Part 1 (Awal dari segalanya)

508 34 1
                                    

Pada suatu hari, ada 7 orang bersaudara
Mreka sedang bosan dan ingin bermain
Salah satu dari mereka berkata

"Bosan nih, main gaksiee??" Ucap blaze sbagai anak ke 4 dri 7 bersaudara itu

"Tapi.. Kita mau main apa?, abang hali kan gamau beliin mainan" Ucap Taufan sbgai anak ke 2

"Ayolah bang halii, beliin mainan yaa?? ~" Ucap Duri dengan pupil yg membesar

"Huh... Baiklah ayo, aku juga bosan!", ucap si sulung alias halilintar atau biasa dipanggil hali

Akhirnya, hali pun mengajak adik" Nya ke toko mainan yg bisa dibilang sudah agak berdebu, tapi masih tersusun rapi

"Kalian pilih aja dlu, aku mau liat-liat dulu" Ucap hali

"Baiklah bang!" Ucap si bungsu solar, dengan semangat

Mereka pun melihat" Dan memilih apa yg sekira asik untuk mereka mainkan

Lalu ada yg berkata

"Woah ada boneka paus!, abang.. Aku boleh beli ini?" Ucap ice si anak ke 5

"Ice... Jangan yaa, kita mau beli mainan buat kita mainin sama-sama, bukan beli boneka buat masing-masing" Ucap gempa lembut, sebagai anak ke 3

Kemudian setelah beberapa menit mereka melihat-lihat, si bungsu menemukan mainan yang cocok untuk mereka mainkan bersama-sama

"Semuanya coba kalian kesini, menurut kalian ini cocok gak buat kita mainin?"

"Mana coba liat dongg" Ujar taufan

"Huhh?... 'Death game' ?" Ucap gempa sambil menyebutkan nama permainannya

"Permainan kematian?, apakah ini game horror?" Ujar hali

"Aishh gaada yg harus ditakutkan, ini kan cuma permainan? " Ujar blaze

"YANG PENAKUT GAUSAH IKUTT!! " Blaze berteriak kepada semua saudaranya seakan-akan mengejek mereka

"ISHH SIAPA YANG KAU BILANG PENAKUT HAHH?!! "  Ucap duri disertai taufan

Karena taufan dan duri adalah salah satu org yang bisa dibilang penakut ya (sedikit)

Akhirnya mereka pun membayar agar mereka bisa segera pulang, saat ingin membayar hali merasa ada yang aneh dengan kasir itu

*Huh.. Wajahnya pucat, apa dia sakit? Batin hali saat itu

Setelah mereka membayar mereka pun pergi meninggalkan toko itu

//Yakali nginep disana :V

Saat mereka pulang jam sudah menunjukkan pukul 18:55
Karna sudah mendekati waktunya mereka beribadah, mereka pun segera bersiap-siap

"AKU DULUUU, AHAHAHA!! " Ucap blaze berteriak, sembari membawa ayam kesayangan itu, ntah untuk apa blaze membawanya

"IHH ENGGAK DURI DULUANN!" Duri ikut berteriak dan saat itulah taufan juga ikut-ikutan

"HEHHH UFAN DULUAN LHAAH!! " Taufan berlari secepat mungkin agar bisa sampai duluan untuk ber wudhu, saking cepatnya taufan berlari, ia hampir menabrak tembok rumah mereka

"Haduh... Mereka ini slalu saja begitu" Ujar gempa berusaha sabar

"Biasalah, kyk gapernah liat mereka kek gitu aja deh... " Ucap hali

"Eh ice mana bang? " Ucap solar menyebut nama ice

"HEHH!??.. DIA BELUM SIAP-SIAP??? " Ucap gempa sedikit berteriak

"ISHH AWAS AJA TU ANAK, TIDUR MULU KERJAAN! " Ucap gempa sembari berjalan menuju pintu kamar ice dan blaze

Hwiuu~

"ANTHALEO ICY BASKARA?!!, BANGUNN!! " Gempa berteriak seperti seorang ibu yg sedang membangunkan anaknya

"EH PAUS BIRU BERENANG DI AWAN?!! " Ice terbangun karena mendengar teriakan kakak ke 3 itu

"Egh.. Ada apa bang gem?... " Ice mengusap matanya yg terasa masih sangat berat

"IHH UDAH MAU MASUK WAKTU MAGHRIB LOHH, KAMU SEMPET-SEMPETNYA TIDUR?! " Gempa berteriak lagi

Ice dengan santainya menjawab
"Ah.. Lagian mereka juga lagi ngantri kan?, aku nunggu sambil tidur lhaa"

"Ah terserah kau saja ice, aku mau keluar dlu, kmu cepetan keluar juga"

"Iyaa.. " - ice

Di sisi blaze, duri, taufan

"Huhh.. Aduhh.. Capek bangett" Ujar taufan ter engah-engah

"Aduhh, bang ufan pikir cuma abang aja, duri juga lhaa" Ucap duri dengan kelelahan

"AHAHAHA AKU SAMPAI DULUU" Ujar blaze

"Ah diam kau deck" Ucap taufan

"Eh bang blaze bawa ayam buat apaan? " Tanya duri, sambil menunjuk ayam yang dibawa blaze

"Ohh.. Cuma buat nemenin aku ajhaa"

"Lha bang kan ad kami? " Ucap duri

"Malles" Jawab blaze singkat namun jelas sekali bahwa dia sedang meledek duri, dan taufan

"Dih" Ucap duri

Tak lama gempa pun menyusul mereka, serta hali, solar?, nyeret ice

"Eh kalian udah slesai wudhu blm? " Tanya gempa

"Ehe.... Belum bang gem.. " Ucap duri

"Cepatlah, bukan cuma kalian aja yg mau wudhu" Ujar si sulung

"Baik bos! " Ucap blaze, taufan, duri

Mengapa mereka tiba-tiba langsung menurut?, krna mereka melihat tangan hali yg sudah siap untuk mendarat di pipi mereka jika tidak menurut

Setelah selesai beribadah, mereka bersantai diruang keluarga

Hali saat itu tak fokus pada sekitar, ia terus memikirkan keadaan pekerja kasir tadi

*Pak kasir tadi sakit apa gmana ya?, pucat banget wajahnya..

Hali masih khawatir akan pak kasir itu, namun ia menghiraukan nya

Tbc
( To Back Continue )

The Supernatural Game [TSG] (Comingsoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang