6. Menemui Wonwoo

18 10 0
                                    

06 AGUSTUS 2024, SEOUL KOREA, SEOUL NATIONAL UNIVERSITY.

Hari ini Youra sedang berdiri di depan bangunan Seoul National University, sebuah bangunan tempat para pelajar menimba ilmu supaya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Cukup sulit untuk bisa memasuki Seoul National University ini, bahkan Youra tak berhasil memasukinya, sangat hebat jika wonwoo sampai menjadi dosen disini.

Youra pun berjalan memasuki Universitas itu, terlihat banyak sekali murid murid memenuhi halaman universitas, mereka berjalan dengan riang sambil bercanda canda, ia pun bertanya kepada salah satu murid di universitas ini, apakah memang ada Dosen bernama kang Wonwoo di universitas ini, Dan mereka membenarkan hal itu.

Di universitas ini Wonwoo terkenal karena ia yang berhasil menjadi Dosen diumur yang sangat muda dan memiliki wajah yang tampan.

Tapi malang bagi Youra, karena hari ini Wonwoo sedang tidak ada di universitas dan ia harus kembali lagi besok.

Tapi ia tak putus asa, sepulang dari universitas, ia segera mencari info tentang kakak laki laki Hyejin. Semasa sekolah SMA ia jarang bertemu dengan Kakak laki laki Hyejin, dan hanya pernah bertemu 2 kali, dan salah satunya ketika menghadiri pemakaman Hyejin.

Youra rasa kakak laki lakinya bukan lah Orang yang baik, tetapi ia tetap akan mencoba mencarinya agar bisa membantu Hyejin untuk terakhir kalinya.

07 AGUSTUS 2024, SEOUL KOREA.

" Argh Shibal." Ujar Youra yang duduk di meja kerjaku sambil mengacak acak rambutnya, ia Merasa frustasi karena belum menemukan informasi tentang kakak laki laki Hyejin, ditambah dengan perkerjaannya yang menumpuk, Youra benar-benar kelelahan.

Sepulang kerja, ia langsung bergegas menuju ke Seoul National University, untuk kembali menemui Wonwoo. Ia berharap Wonwoo ada di universitas hari ini, walau Ia merasa takut Wonwoo sudah pulang karena Hari sudah sore.

Dan ternyata benar dugaannga, Saat ia bertanya kepada petugas keamanan di universitas ini, petugas itu berkata bahwa dosen kang Wonwoo baru saja meninggalkan universitas, dan ia tak mengetahui alamat rumah Wonwoo.

Youra kembali merasa Frustasi, ia memutuskan untuk duduk di taman Universitas ini sebentar, sambil menenangkan diri. Yoyra menundukkan kepalanya, sambil memeluk Tas kerjanya, rasanya ia ingin sekali menangis, apakah kali ini ia tak bisa membantu Hyejin lagi ?.

Ditengah rasa frustasinya, tiba tiba saja Youra mendengar suara seseorang yang memanggil namanya.

" Youra ?, Kim Youra ?." Ujar seseorang itu, seketika Youra langsung melihat kearah sumber suara dan betapa bahagianya ia ketika melihat sang pemilik suara.

" Kang Wonwoo." Ujarnya sambil langsung berdiri ketika melihat wonwoo. Ia benar - benar tidak bisa menghentikan senyumannya, ia merasa sangat bahagia ketika melihat wonwoo.

Wonwoo terlihat bingung dan ia pun mulai bertanya." Apa yang kau lakukan disini Youra-ya ?."

" A-aku, aku sedang mencari mu." Jawabnya dengan penuh semangat." Aku ingin membicarakan sesuatu padamu."

Wonwoo pun menatap Youra dengan intens sebelum akhirnya ia mengajaknya untuk duduk di sebuah kursi di dekat universitas itu. " Katakanlah, apa yang ingin kau katakan."

-----------------------

Youra pun menceritakan tentang kejadian yang ia alami, dan setelah
Mendengar pernyataan dari Youra, Wonwoo pun langsung berdiri dari tempat duduknya.

" Aku rasa kau perlu ke psikolog Youra-ya." Ujar Wonwoo ketika sudah mendengar cerita Youra.

" Tidak Wonwoo-ya, ini mungkin terdengar sedikit tak masuk akal, tapi ini benar-benar terjadi." Bantah Youra mencoba menyakinkannya.

Wonwoo pun menghela nafas." Kau harus mengikhlaskan kepergian Hyejin-ie, biarkan dia tenang di alam sana Youra-ya."

" Tidak Wonwoo, itu benar - benar Ter....." Sebelum perkataannya selesai tiba tiba saja Wonwoo memotongnya.

Dengan nada yang sedikit menyentak ia berkata." Kalau memang yang kau katakan itu kebenaran, buktikan. Buktikan kalau Hyejin benar benar butuh bantuan."

Mendengarnya, membuat yoyra menjadi bingung harus menjawab apa. Ia mulai mempertanyakan kewarasannya sendiri dan mempertanyakan apakah semua ini nyata.

Ia bahkan tidak bisa menghentikan langkah Wonwoo yang mulai meninggalkannya setelah meminta maaf pada Youra dan memberikan kartu namanya padanya.

" Entah mengapa Rasanya sangat sesak." Lirih Youra sambil melihat ke arah langit dan tangan kanannya memegang jantungnya yang berdegup pelan. akhirnya Youra pun memutuskan untuk pulang.

---------------

Shibal⁷ adalah ungkapan kasar yang artinya sialan.

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang