Setelah pertemuan terakhir mereka, Louise dan Aletta jadi sering terlihat bersama.
Dan sikap Aletta benar-benar telah berubah pada Louise.
Seperti kucing jinak yang akan selalu menurut pada majikannya.Tapi meskipun begitu, Aletta masih memberi jarak pada Louise.
Ia sangat sadar akan keadaan dirinya.Ini bukanlah tubuhnya, cepat atau lambat ia akan pergi dari sini.
Meskipun ia suka bertindak semaunya, ia sama sekali tidak ingin menyusahkan pemilik aslinya ketika ia pergi nanti.Hati manusia tidaklah mudah untuk diprediksi.
Jika ia dan pasangannya terlalu larut dalam perasaan, ia tidak dapat menjamin apakah pasangannya nanti tidak akan menyakiti pemilik asli.Aletta hanya dapat menghela napas panjang memikirkan itu.
"Kenapa kamu terlihat begitu frustasi?!"
"Kamu pintar bukan, kamu pasti sudah menebak apa yang aku pikirkan"
Pria itu segera tertawa, tanpa menjawab ucapan Aletta.
"Ngomong-ngomong bukankah terakhir kali kamu mengatakan jika kamu koma di rumah sakit, kenapa tiba-tiba ada disini?!"
"Aku tidak tahu, tiba-tiba saja aku sudah terbangun disini" jawab Aletta dengan asal.
"Aku juga tiba-tiba saja terbangun disini" seru Louise.
Mereka berdua terus mengobrol tanpa peduli waktu dan sekitar mereka.
"Aku ingin semua ini cepat selesai dan menghabiskan waktu bersama mu" keluh Louise.
"Aku baru tahu, kamu memiliki sisi manja seperti itu" ledek Aletta.
"Itu gara-gara kamu"
"Kenapa aku?!"
"Menurut mu?!"
Aletta berpikir sejenak tapi tidak menemukan jawabannya.
"Kamu ingin dimanja olehku?!"
Aletta pernah bertingkah seperti itu di dunia sebelumnya.
"Tidak salah sih, tapi bukan itu"
"Karena aku tidak bisa menebak, kita sudahi saja kalau begitu" seru Aletta.
"Aku juga ingin masalah ini cepat selesai, karena kurasa waktuku disini tidak lama lagi" tambahnya.
Mendengar itu wajah Louise seketika berubah menjadi serius.
* * *
Hanya butuh beberapa bulan terjadi kerusuhan besar-besaran di ibukota.Beberapa bangsawan tiba-tiba menghilang dan salah satu putra raja di kabarkan ingin melakukan pemberontakan.
Untung saja karena antisipasi dari Louise, kerusuhan itu tidak terlalu berdampak pada rakyat kecil.
Dan saat ini, orang yang telah menyebabkan kerusuhan itu malah tengah asyik berkencan.
"Aku ingin mengunjungi Alin, apa kamu ingin ikut?!"
"Aku ikut, kenapa kamu ingin bertemu dengannya?!"
"Aku masih berhutang ramuan padanya"
"Kamu bisa meminta seseorang untuk mengirimnya, kenapa perlu repot-repot menemuinya"
"Kemungkinan besar dia saudara dari tubuh ini, tidak ada salahnya menjadi akrab dengannya"
"Tapi kamu tahu dengan jelas kekasihnya ingin menyingkirkan mu, bagaimana jika gadis itu dimanfaatkan?!"
"Bukankah itu bagus, dia bisa segera tahu pasangannya bukanlah orang baik"
"Gadis polos seperti Alin paling sering hanya mengandalkan perasaannya saja, ia tidak akan mengerti jika belum mengalaminya sendiri"
"Tidakkah itu terlalu kejam untuknya?!"
"Memang, tapi mau bagaimana lagi"
.
.
.
Terimakasih sudah membaca..☺️☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Batu Loncatan Dan Sistemnya
FantasyAletta bertransmigrasi setelah mengalami kecelakaan. Ditemani oleh sebuah sistem pemula,akankah hidup Aletta akan berjalan dengan damai seperti yang diharapkannya?!