BAB 13

33.6K 2.4K 16
                                    


Felix membuka sebuah lemari yang ada di dalam kamarnya. Ia mengambil sebuah kotak berukuran sedang dan membukanya, terdapat sebuah biola didalamnya. Satu-satunya hadiah ulang tahun yang pernah ia dapatkaan dari seseorang.

"Felix, bukankah kemarin hari ulang tahunmu?" tanya Evelyn

"Memangnya kenapa?" jawabnya acuh

"Walaupun sedikit terlambat, selamat ulang tahun. Ini ada hadiah untukmu" Evelyn memberikan sebuah kotak hadiah berukuran sedang pada Felix

Felix menerimanya dengan dahi berkerut

"Kau boleh membukanya" ujarnya diikuti Felix yang membuka kotak hadiah itu

"Awalnya aku bingung mau memberi hadiah apa, tapi aku ingat kalau kau suka dengan biola. Jadi aku menghadiahkan ini padamu" ujar Evelyn sembari tersenyum lebar

Terdengar suara pintu diketuk dari luar, Felix segera menaruh kotak itu kembali dan menutup pintu lemarinya.

Malam ini, Evelyn kembali membawakan lilin aroma terapi pada Felix karena setelah waktu itu, Felix menyuruh kepala pengurus rumah tangga untuk membeli banyak persediaan lilin aroma terapi, kemudian Felix menyuruh Evelyn datang ke kamarnya setiap malam untuk mengantarkannya.

"Kau mau pergi kemana?" tanya Felix pada Evelyn yang hendak meninggalkan kamarnya setelah menyalakan lilin aroma terapi itu

"Tentu saja kembali kekamarku, bukankah tugasku sudah selesai?" timpalnya

"Kapan aku menyuruhmu kembali?" tanya Felix sembari berjalan mendekat kearah evelyn

"Apa ada lagi yang kau butuhkan?" tanyanya malas

"Biasanya sebelum tidur aku selalu membaca buku, jadi bacakan buku ini sampai aku tidur!" perintahnya sembari memperlihatkan sebuah buku yang dipegangnya pada Evelyn

"Apa? Kenapa kau tidak baca saja sendiri?" Evelyn memicingkan matanya kearah Felix, kenapa dia tiba-tiba disuruh membacakan bukunya, seperti anak kecil yang minta dibacakan dongang sebelum tidur saja.

"Kau tidak lihat tanganku, aku tidak bisa membalik halamannya hanya dengan satu tangan" Felix mengingatkan evelyn tentang tangannya yang cidera

"Kalau begitu tidak perlu membacanya! baca buku itu kembali saat tanganmu sudah sembuh" jawab Evelyn memberi solusi

Felix melangkah lebih dekat dengan Evelyn tanpa mengalihkan pandangannya dari gadis itu, Sedangkan Evelyn melangkah mundur untuk menjaga jarak dari Felix yang semakin dekat dengannya.

"Apa kau punya hak untuk menolaknya?" tanyanya sembari tersenyum menyeringai

Pada akhirnya Evelyn mau tak mau harus menuruti perintahnya. Ia duduk dikursi yang ada disebelah ranjang Felix untuk bersiap membacakan buku untuknya, sedangkan Felix berbaring dikasurnya, sudah bersiap mendengarkan buku yang evelyn bacakan untuknya.

Evelyn mulai membaca buku itu, namun Felix tak mendengar buku yang dibaca Evelyn. Ia hanya memandang kearah wajah gadis itu tanpa Evelyn sendiri sadari karena ia terlalu fokus membaca buku.

"Sudah cukup, aku juga ingin istirahat" Evelyn menutup bukunya setelah tiga puluh menit membacakan buku itu, ia kesal lantaran Felix tidak kunjung tertidur

"Kasur ini cukup luas, kau boleh berbaring disini sembari membacanya" tawarnya santai

Evelyn hanya memutar bola matanya malas "Aku akan kembali" ujarnya, setelah itu meletakkan buku yang dibacanya keatas nakas dan beranjak keluar dari kamarnya dengan raut wajah kesal.

Ex-Fiance's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang