EL ES MIO

Bab 15.

Falsback

"Kak,," ujar seorang gadis, yg sedang terletang di atas ranjang

"Hhm" jawab seorang pemuda, yg ada di sebelah gadis itu

"Aku ingin memberitahu kepada uma,, bahwa aku sudah mengetahui segalanya,, " ujar gadis itu

Pemuda itu melihat kearah gadis kecil itu "apakah kamu siap mendengarkan semua nya,,,,tapi kamu harus berjanji kepadaku ku tidak ada air mata sama sekali yg keluar dari mata indah ini" ujar pemuda itu

"Baiklah....aku berjanji" ucap gadis itu tanpa rasa ragu

"Hhm baiklah, besok pagi Dedy dan Momy,,, sampai kemari,,, jadi bersiap lah...mendapatkan jawaban yg ada di kepala kecil mu ini" ujar pria itu sambil mengusap kepala aul

"Kak sky,, ayo pergi ini udah jam berapa nanti kita telat lagi,,, orang umay pakai gaun apa ya,,,," gumam aul berdiri dari tidurnya

"Hhhmm baiklah,, ayo kerumah kakak sebentar.... Ngak usah pakai gaun yg kakak pilihkan tadi,,,, sekarang ayo ikut kakak" ujar Atha menarik tangan aul

"Ngapain ke rumah kakak,,, nanti kita terlambat" ujar aul

" Dengar kan suamimu ini" ujarnya

"Baiklah,,,"  pasrah aul

Aul mengikuti setiap langka Atha pergi kemana

Atha membawa aul ke kamarnya,,, "ngapain kekamar sii..." Tanya aul

"Mau makan kamu,,,," ujar Atha, santai

"Kak sky...mesum banget si" teriak aul

"Hahaha,, kakak bercanda" ujar Atha berjalan kearah lemari

"Kak..." Panggil aul

"Hhmm iya" Atha melihat kearah aul yg duduk diatas ranjang nya

"Bisakah aku meminta sesuatu" tanya aul,, sambil menunduk

Atha berjalan kearah aul..."kamu mau minta apa,,,hmm"

Atha membelai wajah mulus aul
"Kak, berjanjilah kepadaku,,,, Selama dendam ini belum terbalas Jagan menyentuh ku" mintak aul.

"Hah...Jagan menyentuh mu!!! tapi aku sekarang lagi menyentuh mu,,," ujar Atha

"Bukan menyentuh kaya gitu..tapi itu melakukan kewajiban ku sebagai istri"

"Kewajiban mu sebagai seorang istri hanya dua yaitu mendengar kan perkataan suami dan menuruti perintah suami kamu,.." ujar Atha santai

"Bukan yg itu loh kak,,," kesal aul

"Terus yg kaya mana..." Tanya Atha

"Kakak nggak peka banget..."

Atha tertawa melihat ekspresi wajah kesal aul

"Hahahaha"

"Apaan si ngak lucu kali.."

"Haha..kakak paham kok maksud kamu,,,Kaka janji ngak akan meminta hak kakak sebelum dendam ini terbalaskan...kakak akan selalu ada untukmu sebagai tameng terdepan mu,,,,kakak akan selalu menghargai keputusan yg kau buat" Atha menangkup pipi aul

Cup

aul mengecup sekilas bibir atha "terimakasih,, telah menghargai perkataan ku,," ujar aul di depan wajah atha

Deg

Jantung atha berdetak lebih cepat,,, ketika aul mengecup bibir nya

"Jika kamu ingin orang lain menghargai istri mu, maka kamu lah yg harus menghargai nya terlebih dahulu,,,," ujar Atha

"Aku sangat bersyukur memiliki suami seperti kakak,,,"

Atha tersenyum manis mendengar perkataan aul

"Dah..sekarang pakai gaun,,, yg telah kakak buat khusus untuk kamu.." ujar Atha menarik tangan aul kedepan lemari pakaian,, Atha menyerah kan sebuah gaun hitam elegan

"Daebak,,,,ini sangat indah kak... terimakasih...." Ucap aul senang

"Hmm,, pergilah pakai gaun nya...tapi kalo kamu ngak keberatan biar kakak yg pakaikan" goda Atha

"Kak sky..." Teriak aul, dengan wajah memerah

"Hahaha" Atha tertawa

"Ngak lucu kali..."

"Udah sana pakai gaun nya,, kakak juga mau pakai baju kakak,," ujar atha

"agar kita menghemat waktu, ganti bajunya serentak aja,, aku ganti di kamar mandi,,dan kakak disini" saran aul

"Yaudah kalo gitu pergilah pakai di kamar mandi...biar kakak disini" Ujar Atha

"Baiklah bos,," aul berjalan kekamar mandi sambil membawa satu set gaun

Sekitar 5 menit Atha selesai memakai baju dan jas nya

"Cih!! Aul kok lama banget...dasar perempuan.." gumam Atha sendiri

"Ayo pergi kak..."



"Apa-apaan ini!! Kenapa kau begitu cantik...ngak ngak sekarang nganti gaun kamu,, aku ngak rela berbagi kecantikan kamu dengan orang lain..."

"Apa sih kak... Ini ngak ada waktu lagi,,,, ayo cepat" aul keluar dari kamar Atha

"Ya tuhan aku ngak mau berbagi kecantikan istri ku dengan orang lain....." ujar Atha mengejar aul yg sudah keluar

Atha melihat aul yg berdiri di sebelah sofa.... Atha berjalan kearah aul,, dia menarik sebelah tangan aul agar berbalik kearah nya

"Ayok per..... Hmpp" Atha mencium bibir aul,,,,

Woy....

************
Di parkiran sekolah

"Wah,,, Daebak apakah itu aul..." Ujar seorang gadis berjalan bersama seorang pemuda menuju kearah aul dan Atha yg baru keluar dari mobil mereka

"Kamu cantik banget malam ini aul"

"Ngak usah lebay kali ca... Kamu juga sangat cantik" ujar aul

Mata deca melotot ketika melihat umay bergandeng tangan dengan Malino menggunakan gaun putih

"Itu Umay kan,,,,"

Aul melihat kearah umay yg tadi dia tidak sempat melihat kearah nya...Karna dia sangat malu tadi

Umay dan Malino berjalan kearah mereka

"May..apakah ini kamu,,, wah kak Malino kamu sangat keren bisa membuat umay mau memakai gaun..." kagum deca

"Diam kamu deca..." Kesal umay dengan pipi memerah

Semua orang terkekeh melihat wajah kesal umay

"May kamu sangat cantik malam ini" ujar aul tersenyum manis kearah umay

"Kak atha,,,tadi pas aul kesini dia ngak ngaca dulu yaa...padahal dia yg paling cantik diantara kami saat ini,,," ujar umay

"Hah!!"

"Ya jujur aku mengatakan sebagai pria normal,,, aura kecantikan aul sangat terlihat malam ini... Tapi kalo sebagai calon suami umay sii,, umay lah yg paling cantik menurut ku..." Ujar Malino melingkar kan tangan nya ke pinggang umay

"Kalo aku sii..ketiga gadis ini sangat cantik bagiku..." Ujar Gabriel

"Kak Willy mana,," tanya aul yg sedari tadi tidak melihat wiily

"Help me,,......"

*************