RiAndra

5. Penyerangan Gagal

"Pagi terasarasa malam, saat engkau tidak ada di sisiku. Ingin ku bertanya pada kesunyian ini, tapi munkin itu gilah. Saat Seseorang merindukan hal yang munkin itu pasti, akan kah Semua itu akan benar pasti? Ketika yang ku harap. Malah pergi entah Kemana."

~Raina Renatara~

•

•••

-Berusaha hidup dengan bahagia-

   Hari itu, sesuai yang di rencanakan oleh Andra, tentan penyerangan tiba-tiba ke pada geng ANGELA. Semua sudah di rencanakan dengan rapi, semua anak geng ANDARA juga sudah pada berkumpul di parkiran motor bersama beberapa anak ANKREA, yang juga akan ikut menyerang Markas ANGELA. Andra sudah berdiri di parkiran dengan semua anak-anak ANDARA, yang semuanya tentu sudah sangat siapa menyerang Markas ANGELA kapan saja.

   Andra mengikat slayer yang bertulisan ANDARA, di lehernya,  kancing bajunya yang sudah di lepas, hingga menampilkan baju kaos hitam nya. Andra menaiki motornya langsung memakai helem di ikuti dengan anak ANDARA lainnya. Andra melajuh kan motornya menujuh markas ANGELA, bersama semua pasukan ANDARA. Andra memimpin paling depan dan Adihtama yang ada di belakan samping kanan Andra, dan Anggah yang juga berada di belakan samping kiri Andra.

Farel berseruh" ANDARA" triak Farel

"ANAK DARMARAWA..!!!" triak anak lainnya.

   Tidak butu waktu lama, mereka sudah sampai di markas ANGELA. Andra langsung melepas helmnya langsung berjalan ingin masuk ke markas ANGELA. Namun langkah Andra terhenti saat Andra melihat pintu markas yang terkunci.

"Ada apa bos?" tanya Dika melihat Andra yang menatap pintu kesal

"Terkunci!"

"Dobrak ajah bos!" ucap Farel

  Tampa pikir lama Andra langsung mendobrak pintu markas ANGELA keras, tidak butu sampai tiga kali dobrakan. Pintu sudah terbuka. Andra berjalan masuk markas dan melihat sekeliling markas ANGELA yang sunyi dan kosong tak berpenhuni. Andra langsung bisa mengerti jika anak ANGELA sudah tau bahwa mereka semua akan menyeran markasnya. Karna kesal Andra menendan meja yang ada di markas ANGELA hingga melayang.

"Sepertinya mereka sudah kabur!" ucap Adihtama

"Trus gimana bos? tangan gua udah gatal nih bos, pengen ninju orang nih!" ucap Haikal

"Tinju muka lo aja!" Ucap Dika

"Sialan tuh anak ANGELA!" decak Farel

"Gua yakin kalo sudah ada yang  bocoring aksi penyerangan kita!" ucap Anggah sangat kesal

"Pasti mereka punya mata-mata di Sekolah kita!" ucap Fano

"Benar tuh! Tumben lo pintar!" ucap Dika

"Pada dasarnya gua pintar!" Ucap Fano

"Trus kita harus gimana Dra?" tanya Anggah

"Besok cari tau siapa mata-mata dari anak ANGELA.!" ucap Andra dengan wajah sangat emosi

"Okey"