10

8 3 1
                                    

"jadi kenapa bang Hafidz bisa di keroyok"kata Kevin

"Ntah"

"Oh iya ada apa kalian memanggil ku"kata Anna

"Tadi markas kita berantakan oleh gang the stars"kata Rissa

"Hah kenapa bisa"kata Anna

"Ini coba kau baca"kata Kale

" 'Aku akan membunuhmu karna kau sudah membuat pacarku sakit hati',itu katanya" kata Anna

"Apa kau pernah berurusan dengan pacarnya Rendi Ardiansyah sang ketua gang the stars"kata Arga

"Aku gak tau"kata Anna

"Jadi bagaimana ini"kata Kale . Mereka semua berpikir keras bagaimana cara balas dendam

"Aha aku tau"kata Anna dengan tiba tiba dan membuat semua orang terkejut

"Apa itu"kata Kevin

"Bagaimana kalau kita minta bantuan ke bang Alfa"kata Anna

"Siapa bang Alfa"kata Diky

"Itu loh bang Farez"kata Anna

"Ooo,tapi kenapa kau bilang bang Alfa"kata Dara

"Itu dia yang menyuruhku memangilnya dengan sebutan bang Alfa karna sejak kecil aku memang memanggilnya begitu dan dia mau aku saja yang boleh memanggilnya"jelas Anna dan mereka hanya ber o saja

"Apa hanya bang Farez saja yang membantu kita"kata Arga

"Enggak, sama bang Hafidz juga,nanti aku minta ijin dulu sama kakak ku"kata Anna

"Jadi,kapan kita balas dendam"kata Diky

"Sebenarnya dalam Islam kita tidak boleh balas dendam,tapi kalau geng the stars sudah melebihi batas itu tidak boleh di biarkan"kata Anna dan mereka hanya mengangguk. Anna melihat jam tangannya dan dia terkejut ini sudah jam setengah delapan malam dia bergegas keluar. Dan meminta ijin ke sahabatnya dan pergi

"Aku pulang duluan ya ini sudah malam"kata Anna

"Oke,tapi apa tak apa apa kalau kau sendirian"kata Dara ,dia takut sahabatnya itu terjadi sesuatu saat dalam perjalanan

"Betul,lebih baik kamu antar"kata mereka

"Laa, aku bisa sendiri"kata Anna

"Aku pulang dulu ya, assalamualaikum"pamit Anna

"Waalaikumussalam,hati hati di jalan"kata mereka

Anna keluar dari markas dan menancap gas karna dia ingin pulang sebelum jam delapan. Baiti sampai di depan pesantren dan masuk ke dalam parkiran pesantren, semua orang penasaran dengan seseorang yang ada di motor itu. Baiti turun dari motornya dan masuk ke ndalem tanpa membuka helmnya karna itu akan sangat berakibat buruk padanya. Baiti sampai di ndalem dan ternyata banyak orang yang menunggunya

"Assalamualaikum"salam Baiti

"Waalaikumussalam"jawab mereka

"Dari mana kau nak"kata ummi Zura

"Habis dari luar ummi sama sahabatku ummi"kata Baiti

"Tapi kenapa pakai helm motor ninja"kata ummi yang melihat Baiti yang masih memakai helmnya dan Baiti segera melepaskan helmnya dari kepalanya

"O-oh ini ummi tadi aku sama sahabatku main motor motorannya sahabatku ummi"kata Baiti

"Oo gitu ya,yaudah nggih kau masuk kamar,habis itu mandi"kata Ummi Zura dan Baiti naik ke atas . Dia melihat Alvian lagi duduk di sofa,sepertinya mengerjakan tugasnya itu yang dipikirkan Baiti . Baiti masuk ke kamar mandi ,selang beberapa menit Baiti keluar dengan handuk karna dia lupa membawa pakaian gantinya,sebenarnya dia sudah memanggil Alvian tapi Alvian pura pura tak mendengar karna dia masih marah dengan Baiti yang ingkar janji .Alvian yang tak sengaja melihat Baiti dengan handuk saja langsung memalingkan wajahnya ke arah lain,Baiti yang tau kalau Alvian melihat dia pakai handuk saja langsung mengambil pakaiannya dan masuk ke kamar mandi lagi untuk memakai pakaiannya

Al Dan Bai (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang