07_DSUGA_

5.4K 223 35
                                    

Balik lagi nihhh.

Maapin agak lama up-nya ya.

Sekarang kalian bisa baca ceritanya.

Jangan lupa vote and komen gesyyyy.

Yang pada gedeg sama Gus Aqil ,dia baik ko 😌

Jangan terlalu gedeg-gedeg sama dia !!!

****

Kini Aqila dan kedua temannya sedang berada di kantin mereka sedang makan bersama sekarang, kebetulan saat ini sedang istirahat.

Fatma langsung menatap ke arah Aqila yang tidak kunjung memakan nasi yang ada di hadapannya, dia bingung kenapa Aqila tidak memakannya dan malah menatapnya saja tanpa berniat memakannya.

"Kenapa nggak di makan Ning nasinya ?"heran Fatma yang membuat Bilqis yang sedang fokus makan pun menoleh dan melihat ke arah Aqila.

"Ning kenapa, lauknya nggak enak ya ?"tanya Bilqis yang membuat Aqila langsung menggelengkan kepalanya.

"Nggak ko, lagi nggak mood aja nanti aja di rumah makannya, ini jatah aku hari ini buat kalian aja ya,"kata Aqila yang membuat Fatma dan Bilqis langsung menatap satu sama lain.

Mereka heran kenapa dengan Aqila sekarang, apalagi melihat Aqila yang terlihat seperti tidak mood untuk hari ini.

"Ouh ya jangan panggil Ning lahhh, nama aku itu Aqila bukan Ning ,"ujar Aqila yang membuat Fatma dan Bilqis saling mengangguk mengerti.

Gus Aqil yang melihat Aqila sedang berada di dalam kantin bersama dengan teman-temannya pun langsung menghampiri Aqila dan berdiri di sampingnya.

Melihat Gus Aqil yang datang ke kantin membuat sebagian pada santri langsung terdiam, yang tadinya sibuk menghibah sekarang menjadi kicut saat melihat kedatangan Gus Aqil di kantin.

"Bisa ikut sebentar, saya mau bicara sesuatu sama kamu ,"kata Gus Aqil yang membuat Aqila mengangguk dan berdiri dari duduknya.

Dia pun langsung mengikuti langkah kaki Gus Aqil yang entah kemana mau mengajaknya pergi. Aqila hanya mengikuti saja kemana Gus Aqil pergi.

Aqila hanya bisa menghela nafas saat tiba-tiba saja Gus Aqil mengajaknya ke parkiran yang ada di halaman belakang, itu artinya mereka akan keluar dari area pesantren.

Tapi mau kemana mereka pergi siang-siang begini.

"Mau kemana Ka ?Ko bawa mobil segala memangnya kita mau kemana ,"tanya Aqila yang membuat Gus Aqil langsung menoleh dan terdiam.

Dia pun langsung menyuruh untuk Aqila masuk dulu ke dalam mobil nanti dia jelaskan di perjalanan nanti.

"Di rumah Papa, ada Om dan Tante kamu yang baru saja pulang dari Kalimantan Qila, mereka ingin ketemu sama kamu ,"kata Gus Aqil yang membuat Aqila langsung terheran tante dan Om-nya yang mana, seingatnya tidak ada Om dan Tante dia yang tinggal di Kalimantan.

"Tante dan Om aku nggak ada yang tinggal di Kalimantan Ka seingat Qila, nggak tahu mereka siapa Qila nggak kenal,"kata Aqila yang membuat Gus Aqil menoleh dan menatap heran, berarti Aqila tidak kenal dengan seseorang yang meneleponnya dan mencari Aqila tadi .

DUA SURGA UNTUK GUS AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang