🍰 sweet rosie

155 36 8
                                    


Sepertinya memang kehidupan Roseanne Claire betul-betul sudah berubah. Dalam sudut pandang yang lebih baik--seperti... jika dibandingkan pada awal cerita ini dimulai, kita semua tahu bahwa Rose hanya memiliki sedikit teman.

Itu semua jauh sebelum ia mengenal sosok Jeffryan Hadi. Dekat dengan cowok itu membuat Rose kerap kali mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-temannya seperti Marel, Ethan, Enzo, ataupun Jaden. Untuk urusan Jaden Khai mungkin sebaiknya tidak usah kita bahas lebih banyak lagi.

Sementara Marel, Rose memang cukup akrab dengannya setelah fakta bahwa jelmaan Don Juan itu berhasil memacari sahabatnya sendiri alias Sharon Mauve sekitar enam bulan yang lalu.

Lalu kemudian Rose mulai dikenal banyak orang setelah munculnya 'skandal' yang melibatkan dirinya dengan Jeff hingga membuatnya tak ingin menghadiri konser apapun lagi. Jujur saja, rasanya konyol mengingat dunia Rose menjadi jungkir balik hanya karena sebuah kesalahpahaman pengambilan sudut objek foto oleh orang iseng yang sialnya cukup berpengaruh terhadap krisis kehidupan Rose sebagai gadis remaja yang biasa-biasa saja.

Dan keadaan semakin kacau ketika gosip lainnya yaitu perihal insiden confess-nya pada Jaden Khai tiba-tiba muncul di sebuah akun base sekolah.

Yah, meski hal itu menyebabkan Rose menjadi bulan-bulanan murid Trinity--terutama siswi-siswinya selama beberapa pekan, namun siapa sangka ada hikmah dibalik kejadian tersebut yang membawanya pada obrolan ringan dengan Jaden Khai di sebuah kedai kopi. Hingga pada awal pertemanan tak terduga hanya karena sebuah film remaja Amerika berjudul Legally Blonde.

Dan kejutan-kejutan lainnya terus menerus berdatangan layaknya hadiah Natal pada kehidupan Roseanne Claire hingga tidak tahu bagaimana caranya untuk mengakhiri kisah ini. Namun tidak perlu khawatir, karena nyatanya author sudah menyiapkan satu bab terakhir yang sebentar lagi akan kalian saksikan sendiri.

Without further ado.. I present the last chapter of Sweet Rosie to all of you, my dearest readers.

Diawali dengan latar di sebuah kamar seorang gadis pada pagi hari yang cukup cerah meski jam dinding baru menunjukkan pukul enam.

Siapkan penutup telinga kalian karena sebentar lagi alarm akan berbunyi dan membangunkan Roseanne Claire dari tidur lelapnya--setelah terjaga semalaman hingga baru bisa tidur pukul tiga pagi karena terlalu bersemangat untuk menyambut sesuatu di esok hari.

"Thank God it's Friday!"

Rose langsung terbangun sepersekian detik setelah alarm berbunyi. Gadis cantik itu menyingkap selimut dari wajahnya sebelum kemudian loncat dari tempat tidurnya lalu bersiap-siap untuk mengawali paginya.

Jika biasanya Rose akan selalu menggerutu minimal lima menit sekali sebelum berangkat ke sekolah, tapi tidak dengan hari ini. Karena tebak, hari ini Rose akan menghadiri aksi dukungan bersama teman-temannya. Well, apa itu termasuk ke dalam mendukung Jeffryan Hadi dalam pertandingan basketnya? Jawabannya adalah YA!!!!!!

Rose sudah bersiap untuk pergi ketika ia tak sengaja melewati kamar mami yang terbuka. Gadis itu langsung berhenti begitu melihat pemandangan di dalam sana yang cukup mengherankan.

"Is everything okay?" tanya Rose yang menyender pada pintu sembari melipat kedua tangannya di dada.

Suara Rose barusan setidaknya berhasil membuat mami berhenti mondar-mandir di kamarnya. Wanita itu menoleh, raut wajahnya yang semula gelisah dalam sekejap berubah menjadi sedikit lebih santai. Bahkan mami sempat melempar senyum pada Rose meski diam-diam gadis itu memasang ekspresi curiga.

sweet rosieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang