"Gerahh banget loh yang nungu kamu 6 jam tadi tuh" Kataku padanyaNamun aku lupa kalau cewek adalah mahluk yang ribet dan yaa cewek selalu benar, ada saja perkataan seseorang yang akan di putar balikkan menjadi sebuah kesalahan.
"Kamu ga liat akuu??" Katanya padaku
Akupun menatapnya dari bawah sampai atas.
"Kenapa emang??" Kataku padanya
"Kamu masih enak pake celana, pake jas. Nih aku kebayaaa. Gerahan aku lah" Katanya padaku
"Haa?? Apa katamu?? Enakk???" Kata risa padaku
"Iyaaa kannn, liat aja tug kain kebaya, tipis ayyy. Ini jas tebell bangett" Kataku meneruskannya
"Ribett yanggg" Katanya padaku
"Mana adaaa, enak itu udah pas, nah ini longgar. Dikit dikit geser, apalagi masih pake kemeja di dalamnya" Kataku kembali menjawab
"Teruss kamu pikir aku ga gerah gitu??!!" Katanya dengan nada kesal padaku
"Lohh gak gitu sayangku, maksudku masih gerahan akuu" Kataku menjawabnya
"Ohh gitu?? Yauda capek sendiri aja, gerah sendiri aja. Aku ga gerah kok kedinginan ini" Kata risa padaku dengan nada marahnya
"Lohh sayangku salah fahamm" Kataku padanya
"Gaada yang bilang kalo sayang ga cape, ga gerah. Aku cuman curhat doang kalo aku tadi tuh gerah" Kataku padanya
"Sama aja, kamu mana tau rasanya ribetnya pake kebaya sama gerahnya" Katanya masih dengan marah
"Lohh ayyyyy" Kataku padanya
"Coba kamu tuh rasai pake ke baya, jangan playing victim terus, kalo kamu ngeluh gitu mending gausa hadir tadi. Biar aku sendirian aja wisuda gaada yang ngehadirin juga gapapa" Katanya padaku dengan marah dan tiba tiba oergi meninggalkanku.
Akupun mengejarnya, menggenggam tangannya dan juga mencium punggung tangannya
"Maaf ayy" Kataku
"Maaf apa??" Katanya padaku
"Maaff, gaada niatan lain kok.cjman xurhat dikit aja barusan aku" Kataku padanya
"Emang bener ya kamu tuh, bener kata sari, kamu gampang ngeremehin" Kata risa padaku
"Ayy ayolahh" Kataku padanya
"Ayoo apa, kamu tuh gampang ngeluh tau. Rasain dulu pake kebaya, baru bandingin lebih gerah siapa, sekalain lebih cape siapa. Jangan terus ngerasa kamu yang paling cape" Katanya padaku
Entah apa yang ku lakukan, sepertinya lagi lagi aku salah bicara.
Memang dari dulu aku selalu berbicara tanpa memikirkannya terlebuh dahulu.Akhirnya akupun berusaha mencari jalan keluarnya.
"Okee!!! Aku coba!!" Kataku padanya
Sebuah keputusan yang akhirnya aku sesali
Cerita selengkapnya bisa kalian cek di karyakarsaku ya temen temenn.
Baru nyoba buat cerita, semoga kalian sukaaa!!!!https://karyakarsa.com/CeritaCrossdresserPremium/wisuda-tantangan