angin malam yang dingin membuat namja manis yg awalnya rebahan menjadi terganggu
tangan lentik itu menyentuh perutnya yang rata. perutnya berbunyi, meronta-ronta minta diisi.
"ahh... lapar sekali" eluhnya dan matanya menoleh sekitar mencari keberadaan jaket.
mata lentik itu menemukan jaket dan langsung memakainya
"mungkin aku harus membeli cemilan di toko minimarket terdekat"
dia beranjak dari rebahannya yang nyenyak dan memutuskan untuk membeli makanan
dia memakai jaket yang tebal dan kebesaran sehingga dia sedikit tenggelam
.....
"huhh... udara malam sangat dingin" katanya sambil memeluk erat dirinya sendiri
dia tidak memakai kendaraan karena jarak antara rumah dan minimarket cukup dekat, jadi dia memutuskan untuk jalan kaki, sekalian jalan jalan
akhirnya dia sampai keminimarket dan langsung berjalan ke rak snack
matanya langsung berbinar ketika melihat snack favoritnya berjejer rapi di rak
felix langsung berlari kearahnya dan mengambil snack tersebut (yap benar sekali dia felix)
"bangsat, mentang² gw pendek, snack favorit gw ditaro paling atas"
Felix mengurucutkan bibirnya kesal dan alisnya bertautan
"ayolahh, dasar tidak bisa diajak kerja sama"
Felix berusaha mengambilnya dengan melompat tapi sama saja, masih tidak bisa
bukan Felix kalau tidak pantang menyerah
Felix melihat snack itu dengan kemusuhhan
saat sedang asik melompat mengambil snack tiba tiba ada tangan yang memegang pinggangnya dari belakang
Felix sedikit tidak nyaman karena jarak diantaranya sangat dekat
Felix mundur sedikitttt saja, pantatnya mengenai...
Felix bisa merasakan hembusan nafas dibelakang telinganya
pandangan Felix beralih ke tangan yang memegang pinggangnya, bahkan tangan itu sedikit lebih besar dari pada pinggang Felix
hei.. apa pinggang Felix sekecil itu, Felix yang mengetahuinya mendengus kesal
"kalau tidak bisa kau bisa meminta bantuan orang lain manis"
orang itu mengusak gemas surai Felix, Felix yang diperlakukan seperti itu tidak terima karena dia sudah susah payah merapikan surainya, malah ada orang asing yang merusaknya.
"hei.. berani²nya lu rusak rambut gw" dengan nada emosi dan mengecurutkan bibirnya
orang yang membantunya tadi bukannya takut tapi malah menahan gemas dan tersenyum
"ini untukmu, sama-sama" ucap orang itu langsung pergi dengan seringainya
Felix melihat orang itu pergi seperti tidak berbuat apa²
Felix yang mengsvingat hal tadi merasa sangat kesal dan langsung berjalan kekasir untuk membayarnya.
....
Felix mengeratkan jaketnya karena angin malam menusuk kulitnya
"nyesel gw jalan kaki"
tanpa disadari ada yang mengikuti Felix
"ntar, kok tiba² hawanya jadi merinding"
Felix takut dan menoleh sekitarnya, dirasa kurang aman Felix langsung berlari dan sampai kerumahnya
"akhirnya kita bertemu lagi sayang, aku merindukanmu" ucap orang asing itu
tbc-
ini peran utama kita, Felix
tebakk siapa orang asinh itu hihi
next ga nih? vote dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise and Mine! -Hyunlix
Acak"I love you" "gw straigh" LAPAK BXB DOSA TANGGUNG SENDIRI HYUNLIX AREA!! homopobic? skip