"hallo mas! kamu ada di mana?bisa ke rumah sebentar nggak?yaudah aku tunggu ya mas.
salma menutup telpon dari fathir,sepertinya kali ini salma ingin menurunkan ego nya demi putri kesayangan nya.tak menunggu waktu lama akhirnya fathir pun tiba.
"assallamu allaikum"ucap fathir.
"wallaikum salam.mau aku bikinin minum mas?tawar salma.
"nggak usah.oh iya rasya dan adara mana?aku kangen sama mereka berdua"
"oh jadi kangen nya sama anak nya aja nih, mama nya nggak?
seketika ucapan salma membuat fathir mengerutkan kening heran,bukan nya terakhir bertemu dengan salma mereka sedang ribut?tapi mengapa tiba-tiba salma menganggap seolah tak terjadi apa-apa dalam rumah tangga nya.
"kamu kenapa jadi manis gini"?
"aku minta maaf ya mas"
"tiba-tiba gini"?
"iya aku sadar selama ini aku egois.harus nya aku dengerin omongan kamu buat nggak kerja.gara-gara ini kita jadi berantem, adara jugak malah jadi sedih akibat pertengkaran kita.
"aku seneng deh akhirnya kamu menyadari kesalahan kamu.jadi sekarang kita baikan nih?
"baikan aja ya.kangen tauk" ucap salma yang langsung memeluk fathir.
"yaudah baikan ya" ucap
"rasya sama adara mana"?
"oh iya mas!
salma teringat sesuatu.
"ada hal penting yang harus aku bilang ke kamu"
"apa"?
"ini soal rasya"
"rasya kenapa"?dia mau nikah?dia kan nggak punya pacar.
"nah! itu masalah nya mas
rasya udah nikah tanpa sepengetahuan kita" ucap salma."hah,udah nikah?nikah sama siapa?pacar aja dia nggak punya,bercanda kamu.lagian rasya itu nggak mungkin nikah tanpa kehadiran kita"
"eh,pah udah pulang?ucap rasya yang tiba-tiba datang.
"papaaa" teriak adara lalu memeluk fathir
"aku kangen banget tauk"
"papa juga sayang" ucap nya sambil mencium pucuk kepala adara.
"sya,kamu bener udah nikah?ucap fathir.
"iya pah! ucap rasya
"wah! parah nih kamu masak kamu nikah mama sama papa nggak tau,bahkan papa aja nggak tau kamu punya pacar"
"parah sih mas. masak kita berdua nggak ada di moment itu"
"lagian siapa suruh kalian berdua berantem ninggalin rumah" ucap adara yang bermaksud membela rasya.
"ih,ada aja ya jawaban nya" ucap salma mencubit hidung adara.
"aduh! ucap adara saat salma mencubit hidung nya.
"terus istri kamu mana"? ucap fathir yang clingak-clinguk mencari keberadaan naura.
"naura"
"aku di belakang"teriak naura dari arah dapur.
"ke sini sebentar dong sayang" ucap rasya.