Bab 12.

13 2 0
                                    


"Kalian tau,, aku memiliki kabar gembira....." Ujar Ais

"Kabar apa!!" Tanya umay

"Aku, lulus seleksi beasiswa di UK...." Ujar gembira Ais

"Wah benarkah...selamat yaa" ujar aul sambil tersenyum

" Aku juga punya kabar gembira Lo,,,,,Kalian tau aku mendapat kan tawaran,menjadi guru musik di 'sapienza universitas Roma'...tapi aku Masi ragu untuk menerimanya" ujar Jihan

"Jihan,,,, sungguh bodoh kamu, kalo menolak tawaran itu....,, kamu memiliki bakat dalam bidang musik,, jadi manfaat kan bakat mu itu dengan baik  ....demi masa depan kamu jihan.... Kau bisa mencapai segala cita cita mu Jihan,,,Jagan sia sia kan" nasehat aul

"Iya...kamu betul aul,,,aku akan menelpon kembali pak Jonathan, dan menerima tawaran nya tadi....bye aku ingin menghubungi pak Jonathan dulu bye..."

"Kalian bagai mana!!! Udah tau kabar nya" tanya Ais

"Belum, kami belum mendapatkan kabar ..... Sungguh aku sangat takut,,kalo aku tidak mendapatkan beasiswa itu" ujar aul menunduk kan kepalanya

"Kalo ngak Lulus , yaaa kita daftar di universitas Gadjah Mada,,, aku jamin kita pasti lulus" ujar umay menyemangati aul

"Iya,,, kalo ngak bisa S1 di luar negri,,, kita pasti bisa S2  ke luar negeri kuliah nya" ucap deca

Keempat pemuda yg sedari tadi diam dan hanya mendengar percakapan aul dan  para sahabatnya,,,

"Malino.... Urus pendaftaran aul deca dan umay di 'Sapienza Universitas Roma' Karna Dedy menyuruh kita agar kuliah lagi,,, jadi kita kuliah di tempat kita di berikan tugas selama 2 tahun"

"Oh baik lah, kita akan kuliah lagi" ujar Willy

"Ini tugas terakhir kita... Setelah itu penobatan kita menduduki tahta masing masing..." Ujar Gabriel

"Hmm,, Karna itu Dedy, papa, appa dan ayah..tidak mengijinkan kita memiliki organisasi lain selain yg dia turun kan kepada kita masing masing" ujar Malino

"Iya...tapi aku melihat Atha memegang 2 klan sekaligus pada saat ini" ucap Gabriel

"Klan pertama adalah milik keluarga marsen , yg kedua adalah milik  kita,,, dan selama aul belum siap memegang tangung jawab nya,,,, aku lah yg akan bertanggung jawab dengan klan itu,,karna aul adalah istri ku" ujar Atha

Auk mendekat kearah keempat pemuda itu

"Kalian sedang membahas apa kaya serius banget.." ucap aul

"Oh, iya kami sedang membahas masalah keberangkatan kita kembali ke Jakarta kapan" ujar Malino

"Oooo, kak sky, walau kita udah nikah apakah aku Masi bisa kuliah" tanya aul

"Siapa yg bilang kamu tidak bisa kuliah,,walau kamu sudah menikah dengan ku,,,aku tidak akan menghalangi cita cita mu" jawab sky

"Sekarang ayo pulang,,, ngak salah nanti malam ada acara prom night yaa...untuk mengumum kan siswa yg berprestasi" ujar Willy

"Iya dan ini untuk pertama kalinya sekolah ini mengada kan prom night" ujar deca

"Yaudah,, ayok pulang..." Ajak Gabriel kepada deca

"Aku pulang dulu yaa...byee" deca dan Gabriel meninggal kan mereka

"Ayo pulang" ajak Atha menarik tangan aul

"Ayok ayo pulang,,,,,,"ujar Willy

Di parkiran

"Eh kami duluan yaa," ujar aul masuk kedalam mobil

"Ayo kak"

"Kak,"

"Hmm" Atha melihat kearah aul

"Aku takut ngak bisa mendapat kan beasiswa itu,,,, sungguh kami sangat banyak" ujar aul

"Kamu, umay dan deca udah kakak daftarkan, di Sapienza Universitas Roma,,,," ujar Atha

"Hah!! Serius kak....tapi biayanya itu sangat mahal Lo kak" ujar aul

"Tak perlu dipikir kan,,, suamimu bukan orang miskin..." Ujar Atha

"Iss dasar..." Kesal aul,,,Atha melajukan kan mobilnya

*******

"Hhmm may,,,"

"Ya.." umay melihat kearah Malino yg sedang mengemudi

"Ayo kita nikah..." Ucap Malino

"Hah!! Hahahaha..... Kamu bercanda yaa" ujar umay sambil tertawa

"Kamu perna melihat aku bercanda dengan wajah serius..." Tanya Malino

"Hah!...kamu serius,, tapi aku belum siap ... Untuk menikah"

"Siapa bilang kita akan menikah langsung,,,aku hanya ingin mengikat mu.....dan aku ingin kau menjadi tanggung jawab ku..."

"Hah,,,,, kamu ingin aku menjadi tanggung jawab mu...kamu emang aneh...orang menghindar dari tanggung jawab,,kamu malah mencari tanggung jawab..dasar aneh"

Malino menepih kan mobil,,,dia melihat kearah umay,,

"Aku hanya ingin, ketika kamu memiliki masalah aku juga ikut menyelesaikan nya,,,, aku ingin apapun yg kamu lakukan aku ada di samping mu....aku sangat menyayangi mu...ayah ku pernah berkata kepada ku 'jika kamu menyayangi atau mencintai seseorang kamu harus memiliki tanggung jawab atas dirinya terlebih dahulu,,,, salah satu contoh tanggung jawab itu,,, menikahimu atau mengikatmu dengan cincin ini,, maka dirimu adalah tanggu jawab kuseutuh nya...ketika kamu menjadi istri atau tunangan ku..."

Malino mengelus pipi umay,,,,
"Kamu sangat cantik,,,," ujar Malino

Kedua pipi umay merasa panas mendengar perkataan Gabriel,,
Umay menunduk kan kepalanya

"Kamu semakin cantik ketika lagi blushing...."Malino tersenyum kecil.....dia melepas kan tangan nya dari wajah umay yg semakin memerah

"Ayo jalan kan mobilnya....aku mau cepat pulang" ujar umay

"Baiklah tuan putri....." Malino terkekeh kecil melihat umay yg Masi menunduk kan kepalanya

"May,, kau sudah ku daftarkan di Sapienza Universitas Roma bersama aul dan deca.... "

Umay terkejut...Karna dia tau biaya kuliah di sana sangat lah mahal

Ketika umay ingin berbicara, Gabriel memotongnya

"Hah!.."

"Ini adalah bentuk salah satu tanggung jawab ku kepada mu,,,, dan itu bukan apa apa bagi ku...kalo masalah biaya yg mahal ngak usah dipikirkan, calon suami mu ini kaya,,, aku tidak akan jatuh miskin hanya karna itu,,,bahkan aku mampu membelikan mu sebuah pulau pribadi,"

"Dasar sombong" ketus umay

"Aku ngak sombong,,,tapi emang itu kenyataan nya"

"Baiklah, kalo gitu belikan aku sebuah pulau pribadi atas nama ku,,," ujar umay yg terlanjur kesal

"Ok baiklah nyonya,,,,"
Malino mengambil posel nya,,, dia menghubungi seseorang orang

"Buy a beautiful island in Spain in the name of Khumaira"
(Belikan sebuah pulau cantik di spanyol atas nama Khumaira)

"Yes sir"

"Hah!! Kau sunggu membelinya" tanya umay yg nampak syok

"Iya emang kenapa....apa satu pulau ngak cukup,,,apa kau juga mau pesawat pribadi" tanya Malino tapi tidak ada jawaban,,,,malino melihat kearah umay,, dia mengambil ponselnya ingin menghubungi seseorang lagi

"Heiyy....apa yg mau kamu laku kan,,, udah...udah aku cuman bercanda kak,,, sungguh kamu tidak sayang uang mu yg terbuang sia sia hanya membeli sebuah pulau untuk ku" kesal umay

"Tidak,,,malahan itu bukan apa apa menurut ku,, kau tadi meminta sebuah pula, jadi aku belikan" ujar Malino enteng

"Astaghfirullah,, oke, sekarang aku harus berhati hati berbicara kepadamu" ujar umay

Malino terkekeh, melihat kekesalan umay....

********

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang