part 19

970 50 0
                                    

Keesokannya............

Christy dan Shani sedang berada di sebuah mall untuk jalan-jalan berdua karena gracio sedang ada pekerjaan di luar kota dan zean sedang besama marsha tidak ingin waktunya di ganggu makanya Christy dan Shani memutuskan untuk pergi berdua ke mall untuk Shopping.

"Mah aku laper mau makan" kata Christy yang Merengek ke Shani

"Kamu laper ya udah ayo kita ke situ untuk makan" kata Shani sambil menunjuk tempat makan yang ada di depan mereka.

"Ayo mah" jawab Christy sambil bersemangat.

Setelah memesan makanan mereka menunggu makanannya selesai.

"Lama banget" jawab Christy sambil cemberut karena makanan yang mereka pesan sangat padahal baru di pesan 5 menit yang lalu.

"Baru juga di pesan kitty" jawab Shani yang tau kalau anaknya itu sudah sangat lapar sekali.

"Tapi aku udah laper banget ma" kata Christy

"Tunggu bentar lagi, mama tau kamu laper" kata Shani

"Hmm" jawab Christy

Akhirnya pesanan yang mereka pesan pun datang Christy yang sudah sangat kelaparan pun langsung menyantapnya pastinya setelah selesai berdoa.

Makanan yang mereka makan pun akhirnya selesai mereka pun langsung membayarnya.

Saat ingin membayar makanannya tiba-tiba tanpa sengaja Christy menabrak seseorang.

"Eh maaf" saat melihat orang itu "Eh Aldo" kata Christy yang terkejut ternyata yang tak sengaja di tabrakan nya adalah Aldo yang kemarin di tabraknya juga.

"Loh Christy, eh iya gpp kok" jawab Aldo

"Ini siapa kitty??" tanya Shani.

"Ini Aldo mah kemarin aku ga sengaja nabrak dia jadi kenal deh" jawab Christy

"Aldo??" jawab Shani yang sepertinya tidak asing dengan nama itu.

"Mirip nama kembarannya Christy dan Zean" batin Shani

"iya tante saya Aldo" jawab Aldo sambil tersenyum.

"Oh iya saya Shani" jawab Shani

"Lain kali kamu ke rumah atuh untuk main sama Christy sama Zean" kata Shani

"Oh iya tante saya juga mau mengembalikan jaket Christy tapi lupa bawa jadi besok rencana mau nyari rumah Christy" kata aldo

"Oh ya udah, saya boleh minta nomor mu???" tanya Shani

"Boleh tan, nomornya xxxxxxxxx" jawab aldo.

"Nanti tante akan beri tahu ya alamat rumahnya dimana" kata Shani

"Baik tante" jawab aldo

Setelah membayar Shani dan Christy berpamitan dengan Aldo dan langsung pergi.

"Mukanya mirip Gracio" batin Shani

"Mah"
"Mah"

"Hah apa" jawab Shani

"Dari tado di panggil ga denger ngeselin banget, itu sopirnya udah nyampe" kata Christy

"Oh iya maaf ya sayang" kata Shani

"Hmm"

setelah sampai ke rumah christy langsung ke kamarnya dan shani dia masih memikirkan Aldo.

"Mengapa mukannya sangat mirip dengan Gracio bahkan sifat dan cara dia berbicara juga sama" batin shani

"Apa jangan jangan dia Aldo anakku? " batin shani lagi.

Malam pun tiba akhirnya Gracio pun sudah pulang setelah pulang ia langsung menghampiri Shani dan mencium kening istri tercintanya itu.

"Kata Christy dan zean hari ini kamu aneh banget, kenapa sayang" kata gracio yang masih memeluk shani tanpa ingin melepaskan nya.

"Gee" kata Shani

"Hmm kenapa, kamu ada masalah sini cerita"

"Gee kamu tau ga, masa tadi waktu aku lagi belanja ama christy di mall aku ketemu orang yang namanya Aldo aku ngerasa di aldo yang kita cari karena sifat dia mirip kamu dan cara berbicaranya juga mirip kamu Gee" kata shani

"Kemungkinan memang Aldo yang kita cari tapi kita harus menunggu waktu juga ci siapa tau dia bukan aldo yang kita cari" jawab gracio yang sedari tadi masih memeluk shani tana ingin melepaskan nya.

Disisi lain Christy yang sedang gelisah di karenakan sang pacar belum menjawab chatnya sedari tadi.

"Ka Chika mana sih kok belum jawab" tepat saat dia berbicara seperti itu handphone nya berbunyi.

"Ka Chika akhirnya dia nelpon" kata christy yang kegirangan.

Di dalam telpon.

"Hallo dedek gemesh kesayanganku, kok mukanya cemberut sih"

"Gpp"

"Maaf deh ka Chika baru bisa nelpon kamu"

"Hmm"

"Marah? "

"G"

"Dek aku matiin dulu ya ada urusan dah muach"

*telpon dimatikan oleh kesayanganku ka Chika

"Ternyata lebih penting temen cowoknya dari pada aku, dikira aku ga denger apa siapa yang manggil tadi" kata christy sembari tersenyum hampa.

Pagi pun tiba Christy sangat tidak mood untuk men chat chika, yang membuat Chika sangat kebingungan karna tak biasanya sang pacar kesayangannya itu seperti ini.

"Dedek dmn kok tumben ga absen kayak biasanya" kata Chika dia sedang berada di rumahnya dia baru saja balik tadi pagi dan baru sampai jam 10 pagi tadi baru saja sampai.

Chika langsung menghampiri sekolah Christy di siang hari jam pulang sekolah Christy dan Zean. Dia menunggu di depan gerbang sekolah saat melihat christy yang sedang jalan keluar sekolah chika langsung menghampiri christy tapi saat ingin menghampiri.

"Christy apakah kamu ingin menjadi pacarku? " kata satu laki-laki yang membawa bunga dan sebuah kalung di depan umum.

"Terima"

"Jawab Christy"

"Di terima ga sih"

"Fiks keterima"

Kata beberapa orang yang berada di sana.

Chika yang menonton hal tersebut langsung menunggu pergi dan menunggu di luar dia tak ingin merusak nya hanya karna kecemburuan dia, dia sadar karena dia juga pernah di tembak seseorang di depan umum jadi tak seharusnya dia cemburu.

Christy yang melihat Chika pergi biasa saja tak mengejar nya karna dia masih marah kepada Chika.

"Rey" kata Christy

"Ya jadi apa jawabannya aku sudah menyukaimu selama 4 tahun Christy tolong terima" jawab Rey

"Maaf aku tau kamu menyukaiku sudah lama tapi aku sudah memiliki pacar dan yang aku cinta cuman dia, lagian kalo kita pacaran belun tentu kita berdua bisa cocok jadi maafkan aku Rey aku tolak" kata christy sambil tersenyum ramah ke pada rey.

"Oh ya udah gpp kok yang penting kamu bahagia" jawab rey

"Makasih bunganya aku akan menerima bunganya saja ya" kata christy

"Hmm iya gpp" kata rey

"Aku pergi dulu ya dadah rey" kata christy sambil tersenyum ramah kepada rey.

"Hmm"

Chika Sedang menunggu christy di luar gerbang sekolah sambil jongkok dan memainkan handphone nya (padahal dia membawa mobil).

Christy yang baru saja keluar dari gerbang sekolah langsung berlari menghampiri Chika dia langsung memeluk Chika dari belakang. akhirnya Christy tau jika Chika bisa memaafkan Christy saat di tembak cowok bahkan masih setia menunggunya mengapa dia tidak seperti itu juga memaafkan chika yang sedang mengerjakan tugas bersama cowok.

"Eh dedek udh selesai" kata Chika yang kaget karena tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang.

"Maaf kak" kata christy sambil menaruh kepalanya di ceruk leher Chika

hamil diluar nikah ( greshan  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang