6. Pelidung kami

112 8 0
                                    

Sebelumnya

Dorr....!!!!

"MUTHE.!!"

Setelah itu hening tercipta di ruangan tersebut

Muthe tak merasakan sakit apapun di kepalanya
Ia merasakan tubuh yang awalnya menahan nya kini terlepas

Terlihat orang itu tumbang ke arah samping

Muthe masih menutup kedua matanya
Begitu juga yang lain

Terlihat Rendra menyeret tubuh orang itu dan membawanya ke luar rumah dan mengikat orang itu bersama anak buah nya

"Proses hukum akan berjalan" Ucap Rendra
Tak lama para polisi datang

"Bawa mereka" Ucap Rendra
Akhirnya para pelaku pun di bawa oleh pihak kepolisian untuk di lakukan proses lebih lanjut

"Kak jeje, mohon bantuan nya" Ucap Rendra

"Santai saja kawan, biar gua handle mereka dan lu urus tuh keluarga lu.. Kaya pada pingsan dah" Ucap jeje sembari pergi

Rendra pun tersenyum dan masuk kembali ke dalam rumah

Terlihat gracio, shani, muthe, Azizi, Eli, dan Christy dalam keadaan pingsan

"Waduh, mereka pingsan" Gumam Rendra

Akhirnya Rendra pun memindahkan mereka ke kamar, kecuali ke 4 gadis, ia memindahkan mereka ke kamar tamu agar lebih luas dan kasur nya bersama

Setelah itu Rendra pergi ke kamar mandi untuk membersihkan  tubuhnya
Setelah selesai
Ia menatap ke arah meja makan
Ternyata tak ada makanan sama sekali
Karena kebetulan para pembantu sedang libur

Akhirnya Rendra pun membersihkan rumah sendiri dan setelah selesai membersihkan kekacauan sebelumnya
Ia lanjut untuk memasak, untuk makan malam nanti.

Malam hari pun tiba

Kini Rendra melepaskan perbannya karena lenganya sudah sembuh
Ia duduk di depan teras

Tak lama terdengar suara memanggil namanya

"Ren...?" Ucap orang itu
Rendra bangun dari duduk nya dan menghampiri orang yang memanggil nya

"Tuan gracio sudah bangun..?" Tanya Rendra

Gracio hanya mengangguk
"Tenang tuan, semua sudah aman, mereka sudah di bereskan, jadi tenang saja" Ucap Rendra

Gracio terduduk di kursi

"Rendra, saya sangat berterima kasih,mungkin bila kamu tak datang, saya gak tau nasib keluarga saya, kami berhutang nyawa sama kamu Rendra" Ucap gracio

"Tak usah seperti itu tuan, saya ikhlas dan itu tugas saya sebagai bodyguard bukan..?, saya juga senang kalian semua baik-baik saja" Ucap Rendra

Gracio hanya menunduk
"Ren, mulai saat ini kamu bukan lagi bodyguard anak saya" Ucap gracio

Mendengar itu Rendra terkejut
Namun ia langsung tersenyum
Ia hanya bisa pasrah karena semua keputusan  ada di tangan gracio

"Baik, saya Terima keputusan tuan gracio" Ucap Rendra

"Saya tidak memecat mu Rendra, namun saya dan istri saya sudah sepakat, untuk menjadikan mu anak angkat sebenarnya" Ucap gracio

Mendengar itu Rendra terkejut
"Lho...? Tuan...?" Ucap Rendra

"Kamu bisa melindungi kami, saya sngat berharap kamu mau jadi bagian dari kami" Ucap gracio

"Baiklah, saya Terima" Ucap Rendra

Revenge (The Rebelion Distrack) THE END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang