Fantaser • Rigor Mortis

14 4 0
                                    

Bedah Buku

RIGOR MORTIS

Karya

nrndraaptr

• Blurb •Berawal dari dongeng kelam nenek, Rhafal, Anya dan Vader terjebak di Hurrah-dunia kegelapan antah berantah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blurb
Berawal dari dongeng kelam nenek, Rhafal, Anya dan Vader terjebak di Hurrah-dunia kegelapan antah berantah. Ketiganya berusaha untuk kembali, sayangnya monster dan para pemburu primitif terus mengejar. Ketika hanya ada satu pilihan untuk pulang, Rhafal harus berhadapan dengan Bramacorah, sang raja yang kejam sekaligus penguasa Hurrah.


• Review •

1. Biyu

Prolog yang bagus, tapi kurasa masih ada penulisan ejaan dan tanda baca yang harus dibenahi, seperti 'negeri', 'perhatikan jejakmu' yang mungkin bisa diganti menjadi 'langkahmu', dan kesalahan penggunaan huruf kapital setelah koma. Deskripsi yang ditulis lumayan bagus dalam memberi gambaran suasana dunia lain sebelum Rhafal benar-benar tiba di Hurrah. 

Menurutku, fantasi Rigor Mortis ini tipikal cerita yang dikemas dengan ringan, meskipun genrenya sendiri bisa masuk dark fantasy. Tbh, sudah lama aku tidak menjumpai yang seperti ini, fantasi dengan sentuhan humor bagus juga saat digabung. Selera humor yang bagus, beberapa bagian yang diberi lelucon sejenak bisa mengurangi ketegangan dari cerita ini. 

Dari segi karakter sendiri sudah cukup ramai, tapi mungkin beberapa tokoh bisa dipertegas lagi karakternya agar terlihat konsisten dan tidak terlalu mirip dengan yang lain. Omong-omong, peri Mortem sekilas mengingatkanku pada makhluk ajaib milik Newt Scamander dalam film Fantastic Beasts. Beralih ke yang lain, latar suasananya agak cepat berubah ya. Beberapa saat lalu rasanya tegang, tapi sesat berikutnya tampak santai. Dan mungkin sedikit tambahan untuk tanda jeda sebagai penanda waktu karena terdapat part yang belum terpisah antara mimpi Rhafal dengan percakapannya bersama Vader. 

Selebihnya, aku mulai menikmati petualangan Rhafal, Vader, dan Anya di Hurrah yang ternyata sangat berbeda dari terakhir kali Rhafal dan neneknya berkunjung. Dari sini, ketegangan cerita mulai terasa dan world building mulai terlihat dengan konflik yang bermunculan. 

Akhir kata, semangat melanjutkan sampai tuntas, wahai Marquess Starlight Court. 

2. Eve

Aku yakin ini termasuk isekai sih.

Prolognya lumayan, ini melakukan pekerjaan dengan benar tapi ada yang kurang. Aku saranin prolognya lebih dinamis agar tonenya bisa terbawa ke seluruh jilid setelahnya.

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang