TWBD#22

15 2 0
                                    

Sekar dan ranti tengah berada di mall, kali ini sekar tengah memilih beberapa lipstick, ia mencoba beberapa lipsticknya.

"bagusan yang mana nih?" tanyanya pada ranti

"gak bisa milih, semuanya cakep"

"iya lagi" jawab sekar dengan muka memelas

"anjir lah kenapa pada bagus-bagus sih, gue juga mau beli set make up nya kar"

"emang ada?"

"adaa, itu baru keluar, gak ada diskon gede-gedean apa ya"

"cek di si oren barangkali ada diskon gede" saran sekar, ranti pun langsung membuka hp nya dan langsung melihat toko oren

"jir kar sama ajalah"

"beli lipstick dulu aja deh gue, set make up nanti aja, gak butuh-butuh banget  juga gue" ucap sekar

"mau beli yang mana lu?"

"gak tau, masih bingung"

"gajian masih dua minggu lagi, gue mau set make up karr" melas ranti

"ck, nanti ajalah, entar abis gajian kita ke sini lagi"

"gak mau bayarin punya gue dulu gitu kar"

"buset gue aja beli lipstick harus milih ini, kalo gue banyak duid nya ini semua lipstick gue beli ran, udah deh beli aja yang udah abis, set make up nanti aja" ucap sekar lalu memantapkan pilihannya pada salah satu lipstick yang sedari tadi terus ia coba.

Selesai berbelanja ranti dan sekar keluar dari mall dan melabuhkan dirinya di tukang bakso yang tak jauh dari mall itu.

"tumben bakso disini, biasanya di dalem mall mbak" ucap pedagang bakso yang memang sudah langganan mereka berdua sejak dulu

"duit tipis mang, ini juga mau ngutang dulu baksonya mang" jawab ranti

"enak aja ngutang, tuker tambah deh tuh sama belanjaan mbak"

"wehhh rugi dong, tapi kalo baksonya segerobak ya gak papa" ucap ranti yang membuat si mamang bakso tertawa

"rannn, sumpah cakep banget warnanya" ucap sekar yang tengah mencoba lipstick yang tadi ia beli

"aaaaa iya lagii, ihh kar gue mau"

"fix nih lips favorit gue" ucap sekar sambil bercermin di hp nya

"mau nyoba karr" rengek ranti

"beli dong" ucap sekar yang langsung memasukan lipsnya kedalam kantong belanjanya

Dua bakso sudah tersajikan di hadapannya keduanya, tanpa berpikir lagi keduanya langsung menyantap bakso itu.

"eh kar, dapet bulanan berapa lo dari suami?"

"enggak tau"

"jangan bilang lo gak dinafkahin ya"

"ck, dinafkahin kok"

"berapa sebulan"

"ya gue gak tau"

"loh kok gak tau si"

"ya gak tau, orang gue cuma di kasih kartunya"

"anjirr, serius lo" ucap ranti yang diangguki sekar

"limit berapa tuh kar?" sambung ranti

"gak tauuu"

"mana-mana gue liat kar" sekar mengeluarkan dompetnya dari tasnya, ia lalu menunjukan sekilas kartu pemberian dari gian kepada sekar

"busettttt, black card karr" ucap ranti

"apa sih, sok tau"

"lah itu kartunya item kar"

The Wrong Blind DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang