25

2.7K 264 16
                                    

Acara inti segera di mulai, Jennie menatap ke arah Lisa yang dengan membelai rambut Diana.

" Harus kah aku pukul saja kepalanya" batin Jennie.

Jennie POV

Aku sungguh merasa kesal,Lisa membawa wanita itu.

" Lihat lah tangan nya tidak bisa diam sama sekali sebentar mengusap tangan wanita itu, sebentar membelai rambutnya , sebentar mengusap pipinya.. haissssshhh...sabar Jennie....tenang lah .." Jennie mencoba menenangkan pikiran nya.

Glek

Satu minuman alcohol Je tenggak.

" Nona itu milikku" ucap tamu undangan lainnya.

" Why?" Aku berkacak pinggang pada pria itu,lalu memesan lagi dan pergi.

" Jen..are you okey?" Tanya Irene.

" Iam ...okey unnie?" Namun mataku masih melihat ke arah Lisa dan Diana.

" Tapi matamu selalu mengarah ke Lisa?" Irene memicingkan matanya.

" Aku hanya geli saja pada pria itu...pandai sekali merayu wanita"

Trakkkkkk

" Arrrghhhh...minuman ini enak sekali" aku meringis saat meminum-minuman yang tadi.

Ia tidak tahu jika kadar alcohol minuman itu tinggi,dan Jennie asal meminumnya.

" Jangan banyak minum nanti mabuk" dari belakang V datang lalu mendekapku jujur aku terkejut,saat V mendekapku sekilas Lisa menatap kearah ku.

Aku yang merasa tidak nyaman pun segera menghindar.

" Kenapa ada disini?" Ucapku kepada V.

" Unnie...apa unnie mengundang nya?" Bisikku pada Irene.

" Annie..." Ucap Irene kepadaku.

Lalu aku menatap V langsung dengan penuh rasa kekesalan.

Entah kenapa mood ku hari ini kacau sekali,percuma melarang V untuk tidak hadir malah

Kurang 2 menit tamu undangan semua pada berkumpul termasuk aku.

V terus menempeliku seperti parasit.

" Cha....mari kita nyanyikan lagu ulang tahun!!!!!" Teriak para tamu saat sudah menunjukkan pukul 10 pass.

Semua para tamu undangan bertepuk tangan, lagi-lagi Lisa memeluk pinggang Diana hingga tangannya melingkar penuh di pinggang nya.

" CK... menyebalkan" gumamku lirih.

Prok

Prok

Prok....

Tepuk tangan para tamu undangan beserta musik menggema di dalam room.

Jennie POV END
.
.
.

Irene mengiris kue tart nya dan memberikan sepotong kue itu untuk seulgi kekasih sekaligus tunangan Irene.

" Thanks..sayang... HAPPY BIRTHDAY... semoga dengan bertambahnya umur kau semakin dewasa..raihlah apa yang kamu inginkan selagi itu tidak menganggu hubungan kita,aku percaya kamu bisa memilih mana yang terbaik dan tidak buat kamu,aku sebagai kekasih dan tunangan kamu hanya bisa mensupport...semoga tahun ini... status kita menjadi suami istri and Ilove you Bae Joo Hyun "

Cup

Seulgi mengecup dan melumat bibir Irene,sorak para tamu semakin menggema.

1 menit mereka berciuman dan akhirnya selesai juga.

MY PARTNER (JEN-LISA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang