respon dr adiknya
--------------------------------------------------------------
Dengan posisi Rin setelah menyadari Gummu melarikan diri bersama kakaknya dan juga anaknya. Rin kembali ke ruangan kerja dia dengan dikagetkan ada Texas yang sudah di dalam ruangan kerja Rin daritadi.
"Sejak kapan koe ada di situ?" ucap Rin yg kebingungan dengan posisi Texas yang berarti Texas jarang sekali masuk ke ruangan kerja Rin. Karena ini pertama kalinya Texas di dalam ruangan kerja Rin dengan pasang muka bombastic eyes
"Bagaimana keadaan musuh di ruangan itu? Apakah dia mencoba kabur sesaat ku tinggal?" tanya Texas menunggu keyakinan dari jawaban Rin
"Dia masih aman di dalam ruangan itu, buat apa koe nanya ke gw klo koe bisa liatnya secara langsung?" ucap Rin dengan jawaban yang sedikit kesal dengan sikap Texas
"Ck, baiklah jaga tawanan itu jangan sampai lolos" jawaban texas sedikit emosi lalu berdiri dan meninggalkan ruangan kerja Rin
"Semoga koe ada karmanya Texas" ucap Rin dalam hati dengan kesal karena menyiksa Gummu tanpa belas kasihan
--------------------------------------------------------------
"Mama gimana kondisinya?" ucap Khay yang keheranan dengan obat yang di kasih dari Riley
"Mama sudah baikan kok sekarang nak, gk perlu khawatir lagi karena efek obat yg di kasih kak Riley berefek cepat obatnya" ucap Gummu dengan tenang yg berusaha menenangkan Khay
"Syukurlah.." Khay merasa lega mendengar ucapan mama nya yg sudah membaik
Happy reading all! Jan lupa votenya :'3
To be continue . . .