Bab 19.

9 2 0
                                    

"halo.... Anak  anak" teriak empat wanita paru baya

"Eh,, Mama..Momy, bunda,omma" teriak Willy, berlari ke arah keempat wanita paru baya utu

Wiily memeluk satu persatu wanita paru baya itu

"Cih! Selama disini kamu tetap masi manja yaa..kaya mana nasib istri kamu nanti.." cibir seorang pria paru baya, yg memakai kaca mata

"I'm not talking to you..." Ujar wiily

"Anak durhaka kamu.." ucap pria paru waktu itu

"Ayo sapa mereka,,, ngak sopan kita dari tadi disini duduk sedang kan mereka berdiri..." Ujar aul kepada kedua sahabatnya

Aul, deca, dan umay menyalami para orang tua yg ada di sana,,,sedang kan ketiga  pemuda itu Masi tetap di tempat mereka masing masing

"Ketiga gadis ini menantuku kan..." Ujar nafisyah

"Mereka juga menantuku " sahut Clara

"Ngak usah ribut cuma gara gara itu.." ujar Hana

"Hay dad apa kabar..." Sapa aul

"Dedy baik nak...." Jawab jeson mengusap kepala aul

"Kamu siap mendengarkan semua ceritanya nak!!"
Tanya jeson kepada Aul

Aul terdiam mendengar perkataan jeson

"Siap dad.." jawab Auliyah

"Baiklah mari keruang tamu.." ajak Maxim

Atha berjalan kearah aul,, dia mengandeng tangan aul

"I'm here"

"Hhmm..i trust you"

Atha dan aul duduk di sebelah sela

"Baiklah mari kita mulai,,,,"

"Orang tua kamu,, adalah sahabat kami...bahkan karena mereka Dady dan Momy bertemu dan menikah,,,"

"mereka terlebih dahulu menikah dari pada kita semua,, tapi karna tuhan emang belum percaya kepada orang tua mu,,, sampai 5 tahun mereka menikah baru di beri kabar bahagia bahwa celo hamil."

"Semua orang merasa sangat bahagia.....tapi kebahagian itu tidak bertahan lama,, Karna  adik tiri celo yg iri kepadanya..yg membuat satu persatu keluarga marsen dibunuh oleh adik tiri celo bersama musu terbesar keluarga marsen" jelaskan jeson

"Sehingga suatu hari xelo menghubungi kami,,dia meminta bantuan kami agar mengaman kan istri dan calon anak mereka dari para musuh keluarga marsen,,,,3 bulan lamanya xelo meninggal kan celo bersama kami,,,ketika celo yg ingin melahirkan kami memberikan kabar gembira itu kepada xelo....xelo yg mendengar dia sebentar lagi akan menjadi ayah,, merasa sangat bahagia
Dia bahkan mengatakan agar menjaga celo dan kamu sampai dia datang,,,tapi ternyata itu adalah hari terakhir kami berbicara...kami sangat marah saat itu Tampa memikirkan konsekuensinya, kami menyerang musu keluarga marsen Tampa ada rencana yg matang,,, kami begitu lengah, Sampai melupakan bahwa musu kami sangat lah licik,,, penyerangan terjadi di masion roma tempat Celo berada,, sedang kan kami berada di Milan,, sebelum celo terbunuh, dia menitip kan kamu kepada sahabat dokternya yaitu ibu angkat kamu,, celo menyuruh semua pengawal melindungi kamu dan sila agar selamat  sampai tujuan,,,"

Flashback

" halo, jones...bisakah kamu membantu ku,,,tolong aman kan istriku dan calon anak kami,,,Karna para musuh ku mengincar mereka" ujar seorang pria dari sebelah telpon Sana

"Hah,,, baiklah kami akan mengamankan istri dan calon anak mu,,bawak mereka ke masion ku yg ada di roma..,, kami akan datang dalam waktu singkat ini" ujar jones tergesa gesa

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang