Para peserta ujian Chunnin sudah berbaris dan juga sudah mendapatkan informasi dari Hayate tentang ujian Chunnin sesi ketiga ini. Hari ini, setiap Genin akan berhadapan satu lawan satu. Di sesi ketiga ini ada dua babak.
Babak pertama atau disebut dengan babak penyisihan akan dilakukan seperti biasa dan yang memenangkan pertarungan akan maju ke babak final.
Setelah selesai berbaris, kini semua peserta Genin berada di stand penonton untuk menonton pertandingan pertama yaitu Uchiha Sasuke versus Yuroi Akado.
Pertarungan Sasuke dan Yuroi terjadi begitu sengit dan bahkan Sasuke nampak kewalahan. Namun pada akhirnya pertandingan pertama dimenangkan oleh Sasuke. Tetapi setelah itu Sasuke dibawa pergi oleh Kakashi entah kemana.
"Aku tidak boleh kalah!" Gumam Mirei seusai menatap pertarungan antara Sasuke dan Yuroi, yang membuat semangat nya bangkit. Tetapi Mirei juga mengamati gerak-gerik Sasuke. Apalagi saat Mirei melihat sebuah tanda di leher bagian belakang Sasuke, dan Kakashi yang seperti tergesa membawa Sasuke pergi.
"Sasuke kuat juga ya." Puji Ryuji, lelaki berambut hitam legam itu merasa takjub dengan Sasuke. Namun Mirei hanya terdiam.
"Dan jika Mirei kalah maka harus memasak kan ku selama satu bulan penuh." Balas Ryuji ketika membaca pikiran Mirei.
"Hei! Aku tidak gila!"
Lalu Mirei tertawa, diikuti Ryuji yang juga tertawa seraya mengacak rambut Mirei gemas "Mengerjai ku hm? Tuan putri?"
Mirei dan Ryuji saling membalas hingga tertawa keras mengabaikan pertarungan kedua. Sementara Gin mengeratkan pegangannya pada tiang pembatas hingga buku jarinya memutih. Dan menatap Ryuji dengan penuh iri juga kebencian.
Bayangan akan sosok Ryuji yang berjalan didepan nya membuat geram. Ryuji berkembang pesat, sementara dirinya berada dibelakang Ryuji. Lalu Gin teringat dengan kejadian tempo hari 'Aku menyukai mu Mirei. Dalam artian pria dan wanita.' ia datang terlambat, ia kembali berada semakin jauh dibelakang Ryuji, dan itu membuat Gin merasa kalah telak. Gejolak kebencian dan iri nya semakin bertambah.
Pertarungan kedua telah selesai dan kini akan dimulai pertarungan ketiga antara Uzuki Gin versus Dosu Kinota.
Mirei dan Ryuji melihat pertempuran itu dengan serius, dan terkadang menyemangati Gin. Awalnya mereka menyerang dan menghindar dengan santai. Lalu terlihat Gin yang menyeringai, membuat Gin terlihat seperti seseorang yang berbeda.
Tiba-tiba saja tubuh Dosu terdiam seperti terkena genjutsu. Gin berjalan mendekati Dosu yang terdiam. Hingga pada akhirnya, Mirei dan Ryuji terbelalak tak percaya ketika melihat dua tangan Gin yang memanjang lalu meliuk-liuk, melilit tubuh Dosu kuat.
"Kheh, kau kira aku datang tanpa persiapan? Aku tau rahasia mu ada pada bunyi! Tapi apa yang akan terjadi jika aku menutup pendengaran dan hanya mengandalkan penglihatan serta penciuman ku huh? Aku memang tidak mahir dalam Ninjutsu tetapi aku bisa melepaskan setiap sendi dalam tubuhku, dan dengan chakra, ku kendalikan tubuhku sesuka hati!"
"K-Kau..!! Sialan!!" Umpat Dosu.
Gin tertawa "Kau salah karena telah meremehkan ku! Memang genjutsu ku tidak bisa membunuh, namun aku bisa meremas hingga tulangmu hancur! Menyerah lah atau kau akan mati!"
Namun Dosu tidak ingin menyerah. Dan membuat Gin mengeratkan lilitan nya, benar-benar berniat membunuh. Hingga Hayate datang dan menghentikan pertarungan.
"Pertarungan ketiga dimenangkan oleh Uzuki Gin dari desa Konohagakure!" Ucap Hayate.
Gin melepaskan tangan nya dari Dosu dan kembali ke posisi semula nya. Ia mendongak dan menatap Ryuji dengan seringai puas nya sambil bergumam "Aku tidak akan membiarkan mu tertawa lagi." Lalu ia pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reise
FantasyIa sudah mati. . . Atau setidaknya itu yang seharusnya terjadi. Namun ia terbangun dengan tubuh yang kembali menjadi seorang gadis berusia 10 tahun. Tidak hanya itu saja. Tubuhnya bahkan tidak beranjak dewasa walaupun bertahun-tahun berlalu. Dan ini...