.. The Rule : Asap hitam memang pengendali skenario, asap putih menjadi jembatan takdir, tetapi keputusan takdir tetap berada di tangan setiap jiwa ..
✨
Tidak tahu sebenarnya berapa percepatan waktu di alam ini, rasanya Zeano tidak lebih dari satu menit—dari waktu normal—untuk berjalan mengikuti asap hitam itu. Tetapi alam seperti berpindah begitu saja, berbeda dari sebelumnya.
Disini aura pekat teraba mencekam, menakutkan dan mengancam. Aroma kehidupan dan kematian berbaur dengan teramat apik, ditengah begitu banyak bayangan gelap yang tak terbaca atensi. Misterius, mungkin satu hal yang menjadi definisi terbaik dari tempat ini.
Hati ingin berhenti, kembali mundur tuk melarikan diri. Tetapi faktanya, diri terus beranjak maju tanpa perintah. Seperti ada sebuah entitas tak kasat mata yang terus mendorong tungkainya, memasuki sebuah ruang gelap penuh misteri. Normalnya ini seperti di dalam ruangan, tetapi lihat ..
.. tempat ini memiliki lanskap, membentang seperti tak berujung. Sebuah bola—seperti planet besi menggantung disana, bercincin besi dan memiliki nyala api di dalam bolanya. Tidak tahu itu entitas semacam apa, itu terlalu asing untuk masuk ke dalam logika Zeano.
Bahkan disini, penampilan Zeano telah berubah. Entah kapan dan bagaimana caranya, kini tubuh telah sempurna berbalut jubah hitam—pun kepala telah terlingkupi tudung jubah.
Belum usai perihal kebingungan, Zeano kembali disentak kuat manakala tanpa sengaja atensi menangkap eksistensi sepasang sayap hitam di hadapan. Besar membentang, tinggi menjulang, ukurannya jauh dari logika manusia. Dimana yang menjadi pusat adalah asap hitam yang menggumpal tebal, masih belum menyerupai apapun.
Guncangan takut yang kian melambung pada akhirnya berjaya mendorong tungkai beranjak mundur, dimana dada kian tercekat hebat melihat sepasang cahaya merah pekat—menyerupai mata—membias terang dari gumpalan asap itu.
Menyeramkan. Hanya itu yang memenuhi kepala Zeano.
Berkas asap yang semula tak teratur perlahan memadat, membentuk siluet sosok—berani bersumpah, tidak jauh berbeda dari eksistensi manusia normal. Bahkan seketika ketakutan meluruh, dimana menyadari rupa sosok itu berbias ketampanan—yang misterius. Datar tak berekspresi, tajam sorotnya mampu menggetarkan siapapun yang melihat. Auranya masih teraba menakutkan, tetapi ketampanannya mampu membuat siapapun melupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Journey
FantasíaTHE SOUL'S 100 DAY JOURNEY TO RE-ENTER THE BODY Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25, ZEANO AAFRYEDA nyaris meregang nyawa saat berusaha menyelamatkan sang kembaran dari pelecehan yang dilakukan oleh sekomplot berandal jalanan. Ditengah frustasi...