Part 1

5.6K 111 4
                                    

pagi ini mobil ivander sudah terparkir di halaman rumah alisha bersama kekasihnya annais. selama ini alisha memang selalu berangkat kesekolah bersama alisha, pun sebelum ia mempunyai hubungan dengan annais yang merupakan sahabat alisha juga.

alisha dan annais sudah berteman sejak kecil karena rumah mereka yang bersebelahan. tetapi saat menginjak sekolah menengah pertama, annaik harus ikut pindah bersama orang tuanya keluar kota. saat masuk SMA anna kembali pindah ke kota asalnya, dan kembali menepamti rumah lama nya.

sedangkan, alisha sudah bersahabat dengan ivander semenjak kelas 1 SMP. Rumah ivander tak jauh dari rumah alisha dan anna, hanya beda komplek saja. Komplek ivan berada di seberang komplek alisha dan anna.

"Selamat pagi mbok" ucap ivander yang baru saja menuruni mobil nya dan di ikuti anna

"Selamat pagi den ivan non anna" sapa mbok siti yang tengah menyapu halaman depan

"Masuk dulu ya mbok" ucap anna

Tidak heran lagi jika anna dan ivan langsung masuk kedalam rumah alisha. Karena sudah biasa terlebiagi ivan, yang sedari awal berteman sering main kerumah alisha.

Mereka juga sudah sangat dekat dengan orang tua alisha, begitupun alisha yang sudah dekat dengan orang tua ivan dan anna.

"selamat pagi bunda" ucap ivan menhampiri bunda ami

"pagi bunda" sambung anna menyalami bunda ami

"nah ini dia udah sampe anak ank bunda yang dua ini" ucap bunda ami

"duduk dulu nak. alisha yang masih siap-siap" ucap bunda sari

"ivan ke antas bentar bund. kamu duduk dulu ya na" ucap ivan yang dijawab anggukan oleh anna

'tok tok'

"sha gw masuk yaa" teriak ivan di depan pintu kamar alisha

"tunggu di bawah aja bentar lagi gw kelar" teriak alisha dari dalam

bukan menurut. ivan malah masuk kedalam kamar alisha.

"ck gw bilang tunggu dibawah juga. kenapasi hobi banget susulin gw ke kamar" ucap alisha yang masih memakai hijab nya

ivan langsung merebahkan badan nya di kasur milik alisha. aroma kasur alisha yang sangat membuat ivan nyamar itu kadang tak sengaja membuat nya tertidur

"vaan jangan ditidurin lagi dong. baju lo kusut yang ada nanti. berdiri ga, ntar lo malah ngantuk ivaaaan" ucap alisha kesal

"diem sha. gw udah nyaman banget ini.. janji ga tidur" ucap ivan memejamkan matanya

"anna mana?" tanya alisha yang sudah tak mempedulikan ivander

"ada di bawah nemenin bunda nyiapin sarapan"

"yaudah ayok susulin anna, gw udah selesai" ucap alisha berjalan ke arah pintu

dengan cepat ivander menarik tangan alisha membuat alisha terduduk di kasurnya

"buru-buru banget, bentar doang sha. lagi nyaman banget ini gw" ucap ivan kembali merebahkan badan nya

"lo kenapa sih? semalam tidur jam berapa?" tanya alisha

"gatau lupa, abis nemenin anna drakoran. film nya asik jadi ikutan nonton"

"ck kalian tuh ya berdua ini bukan hari libur. bisa ga bagi bagi waktu" omel alisha

"sha jangan marah marah kenapa sih sha, gw cuma pengen rebahan doang disini"

"mau sampe kapan? sampe anna nyusul kesini? trs ikutan tiduran juga? yang ada gajadi kesekolah nya ivaan. ayo dong ini udah jam berapa? ntar kita telat. kelas matematika loh van pagi ini" ucap alisha lembut tetapi mampu membuat ivan menurut

His World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang