Apple Sweet || PJM ✓

3. Kotak Teror

"Shierra!" seru Taehyung.

Taehyung dengan istrinya--Gyera datang menghampiri Shierra yang menangis ketakutan. Shierra langsung memeluk Gyera begitu sahabatnya itu tiba.

Taehyung mengambil kotak berisi sebuah foto-foto Shierra dan Jimin serta pisau dengan berlumuran darah. Di sana juga terdapat tulisan tangan kertas, yang bertuliskan,

'Hadiah pernikahan dariku sayang. Bersiaplah untuk hadiah berikutnya.'

"Sayang, coba kamu telfon Jimin sekarang," ucap Gyera panik dan Taehyung langsung menurutinya

"Bibi, tolong buang kotaknya!" titah Gyera, dan langsung dituruti oleh salah satu pelayan. Seorang pelayan bermarga Jang yang membawakannya kotak itu langsung bersimpuh di depan Shierra.

"Maafkan saya, nyonya. Saya tidak tahu soal kotak itu. Tolong jangan pecat saya nyonya," ucap pelayan Jung. Wanita itu menundukkan kepalanya.

"Kamu seharusnya cek kotaknya sebelum dikasih ke Shierra!" kesal Gyera. Shierra menyentuh lengan Gyera, gadis itu menggelengkan kepalanya.

"Jangan salahin dia, Gyera. Dia ngga tau apa-apa," ucap Shierra lirih.

Shierra menatap ke arah pelayan Jung. "Nggak papa, bi. Bibi nggak salah kok," ucap Shierra lembut. Lalu salah satu pelayan lain membantu pelayan Jung berdiri dan pergi.

"Kamu nggak papa sekarang?" tanya Gyera.

Shierra mengangguk. "Aku nggak papa."

"Haish, kenapa dia nggak ngangkat telfonnya?" gumam Taehyung. Pemuda itu terus menelfon Jimin yang tak kunjung mengangkatnya.

"Sayang, gimana?" tanya Gyera.

Taehyung menggeleng. "Dia nggak angkat telfonku, sayang," ucapnya.

"Coba telfon Jungkook!" titah Gyera dan langsung dituruti oleh Taehyung.

Taehyung dan Gyera adalah pasangan kekasih yang sudah menikah hampir satu bulan. Gyera adalah sahabat Shierra dari sekolah menengah pertama. Keduanya sama-sama besar di Seoul.

"Jungkook, dimana Jimin?" tanya Taehyung ketika Jungkook mengangkat teleponnya.

"Bang Jimin lagi rapat, bang," sahut Jungkook.

"Coba lu bilang sama dia dah. Suruh dia pulang sekarang. Istrinya lagi nggak baik-baik aja," ucap Taehyung.

"Serius lu bang? Shierra kenapa bang?"

"Nanti gue jelasin. Cepetan suruh Jimin pulang sekarang."

Setelah mematikan panggilannya. Taehyung pun menghampiri Shierra dan menepuk pundaknya.

"Semuanya bakal baik-baik aja, Ra," ucap Taehyung menenangkan.

Shierra mengangguk. "Aku nggak papa kok," ucapnya. Namun, Taehyung tahu, gadis itu masih ketakutan. Karena tubuhnya terlihat bergetar hebat.

"Siapa sih yang ngirim?" gumam Taehyung kesal. Netranya menajam memikirkan siapa yang sudah jahat mengirimi kotak teror tersebut.

"Lo ada masalah sama orang nggak? Atau dulu punya masalah sama mantan lo gitu?" tanya Taehyung serius, membuat Gyera langsung memukul lengannya.

"Kamu ini nggak tau situasi banget. Jangan tanya dia dulu!" omel Gyera.

"Hehe maaf sayang," ucap Taehyung, sembari menggaruk tengkuknya.

Shierra masih diam dengan tubuh sedikit gemetar ketakutan. Gyera tahu, kenapa sahabatnya itu menjadi seperti ini. Dengan perhatian, wanita itu memeluk Shierra lagi dan berusaha menenangkannya.