Revenge (The Rebelion Distrack) THE END

5. kupu-kupu yang malang

Beberapa minggu berlalu
Tangan Rendra masih dalam proses pemulihan
Rendra di izinkan untuk tidak masuk sekolah terlebih dulu
Awalnya ia menolah namun gracio menyuruhnya untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu

Kini ia sedang memeriksa file yang semalam

"Perusahaan Mitra baru..?" Gumam Rendra
Ia langsung mencari informasi tentang perushaan tersebut

"Lho...? Ini kan perusahaan milik bos nya bang satya" Gumam Rendra

Tak lama seseorang mengetuk pintu
"Ren" Ucap orang itu
Rendra pun membuka pintu

"Eh.. Bu shani.. Ada apa bu..?" Tanya Rendra

"Saya dan suami saya ingin berbicara sama kamu" Ucap shani

"Baik bu, saya matikan dulu laptop nanti saya menyusul ke ruang pak gracio" Ucap Rendra.

Setelah mematikan laptop nya
Rendra pun pergi menuju ruangan gracio

"Permisi tuan" Ucap Rendra

"Masuk saja ren" Ucao shani

Rendra pun masuk dan duduk di sebuah kursi

"Kenapa ya tuan....?" Tanya Rendra

"Jadi gini ren langsung to the point aja, istri saya sudah bercerita tentang kamu, apa benar kamu bersungguh-sungguh melindungi anak saya..?" Tanya Gracio

"Saya bersungguh-sungguh pak, memang nya kenapa ya tuan....?" Tanya Rendra

"Apa alasannya kamu bersungguh-sungguh menjaga mereka, sedangkan kamu saja baru mengenal mereka...?" Tanya gracio

Rendra menghela nafas

"Saya tak ingin tuan gracio dan nyonya shani merasakan apa yang saya rasakan, kehilangan bukanlah suatu hal yang indah tuan, saya pernah mengalami itu, saya tau rasanya kehilangan seorang adik, saya tau rasanya kehilangan seorang kakak, dan saya tau rasanya kehilangan orang tua itu seperti apa, jadi saya sudah menganggap mereka seperti keluarga saya sendiri meski pertemuan saya dengan mereka singkat" Jelas rendra

"Tuan gracio dan nyonya shani pasti akan sangat terpukul bila kehilangan mereka bukan..? Maka dari itu, saya ingin menjaga mereka dengan sepenuh hati saya" Ucap Rendra

Mendengar itu shani dan gracio tertegun
"Kamu dewasa sekali nak Rendra" Ucap shani

"Saya hanya menjalankan tugas yang di amanat kan oleh tuan gracio saja, dan saya minta maaf apabila saya memanggil kalian mama dan papa, karena yang mereka tau saya adalah anak angkat kalian, dan itu hanya sementara bukan...? , tenang setelah kalian semua aman, Rendra akan keluar dari sini" Ucap Rendra

Mendengar itu shani dan gracio terkejut

"Ya sudah, bila tak ada yang perlu di bicarakan, saya izin untuk pergi ke kantor polisi, karena ada urusan mendadak di sana, saya pamit" Ucap Rendra  sembari meninggalkan ruangan itu

"Mas, dia..hiks... Andai dia.. Hiks anak kandung kita mas... Hiks" Ucap shani

Gracio hanya diam
Ia memikirkan apa yang akan ia lakukan kedepannya
Ia mengingat kejadian saat berbicara dengan Rendra 2 hari lalu

Flashback

Setelah mengatakan itu
Gracio hendak keluar
Namun

"Rendra, ini hanya sandiwara, kamu boleh memanggil saya papa dan shani mama hanya saat di depan anak saya, namun  ketika mereka sedang pergi, kamu harus ingat bahwa kamu bawahan saya" Ucap gracio

Rendra mendengar itu hanya tersenyum
Dan mengangguk

"Baik tuan gracio" Jawab Rendra