Kali ini, Black Pandora Club menghadirkan kemudahan bagi kalian para pembaca Wattpad untuk mengenal karya-karya master piece dari para member BPC, hanya dengan melalui satu "portal teleportasi" saja.
Eits, tunggu dulu. Portal teleportasi?
Yaps! Kont...
Awal cerita, penulis berhasil mengiring pembaca pada kehidupan negeri Vondue nan manis dengan adanya makhluk Harapan di tengah kehidupan yang berdiri sendiri dan rukun. Aku sampai gak menduga kalau sudut terlarang menyimpan kegelapan di balik kehidupan dalam negeri yang terorganisir. Bagus sih pesan dalam cerita ini. Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kehidupan. Dengan membunuh harapan salah satu orang, penduduk negeri Vondue lainnya bisa merasakan sebuah harapan dari peri pengabul permohonan.
Di sini, aku juga suka cara penulis menarasikan PoV 1. Alverty terlihat polos sekali saat mengajak teman-temannya ke sudut terlarang, sampai kupikir dia protagonis yang akan menuntaskan segala rumor. Ya gak salah juga dugaanku, hanya saja rupanya punya kesan gelap saat sadar kalau tujuannya untuk menumbalkan mereka kepada para peri. Tapi di sini aku gak akan sebut Alverty jahat juga, karena memang timbal balik seperti itulah yang 'seharusnya'.
Untuk kaidah kepenulisan sudah bagus, hanya saja ada beberapa kalimat yang terkesan berulang. Seperti waktu Alverty menjelaskan tentang makhluk Harapan dan keberadaan sudut terlarang.
