chapter 21

299 28 11
                                    

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

Ashel melambaikan tangannya kepada Meisha yang baru saja tiba di Restoran barbeque, tempat itu Ashel jadikan tempat merayakan acara ulang tahun dirinya. Kedua gadis itu kemudian berpelukan erat.

"Happy birthday, Ashel! Cie udah tua!" ucap Meisha setelah melepaskan pelukannya.

"Kita beda setahun doang ya! Lagian lebih tua lo daripada gue!" sahutan dari Ashel membuat Meisha terdiam. Ya memang lebih tua Meisha sih, meskipun jarak mereka hanya satu tahun saja. Tidak ada yang salah dengan ucapan Ashel.

"Nih, hadiah buat lo." Meisha menyodorkan sebuah paper bag berisi kado untuk Ashel. Gadis bergaun mewah berwarna putih itu menerimanya dengan senang hati.

"Thanks, nggak usah repot-repot seharusnya."

"Nggak repot, Ashel. Lagian satu tahun sekali kaya gini kan?"

"Duduk sini," Ashel tersenyum dan menarik pergelangan tangan Meisha untuk duduk di sampingnya. Kebetulan disana juga ada Albian yang duduk di sebelah kanan sambil mengobrol dengan teman tongkrongannya.

Kemudian mereka berbincang-bincang dan menceritakan banyak hal yang seru. Meisha hanya terdiam sambil memanggang daging, tak tahu menimpali apa. Sepertinya, tidak ada celah untuk masuk ke dalam obrolan Ashel dan teman-teman dari kekasihnya Ashel.

"Sha, gue tinggal sebentar nggak apa-apa kan? Ada tamu baru dateng gue harus kesana sebentar," ucap Ashel.

"Iya nggak apa-apa kok, tapi jangan lama lama ini dagingnya sedikit lagi matang. Kita makan bareng-bareng," sahut Meisha.

Ashel menganggukkan kepalanya dan berjalan dengan pelan menuju pintu masuk restoran untuk menyapa para tamu yang baru saja tiba.

"Mau kemana?" tanya Jeandra saat melihat Albian berdiri dari kursinya.

Albian hanya memberikan gerakan dia jarinya yang ia tempelkan ke bibirnya. Ah, lelaki itu ingin merokok.

Setelah itu, Albian pergi keluar dari restoran. Meisha hanya menatap kepergian Albian yang perlahan menghilang dari pandangannya. Entah mengapa, rasanya ia ingin menyusul lelaki itu.

"Gue ke toilet dulu, ya." ucap Meisha kepada Ashel yang baru saja kembali dari menyambut para tamu. Ashel hanya menganggukkan kepalanya.

Meisha menemukan Albian sedang merokok di sebuah gang sempit yang tidak jauh dari restoran. Lelaki itu mendongakkan kepalanya untuk menghembuskan asap rokoknya ke arah langit dan terkejut begitu menurunkan kepalanya, ia melihat Meisha sedang berjalan ke arahnya dengan batang permen di mulutnya.

"Lo ngapain kesini?" tanya Albian.

"Habis dari toilet, cari angin juga sih soalnya di dalam panas banget." jawab Meisha.

ALBIAN || SCOUPS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang